Surat Kabar Media Cetak The Printed Word

Sebagai media komunikasi majalah mempunyai kekuatan dan kelemahan. Menurut Rumanti 2002: 126-127 menyatakan bahwa kekuatan dan kelemahan dari majalah antara lain: 1 Kekuatan majalah: 1. Publik sasaran, majalah dapat menjangkau segmen pasar tertentu yang terspesialisasi. Contoh: Majalah kartini, majalah wanita, berita dan artikel yang dimuatnya adalah yang dibutuhkan oleh kaum wanita atau berhubungan dengan dunia wanita, seperti: mode busana tahun 1998 dan seterusnya. Majalah warta ekonomi, berita yang dimuatnya adalah berita mengenai bisnis dan ekonomi, seperti: perkembangan bank-bank di Indonesia, perusahaan-perusahaan dengan kemajuannya, dan sebagainya. 2. Long life span, memiliki usia edar lebih panjang. 3. Kualitas visual, lebih menarik karena kertas maupun cetakkannya berkualitas, terutama beritanya. 4. Promosi penjualan, sebagai media yang efektif untuk menyiarkan pesan iklan, cenderung ke promosi penjualan, seperti kupon, contoh produk, kartu-kartu petunjuk. 2 Kelemahan majalah: 1. Biaya tinggi Karena majalah pada umumnya menggunakan kertas kualitas baik dan eksemplar terbatas, ini menyebabkan biaya produksi lebih tinggi. 2. Distribusi Banyak majalah yang peredarannya lambat sehingga hanya menumpuk di toko-toko. Hal ini terjadi jika suatu majalah tidak memiliki jaringan distribusi yang tepat. Khusus untuk daerah- daerah pedalaman harga bisa bertambah mahal karena biaya pengiriman yang tinggi. Berdasarkan pendapat di atas dapat dikemukakan bahwa kekuatan dari majalah adalah majalah dapat menjangkau segmen pasar tertentu yang terspesialisasi, usia edar lebih panjang, dan cetakannya berkualitas. Dan kelemahannya adalah biaya produksi lebih tinggi dan biaya pengiriman yang tinggi.

