Tanya : Bagaiamana PB PII mengkomunikasikasikan program-programnya
di Bangka belitung dan Sulawesi barat kita dengan bantuan pengurus besar tetapi yang terjun langsung adalah pengurus besar dalam rangka perintisan
namanya. kaitannya basic training yang mensenponsori keluarga besar. Visi Misi Kaderisasi kita akan mengadaptasikan sistem kita
dengan perkembangan dan pendidikan dan zaman baru dimana kita menghadapi pandangan-pandangan kurangnya minat terhadap organisasi
berkurangnya kuantitas kader dan kualitas kader dan gaya kompetisi sehingga kita melakukan perubahan-perubahan sistemik. Untuk menjawab persoalan
persoalan itu. Kita membangun kader strategis yaitu kader yang memiliki bakat dan persoalan tertentu.
5. Tanya : Bagaimana Bentuk Komunikasi organisasi PB PII dalam kaderisasi?
Jawab :
Kita menggunakan Arus komunikasi Kebawah keatas . Karena kaderisasi di PB PII tidak hanya dalam kaderisasi Konvensional. Dalam arti
kata pentrainingan. Didalam konsep kaderisasi kita berstruktur karena itupun kaderisasi yang sebenarnya. Karena bayangkan kaderisasi konvensional
hanya seminggu atau 10 hari tetapi dalam struktur itu adalah menempatkan diri sebagai orang-orang yang belajar berstruktur sehingga dalam proses
situ sering terjadi konversi paradigma, konversi keimanan dalam arti kata fiqih dan sebagai macam. Jadi kita jadikan struktur sebagai proses belajar
kaderisasi bagaimana bekerja itu harus bertanggung jawab, bagaimana bekerja itu harus professional, komunikatif dan segala macam sehingga itu
komunikasi sering bersifat cultural ada yang formal lewat rapat, dan lewat forum-forum resmi tingkat nasional.
6. Tanya: Menurut Kanda Seberapa penting Komunikasi dalam Organisasi?
Jawab: Sangat penting ini berkaitan dengan sejauh mana visi dan misi kita
termanifestasikan terhadap tiap-tiap pengurus dan kemudian mengurangi bagaimana mengurangi mis komunikasi dan mis persepsi terhadap setiap
kebijakan yang kita laksanakan.
7. Tanya: Apakah Proses Di PB PII sudah Cukup baik?
Jawab: Belum Masih dalam proses apalagi ini perlu diingatkan PB PII terdiri
dari berbagai macam daerah yang umumnya mereka semua sudah melewati proses pengkaderan konvensional artinya proses-proses pembentukan diri
secara khusus dan tematik dalam PII itu. sudah dilewati sehingga karakter mereka sudah paten sehingga perlu kedewasaan sebenarnya dalam
memahami perbedaan-perbedaan
apalagi style
orangkan sering
mempermasalahkan komunikasi dari segi style apalagi dilandasi perbedaan budaya, karakter,cara pandang sehingga ini perlu sebuah waktu dan
kedewasaan yang luar biasa sehingga PII menisbahkan sebagai organisasi umat. Dimana Kita tidak boleh membicarakan hal-hal yang bersifat
khilafiyah dalam hal fiqih sehingga karena dengan membicarakan akan menyebabkan konflik maka dibutuhkan cara pandang dalam menghapi
perbedaan sehingga kalau tidak terkadang masalah-masalah kecil itu akan sangat menghambat masalah like and dislike masalah apa yang seharusnya
dihadapi sebagai orang dewasa tapi karena sudah persoalan perasaan dan kenyamanan dalam bekerja ini menjadi masalah.
Fungsi Komunikasi Organisasi Dalam Kaderisasi? Basis Organisasi adalah kaderisasi kemudian membangun yang sifatnya
partisipatif. Agenda akan berjalan dan harus ada partisifasif harus sangat mendukung dengan Visi kaderisasi. ini juga tidak luput dari hambatan
komunikasi tidak harus sama tetapi harus bekerja sama.
Jakarta, 23 Maret 2011 Pewawancara
Narasumber,
Siti Latifah