a. Komunikasi Interpersonal
“Komunikasi Interpersonal yaitu percakapan sosial, introgasi dan wawancara diantara anggota organisasi, tidak mengenal jabatan ketua bidang,
ketua umum, ataupun para anggota kepada ketua umum, namun dalam komunikasi yang lebih intim secara tatap muka
”.
2
Berdasarkan temuan peneliti, kepengurusan di organisasi PII dalam komunikasi lebih pada pendekatan Interpersonal, karena secara
emosional akan lebih dekat satu sama lain, sehingga tidak ada jarak antara pengurus. Seperti di tingkat pengurus besar maupun tingkat wilayah, daerah
dan komisariat. Sesuai hasil wawancara saya dengan ketua defisi kaderisasi
yaitu “komunikasi interpersonal sering dilakukan pada saat dengan rekan-rekan
PB secara non formal biasanya seputar kegiatan yang ada di PII ataupun secara personal
.”
3
b. Komunikasi Kelompok Kecil
Komunikasi kelompok kecil ialah proses komunikasi yang biasanya sering terjadi ketika rapat organisasi, para anggota dari bidang
masing-masing baik di tingkat pengurus besar, wilayah, daerah, dan suatu kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari dua, tiga atau empat bidang
berdasarkan alur komuanikasi. Berdasarkan temuan peneliti Di PB PII sendiri seperti bidang kaderisasi selalu melakukan komunikasi secara kelompok kecil
seperti ketika akan melaksanakan kegiatan seperti membahas konten bahan training ,orientasi, metodologi training, dan teknis.
2
Hafied Cangara, Pengantar Ilmu., h.3.
3
wawancara Pribadi dengan Divisi Kaderisasi Dadan Firdaus, Jakarta, 28 Maret 2011
c. Komunikasi Horizontal
Komunikasi horizontal adalah pertukaran pesan diantara orang- orang yang sama tingkatan otoritasnya didalam organisasi.
4
Berdasarkan temuan peneliti dan analisis biasanya diantara perbidang di pengurus besar
komunikasi horizontal ini akan terjalin, seperti halnya dalam merumuskan konseptualisasi kaderisasi kemudian di implementasikan membentuk tim dan
memilih instruktur yang berkualifikasi.
d. Komunikasi Vertikal