2.4.3.1.1.2 Surat Kabar

Surat kabar bertujuan untuk mempromosikan organisasi dalam rangka untuk menciptakan citra yang baik dari publiknya. Menurut Rumanti 2002: 154 bahwa “Surat kabar adalah lembaran-lembaran kertas bertuliskan kabar atau berita, terbit setiap hari atau periodik”. Universitas Sumatera Utara Sedangkan menurut Ajick 2008: 1 bahwa: Surat kabar, harian, koran merupakan terbitan yang berupa lembaran- lembaran yang diterbitkan setiap hari, berisi berita, pengumuman, laporan, pemikiran yang aktual, atau hal-hal yang perlu diketahui masyarakat secara cepat. Jadi, surat kabar adalah salah satu media yang berisi kabar berita, pengumuman, laporan, pemikiran yang aktual, atau hal-hal yang perlu diketahui masyarakat secara cepat yang terbit setiap hari. Menurut Agee dalam Phyrman 2009: 1 surat kabar memiliki tiga fungsi utama dan fungsi sekunder adalah: 1 Fungsi utama media surat kabar adalah: 1. To inform menginformasikan kepada pembaca secara objektif tentang apa yang terjadi dalam suatu komunitas, negara dan dunia, 2. To comment mengomentari berita yang disampaikan dan mengembangkannya ke dalam fokus berita, 3. To provide menyediakan keperluan informasi bagi pembaca yang membutuhkan barang dan jasa melalui pemasangan iklan di media. 2 Fungsi sekunder media surat kabar adalah: 1. Untuk mengkampanyekan proyek-proyek yang bersifat kemasyarakatan, yang diperlukan sekali untuk membantu kondisi- kondisi tertentu, 2. Memberikan hiburan kepada pembaca dengan sajian cerita komik, kartun dan cerita-cerita khusus, 3. Melayani pembaca sebagai konselor yang ramah, menjadi agen informasi dan memperjuangkan hak. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi utama media surat kabar adalah menginformasikan, mengomentari, dan menyediakan. Dan fungsi sekunder media surat kabar adalah mengkampanyekan, memberikan hiburan, dan melayani pembaca. Surat kabar dibaca segala lapisan masyarakat sampai mereka yang hanya lulus kursus buta huruf sekalipun. Menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah ditangkap. Beberapa pedoman yang perlu diperhatikan dalam menggunakan bahasa surat kabar antara lain: 1 Meskipun sederhana harus tetap teratur dan mudah dipahami. 2 Tidak menggunakan bahasa yang muluk-muluk. 3 Hindari bahasa buku yang meyebabkan kaku. Sebab, bahasa buku tidak biasa didengar dalam pembicaraan Universitas Sumatera Utara 4 Hindari kata-kata salah. Tiap perkataan yang dipahami harus benar dan tepat pengggunaannya. 5 Susunan bahasa harus hidup agar menarik perhatian. Gaya bahasa harus baik dan menyenangkan, wajar, dan tidak dibuat-buat. Rumanti, 2002: 132. Menurut Phyrman 2009: 3 surat kabar dapat di kategorisasikan, sebagai berikut: 1. Dilihat dari ruang lingkupnya: surat kabar nasional, regional, dan lokal. 2. Ditinjau dari bentuknya : ada surat kabar biasa dan tabloid. 3. Dilihat dari bahasa yang digunakan: ada surat kabar berbahasa Indonesia, bahasa Inggris dan bahasa Daerah. Kedua pendapat di atas dapat diuraikan bahwa pedoman dalam menggunakan bahasa surat kabar yaitu haruslah jelas susunan bahasanya sehingga dapat dipahami pembaca yang berkemampuan membaca paling minim. Dan kategorisasi pada surat kabar yaitu dapat dilihat dari ruang lingkupnya, bentuknya, dan bahasa yang digunakan. Rumanti 2002: 125 menyatakan bahwa kekuatan dan kelemahan dari surat kabar antara lain: 1 Kekuatan surat kabar: 1. Market coverage, surat kabar dapat menjangkau daerah-daerah perkotaan sesuai cakupan pasarnya lokal, regional, nasional. 2. Catalog value comparleon shopping, menyangkut kebiasaan konsumen membawa surat kabar sebagai referensi untuk memilih suatu barang. 3. Positive consumer attitudes, konsumen memandang surat kabar memuat hal-hal yang aktual yang perlu segera diketahui oleh banyak pembacanya. 4. Mengutamakan pesan-pesan yang bersifat visual, berita-berita tertulis, gambar-gambar, foto dengan warna dan tata letak yang khusus. 2 Kelemahan surat kabar: 1. Short life span, sekalipun jangkauannya bersifat massal, surat kabar dibaca orang dalam waktu singkat dan biasanya hanya sekali dibaca, selain itu surat kabar juga cepat basi. 2. Clutter, isi yang dipaksakan di halaman surat kabar yang tidak punya manajemen redaksi dan tata letak yang baik bisa mengacaukan mata dan daya serap membaca. 3. Limited coverage of certain groups, sekalipun surat kabar mempunyai sirkulasi yang luas, beberapa kelompok pasar tertentu tetap tidak dapat dilayani dengan baik. Universitas Sumatera Utara Pendapat di atas menyatakan bahwa kekuatan dari surat kabar yaitu surat kabar dapat menjangkau daerah perkotaan, surat kabar sebagai referensi untuk memilih suatu barang, dan pesan yang bersifat visual. Dan kelemahannya yaitu surat kabar cepat basi, tidak punya manajemen redaksi dan tata letak yang baik, dan beberapa kelompok pasar tertentu tetap tidak dapat dilayani dengan baik

2.4.3.1.1.3 Booklets dan pamphlets