Kontak Perorangan Insentif Sarana berikutnya untuk promosi adalah pemberian insentif. Pemberian

berbagai profesi. Perpustakaan lalu meminta komentar mereka mengenai buku-buku yang telah mereka pinjam dan baca di perpustakaan. Jadi, terbitan khusus perpustakaan adalah salah satu media promosi berupa buku yang diterbitkan secara khusus oleh perpustakaan. Terbitan khusus yang diterbitkan oleh perpustakaan ini dimaksudkan sebagai alat promosi. Menurut Mustafa 1996: 100-102 berikut adalah bentuk terbitan khusus perpustakaan antara lain: a Buku panduan perpustakaan Buku panduan perpustakaan adalah sebuah buku kecil yang diterbitkan oleh perpustakaan yang memuat informasi segala sesuatu mengenai perpustakaan. Mulai dari sejarah dan latar belakang pendirian perpustakaan, misi dan tujuan, organisasi, lembaga induk, koleksi dan layanan, fasilitas, lokasi dan cabang-cabangnya, staf pengelola dan struktur organisasinya, peraturan dan sanksi-sanksi dan sudah barang tentu nama dan alamat resmi, serta informasi lain yang dianggap perlu untuk pengguna. b Kalender perpustakaan Penerbitan kalender khusus perpustakaan merupakan upaya yang sangat menarik sebagai salah satu media promosi perpustakaan. Khusus untuk cara ini sebenarnya tidak terlalu banyak dibahas, karena sudah sangat umum dilakukan oleh banyak organisasi untuk menunjukkan kepada masyarakat tentang keberadaan organisasi tersebut. Pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa bentuk terbitan khusus perpustakaan adalah buku panduan perpustakaan dan kalender perpustakaan.

2.5.3.2 Kontak Perorangan

Promosi secara kontak perorangan dilakukan melalui pertemuan langsung antara wakil organisasi dengan pasar target. Menurut Saladin 1996: 87 bahwa “Kontak perorangan merupakan persentasi lisan dalam satu atau lebih calon pembeli untuk tujuan menciptakan penjualan”. Sedangkan menurut Nickles dalam Tjiptono 1997: 145, “Kontak perorangan adalah interaksi antara individu saling bertemu muka yang ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain”. Universitas Sumatera Utara Menurut kedua pendapat di atas bahwa kontak perorangan adalah interaksi antara individu yang saling menguntungkan dengan pihak lain untuk tujuan menciptakan penjualan. Menurut Kotler 1996: 121 fungsi kontak perorangan dalam promosi dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Menjual, artinya organisasi berusaha meningkatkan jumlah konsumen dengan langsung mencari konsumen baru. 2. Memberi pelayanan, artinya dengan kontak perorangan organisasi mencoba memberi pelayanan langsung kepada konsumen. 3. Meneliti, artinya mengawasi perkembangan yang terjadi diantara konsumen dan juga diantara pesaing-pesaing organisasi. Dari pendapat di atas mengemukakan bahwa fungsi kontak perorangan adalah menjual, memberikan pelayanan, dan meneliti pesaing organisasi.

2.5.3.3 Insentif Sarana berikutnya untuk promosi adalah pemberian insentif. Pemberian

insentif biasanya disebut sales promotion. Insentif adalah tambahan balas jasa yang diberikan kepada karyawan tertentu yang prestasinya diatas prestasi standar. Sehubungan dengan pemberian insentif Mustafa 1996: 31 menyatakan bahwa: Insentif adalah pemberian sesuatu yang bernilai uang atau bukan uang sebagai tambahan terhadap penawaran yang diajukan dengan maksud untuk mendorong perubahan sikap konsumen terhadap penawaran itu. Insentif biasanya diberikan kepada orang atau kelompok yang kurang bermotivasi, acuh tak acuh, atau kurang suka terhadap penawaran suatu produk atau jasa. Sedangkan menurut Label, Caray 2008: 2 bahwa “Insentif adalah dorongan agar seseorang mau bekerja dengan baik dan agar dapat mencapai produktivitas yang tinggi sehingga dapat membangkitkan gairah kerja dan motivasi yang tinggi”. Kedua pendapat di atas menyatakan bahwa insentif merupakan metode promosi yang memberikan sesuatu yang bernilai sebagai penawaran untuk konsumen supaya termotivasi terhadap penawaran suatu produk atau jasa dan mendorong seseorang bekerja dengan baik agar mencapai produktivitas yang tinggi. Universitas Sumatera Utara

2.5.3.4 Penciptaan Suasana Lingkungan Perpustakaan