Sedangkan menurut Baderi 2004: 10 bahwa: Promosi merupakan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh perpustakaan
untuk mengkomunikasikan manfaat dari bahan kepustakaan produk untuk meyakinkan konsumen sasaran target market agar mau
membaca atau mengunjungi perpustakaan. Pendapat lain menyatakan bahwa:
Promosi adalah komunikasi dari penjual dan pembeli yang berasal dari informasi yang tepat yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku
pembeli yang tadinya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi pembeli dan tetap mengingat produk tersebut. Laksana, 2008: 133.
Dari ketiga pendapat di atas dapat diuraikan bahwa promosi merupakan berbagai kegiatan untuk mengkomunikasikan manfaat dari suatu produk agar
konsumen mau mengenal dan tetap mengingat produk tersebut.
2.5.2 Tujuan dan Tugas Promosi
Dalam bidang usaha tujuan promosi adalah memperkenalkan pelayanan dan jasa perpustakaan kepada masyarakat.
Menurut Stanley dalam Darmono 2001: 176 “Tujuan promosi adalah untuk mempengaruhi pengetahuan, sikap, perilaku dari penerima dan membujuk
mereka untuk menerima konsep, pelayanan, ide, atau barang yang dipromosikan”. Sedangkan menurut Santoso 2007: 1 tujuan promosi adalah:
1. Memperkenalkan fungsi perpustakaan kepada masyarakat pemakai.
2. Mendorong minat baca dan mendorong masyarakat agar menggunakan
koleksi perpustakaan semaksimalnya dan menambah jumlah orang yang membaca.
3. Memperkenalkan pelayanan dan jasa perpustakaan kepada masyarakat.
Kedua pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan promosi adalah mempengaruhi pengguna agar mengenal aktivitas kegiatan untuk memanfaatkan
pelayanan dan koleksi yang telah dipromosikan oleh perpustakaan. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut di atas promosi mempunyai
beberapa tugas yang harus dilaksanakan. Tugas promosi adalah untuk menginformasikan kepada orang mengenai produk-produk dan meyakinkan para
pembeli dalam pasar sasaran suatu perusahaan, organisasi saluran, dan masyarakat umum untuk membeli barang-barangnya. Menurut Lamb 2001: 157 tugas
promosi sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Promosi Informatif, yaitu:
Meningkatkan kesadaran atas produk baru, kelas produk, atau
atribut produk.
Menjelaskan bagaimana produk tersebut bekerja.
Menyarankan kegunaan baru suatu produk.
Membangun citra suatu produk.
2. Promosi Persuasif, yaitu:
Mendorong perpindahan merek.
Merubah Persepsi pelanggan atas atribut produk.
Mempengaruhi pelanggan untuk membeli sekarang.
Merayu pelanggan untuk datang.
3. Promosi Mengingatkan, yaitu:
Mengingatkan konsumen bahwa produk mungkin dibutuhkan
dalam waktu dekat ini.
Mengingatkan konsumen dimana untuk membeli produk tersebut.
Mempertahankan kesadaran konsumen. Promosi digunakan untuk menginformasikan kepada orang mengenai
produk-produk dan meyakinkan para pembeli dalam pasar sasaran suatu perusahaan, organisasi saluran, dan masyarakat umum untuk membeli barang-
barangnya. Keberhasilan promosi akan memberi keuntungan bagi perusahaan organisasi.
Menurut Stanley dalam Mustafa 1996: 24 bahwa keuntungan promosi bagi dunia usaha sebagai berikut:
1. Promosi membawa suara bagi perusahaan dalam arena pemasaran
sehingga perusahaan dapat berkomunikasi tentang produk-produk dan manfaatnya bagi konsumen.
2. Promosi membantu perusahaan meningkatkan penjualan produknya
dalam pasaran yang penuh persaingan. 3.
Promosi membantu perusahaan dalam menciptakan produk baru. 4.
Promosi membantu perusahaan dalam menyelamatkan distribusi produksinya di dalam pasar.
5. Promosi membantu perusahaan dalam membangun citra yang baik
bagi perusahaan tersebut. 6.
Promosi membantu perusahaan dalam menciptakan pilihan produknya yang bermacam-macam.
7. Promosi dapat membantu perusahaan meratakan kesenjangan dalam
penjadwalan produksi.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa tugas promosi adalah membujuk, mempengaruhi, dan mengingatkan konsumen untuk membeli produk
tersebut. Sedangkan keuntungan yang didapat dari promosi bagi dunia usaha yaitu, dapat membantu perusahaan dalam membawa suara, meningkatkan
Universitas Sumatera Utara
penjualan produk dalam persaingan, menciptakan produk baru, menyelamatkan distribusi produksi di pasar, membangun citra, menciptakan pilihan produk, dan
meratakan kesenjangan dalam penjadwalan produksi.
2.5.3 Metode Promosi