Ruang Lingkup Penelitian Teknik Penentuan Sampel

69 Dalam penelitian ini, tingkat suku bunga sertifikat Bi dan SBIS digunakan sebagai perncerminan dari tingkat pengembalian asset bebas risiko. Tingkat pengembalian asset bebas risiko dapat didefinisikan sebagai hasil dari investasi pada aset atau instrument yang bebas dari risiko. Penelitian ini dilakukan dalam periode Januari 2007 hingga Desember 2009. Periode ini dipilih dengan pertimbangan bahwa perbandingan kinerja yang dilakukan terhadap kedua indeks menggunakan data terbaru.

D. Teknik Analisis

Penelitian ini dibagi dalam dua tahap alur penelitian, yakni pertama adalah proses seleksi saham kandidat portofolio, dan yang kedua adalah pembentukan komposisi optimal portofolio. Dari tahap penyeleksian data untuk mendapatkan kandidat saham portofolio, kemudian tahap selanjutnya adalah pembentukan portfolio optimal. Pada tahap ini, pembentukan portofolio optimal dengan metode Efficient Frontier, berbeda dengan pembentukan portofolio optimal melalui SIM, Penjabaranya sebagai berikut:

1. Portofolio Optimal Efficient Frontier Curve

Pembentukan portofolio optimal melalui metode Efficient Frontier Curve menggunakan bantuan aplikasi solver pada program Microsoft Exel. Sedangkan perhitungan return, expected return standarisasi , covariance dan coefficient menggunakan bantuan formula pada Microsoft Excel. Langkah- langkahnya sebagai berikut: 70 a. Merapikan data harga transaksi mingguan yang diperoleh untuk setiap saham, mencangkup tanggal dan harga penutupan transaksi. b. Mencari return, expected return dan standar deviasi dari setiap saham dengan persamaan: 2.3 HPR = P P P R t t t i 1 1     2.5 ER = ∑ = 2.6 σi= ∑ { − Ri } 2 = 1 N-I c. Menghitung kovarian antar saham dengan persamaan: 2.11 COV ,j= p j σi σj d. Mencari korelasi antar sahamnya dengan persamaan: 2.13 correlation coefficient= p j= Cov Ri,Rj σ σj e. Membentuk portofolio saham dengan menggunakan efficient Frontier Curve dengan asumsi bobot return portofolio melalui persamaan: 2.7 ERp= ∑ . = serta tingkat risiko digambarkan oleh nilai standar deviasi melalui persamaan: 2.17 Ri= ai+βi.Rm 71 f. Mencari kombinasi nilai pengembalian investasi portofolio serta tingkat risiko standar deviasi dari portofolio pada saat global minimum variance. 1 Menggunakan aplikasi menu solver pada Microsoft excel untuk mencari nilai expected return portofolio serta variance dan standar deviasi portofolio. Expected return portofolio di cari melaui persamaan 2.7 serta variance dan standar deviasi portofolio dicari melalui persamaan 2.15 2 = ∑ ∑ 1 2 , = 1 = 1 dan 2.17 Ri= ai+βi.Rm 2 Dengan bantuan solver pada Microsoft excel, kolom sum weight diisi dengan hasil perhitungan bobot investasi pada setiap saham yang didapat meminimumkan standar deviasi. 3 Jika seluruh kolom sum weight telah terpenuhi, maka standar deviasi protofolio dapat dihasilkan dengan mengakarkan total sum weight. Komposisi tiap kandidat saham yang akan membentuk portofolio pun langsung dapat diperoleh dari langkah ini. Dengan begitu expected return dari portofolio tersebut dapat dicari dengan menjumlahkan seluruh perkalian antara komposisi masing-masing saham expected return pada formula solver, dapat langsung diperoleh berbagai komposisi saham beserta standar deviasi portofolionya. 72 g. Menentukan titik-titik Efficient Frontier yang lain dengan cara mengkombinasikan nilairata-rata pengembalian yang ingin didapat dengan angka standar deviasinya yang diperoleh melalui aplikasi solver. h. Langkah selanjutnya adalah pemilihan portofolio yang mengalami portofolio optimal. Dari beberapa titik kombinasi yang telah dilakukan diatas, titik-titik tersebut dakan membentuk kombinasi Efficient Set dengan sendirinya bila dilihat secara grafik, yang menghubungkan antar expected return dan standar deviasi portofolio tersebut. Sekian banyaknya titik, akan dipilih mana yang paling efisien. Pencarianya didekatkan dengan metode reward to variability ratio persamaan 2.34Si= − . Dari Reward to Variability Ratio yang menghasilkan nilai terbesar , maka keberadaan titik itulah yang menjadi portofolio optimal. Dengan kata lain, bila titik tersebut menjadi portofolio optimal maka secara tampilan solver kompisisi presentase saham, standar deviasi portofolio serta expected return-nya juga dapat diketahui secara otomatis. i. Membentuk garis Capital Allocation Line CAL, yang merupakan suatu garis kombinasi dari risiko dan expected return portofolio , dengan cara sebagai berikut: 1 Memlilih titik optimum dalam kurva Efficient Frontier yakni pasangan angka return portofolio dengan standar deviasi