Jawab:
Idiologisasi Internalisasi
Transpformasi
5. Tanya : Proses kaderisasi di PII?
Jawab : Ada dua hal
Kaderisasi structural kaderisasi jadi maksudnya kaderisasi tidak hanya sebatas dengan makna pelatihan training, kursus dan sebagainya tapi
seluruh aktifitas diorganisasi adalah kaderisasi melalui penugas Melalui jalur training yaitu basic training, intermedit training dan advan
training
6. Tanya : Perbedaan kaderisasi di Pii dengan kaderisasi organisasi lain seperti
apa K?
Jawab : Perbedaan nya yaitu nilai karena nilai itu tidak semua organisasi
mempunyai nilaI- nilai yang sama tapi pada akhirnya nilai-nilai diorganisasi.
Dan metode. 7.
Tanya : Ada berapa jenis kaderisasi di PII? Jawab:
Ada tiga Training, kursuss dan ta’lim
8. Tanya: Metode kaderisasi di PB PII?
Jawab: Kita lebih pada cara partisipatorik. Kita menganggap peserta itu
mempunyai pengetahuan dan pengalaman sendiri sehingga pada akhirnya tugas kita dalam memproses kaderisasi hanya membantu mereka proses
unntuk menyusun
kembali struktur-struktur
pengalamnya struktur
pengetahuannya sehinngga jadi motifasi untuk dia menjadi ilmu pengetahuan bagi dia. Memang tadi disebutkan ada proses internalisasi dan idiologis
syarat akan introdokrinisasi . memang ada beberapahal metode introduknisasi tapi tidak seluruh materi menggunakan metode tersebut. Ada beberapa hal
yang berkaitan dengan aqidah dan nilai-nilai keislaman itu lebih sering pake indroktinasi walaupun penginpestarian masalah-masalah aqidah itu
pengalaman-pengalaman peserta tapi pada akhirnya instruktur memiliki tanggung jawab untuk mengarahkan nilai-nilai itu dengan nilai keislaman.
9. Tanya: Faktor pendukung kaderisasi?
Jawab: Struktur, tingkat folo up.
10. Tanya: Faktor penghambat? Kita sering mengalami hambatan dalam materi .
tapi pada akhirnya pii masih bisa menyelenggarakan kegiatan yang berkaitan dengan training.
Jawab: Ada ga dari PB Sendiri yang kurang bisa diajak kerja sama tentunya
berkaitan dengan kaderisasi misalnya dalam pentrainingan? Ada dari beberapa PB PII hambatannnya secara personal karena
masing-masing sibuk dengan kuliah, urusan pribadi, tetapi ketika dia berikrar untuk menjadi instruktur di setiap pelatihan-pelatihan nah ketika ada intruktur
yang mempunyai alasan seperti itu langsung di black list atinya dia sudah tidak punya komitmen dan loyalitas terhadap organisasi. Tentunya ada
funishment bagi instruktur yang sudah sering ditugaskan tapi tidak menunaikan sering kali balack list dia bahkan dibeberapa wilayah seperti
yogya membatalkan dia sebagai instruktur karena sudah tidak berguna apa lagi dia mempunyai status instruktur tapi dia tidak pernah melakukan
tanggung jawabnya sebagai instruktur untuk mempersiapkan kader-kader selanjutnya.
11. Tanya: Bagaiman solusi dari defisi kaderisasi sendiri agar PII ini tetap
eksisi?
Jawab: Yaitu cara pandang bahwa identitas PII adalah organisasi kaderisasi
kalau itu trus menguat menjadi mainstream diseluruh kader apapun hambatannya kaderisasi akan tetap berjalan. Karena kaderisasi amat penting
bagi penyiapan kader selanjutnya memperkuat kita untuk melanjutkan misi PII kalu cara pandang tidak benar ya sudah tidak akan berjalan.sepanjang ini
PII menjadi cara pandang seluruh kader adalah hal yang terbaik dan skala prioritas. Kalaupun banyak oreang lai PII mai ke dunia eksternal main
didunia massa ketika kita prioritas disana maka kaderisasi di PII akan runtuh maka pada akhirnya seluruh institusi di bawah PB konsentrasi diwilayah
kaderisasi. Ketika kaderisasi ini kuat maka kaderisasi ini bisa mendistribusikan orang-orang terbaik kedunia eksternal.jadai pada akhirnya s
kaderisasi itu selain mempersiapkan kader generasi selanjutnya juga