Majalah Media Cetak The Printed Word

2. Memberi waktu untuk dipelajari isinya, cara penyusunannya, dan rumusan kata-katanya. Dari pendapat di atas dapat dikemukakan bahwa keuntungan dari media cetak adalah ada catatan sehingga data dan informasi tetap utuh dan memberi waktu untuk dipelajari isinya.

2.4.3.1.1.1 Majalah

Majalah adalah segala jenis penerbitan berkala yang memuat informasi padat tentang berbagai hal yang diperlukan oleh pihak yang berkepentingan. Majalah adalah terbitan berkala tentang berbagai liputan jurnalistik. Menurut Dominick dalam Phyrman 2009: 3 klasifikasi majalah dibagi kedalam lima kategori utama, yakni: 1. General consumer magazine majalah konsumen umum, 2. Business publication majalah bisnis, 3. Literacy reviews and academic journal kritik sastra dan majalah ilmiah, 4. Newsletter majalah khusus terbitan berkala, 5. Public relations magazines majalah humas. Sedangkan menurut Yusup 2009: 443 berikut ini klasifikasi dan contoh majalah atau jenis berkala, antara lain: 1 Majalah umum Contoh:  Intisari. 1973 sampai sekarang. Bulanan untuk umum.  Tempo. 1985 sampai sekarang. Mingguan berita. 2 Majalah khusus profesi Contoh:  Majalah ilmiah. 1992 sampai sekarang. Tengah tahunan. Jenis majalah ilmiah ini tidak dibatasi bidang kajiannya.  Jurnal teknologi. 1980 sampai sekarang.  Majalah Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. 1980 sampai sekarang. Kedua pendapat di atas menyatakan bahwa majalah dapat dibagi diklasifikasi kedalam kategori utama yaitu: majalah konsumen umum, majalah bisnis, kritik sastra dan majalah ilmiah, majalah khusus profesi terbitan berkala, dan majalah humas. Universitas Sumatera Utara Sebagai media komunikasi majalah mempunyai kekuatan dan kelemahan. Menurut Rumanti 2002: 126-127 menyatakan bahwa kekuatan dan kelemahan dari majalah antara lain: 1 Kekuatan majalah: 1. Publik sasaran, majalah dapat menjangkau segmen pasar tertentu yang terspesialisasi. Contoh: Majalah kartini, majalah wanita, berita dan artikel yang dimuatnya adalah yang dibutuhkan oleh kaum wanita atau berhubungan dengan dunia wanita, seperti: mode busana tahun 1998 dan seterusnya. Majalah warta ekonomi, berita yang dimuatnya adalah berita mengenai bisnis dan ekonomi, seperti: perkembangan bank-bank di Indonesia, perusahaan-perusahaan dengan kemajuannya, dan sebagainya. 2. Long life span, memiliki usia edar lebih panjang. 3. Kualitas visual, lebih menarik karena kertas maupun cetakkannya berkualitas, terutama beritanya. 4. Promosi penjualan, sebagai media yang efektif untuk menyiarkan pesan iklan, cenderung ke promosi penjualan, seperti kupon, contoh produk, kartu-kartu petunjuk. 2 Kelemahan majalah: 1. Biaya tinggi Karena majalah pada umumnya menggunakan kertas kualitas baik dan eksemplar terbatas, ini menyebabkan biaya produksi lebih tinggi. 2. Distribusi Banyak majalah yang peredarannya lambat sehingga hanya menumpuk di toko-toko. Hal ini terjadi jika suatu majalah tidak memiliki jaringan distribusi yang tepat. Khusus untuk daerah- daerah pedalaman harga bisa bertambah mahal karena biaya pengiriman yang tinggi. Berdasarkan pendapat di atas dapat dikemukakan bahwa kekuatan dari majalah adalah majalah dapat menjangkau segmen pasar tertentu yang terspesialisasi, usia edar lebih panjang, dan cetakannya berkualitas. Dan kelemahannya adalah biaya produksi lebih tinggi dan biaya pengiriman yang tinggi.

2.4.3.1.1.2 Surat Kabar