Informasi yang Dicantumkan Dalam Website

Tabel 15: Kendala Promosi Perpustakaan No. Item Jawaban Responden Frekuensi Persentase 14 Kurangnya dana 6 27.3 Kurangnya pengetahuan tentang teknik pemasaran 11 50 Tidak memadainya gedung perpustakaan dalam melakukan promosi 2 9.1 Prosedur yang terlalu panjang 3 13.6 Jumlah Total 22 100 Data pada tabel di atas menunjukkan bahwa 6 responden 27.3 menyatakan kendala yang dihadapi adalah kurangnya dana dalam melakukan promosi perpustakaan, 11 responden 50 menyatakan kurangnya pengetahuan tentang teknik pemasaran, hanya 2 responden 9.1 memilih tidak memadainya gedung perpustakaan dalam melakukan promosi, sedangkan 3 responden 13.6 menyatakan prosedur yang terlalu panjang. Dari uraian di atas dapat dinyatakan bahwa setengah dari jumlah pustakawan menghadapi kendala karena kurangnya pengetahuan tentang teknik pemasaran dalam melakukan promosi perpustakaan, sedangkan hampir setengah menyatakan karena kurangnya dana dan hanya sebagian kecil saja menyatakan tidak memadainya gedung perpustakaan dan prosedur yang terlalu panjang dalam melakukan promosi perpustakaan. Hal ini dapat dimaklumi karena kendala itu berasal dari dalam dan luar perpustakaan, maka peluang besar kendala itu dapat ditanggulangi sendiri oleh perpustakaan atau pustakawan untuk dapat mempromosikan layanannya kepada pengguna.

4.16 Informasi yang Dicantumkan Dalam Website

Untuk mengetahui informasi yang dicantumkan dalam website Badan Arsip dan Perpustakaan Propinsi NAD, dapat dilihat dari jawaban responden pada tabel berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 16 : Informasi yang Dicantumkan Dalam Website No. Item Jawaban Responden Frekuensi Persentase 15 Catalog online 0 0 Petunjuk ringkas tentang perpustakaan, fasilitas dan pelayanan Guide 16 72.7 Forum tanya-jawab seputar informasi perpustakaan Ask a Librarian 0 0 Informasi tentang keberadaan perpustakaan 6 27.3 Jumlah Total 22 100 Data tabel di atas dapat diketahui bahwa 16 responden 72.7 menyatakan informasi yang dicantumkan dalam website oleh Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi NAD responden memilih petunjuk ringkas tentang perpustakaan, fasilitas dan pelayanan Guide, 6 responden 27.3 menyatakan informasi tentang keberadaan perpustakaan, dan tidak ada responden yang memilih catalog online dan forum tanya-jawab seputar informasi perpustakaan Ask a Librarian. Dari data di atas dapat dinyatakan bahwa sebagian besar pustakawan menyatakan bahwa informasi yang dicantumkan dalam website oleh Badan Arsip dan Perpustakaan Propinsi NAD adalah petunjuk ringkas tentang perpustakaan, fasilitas dan pelayanan Guide, sedangkan hampir setengah menyatakan informasi tentang keberadaan perpustakaan. Catatan: dari hasil wawancara dengan pustakawan pada saat penyebaran kuesioner penelitian, pustakawan menyatakan website perpustakaan yang dimiliki oleh Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi NAD sebelum Tsunami masih aktif masih dipergunakan, tetapi setelah Tsunami website perpustakaan sudah tidak aktif lagi tidak dipergunakan lagi. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan penulis, maka diperoleh kesimpulan bahwa: 1. Pustakawan Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi NAD sebagian besar sering menggunakan media komunikasi dalam melaksanakan kegiatan promosi fasilitas dan layanan yang ada diperpustakaan. 2. Tujuan pemanfaatan media komunikasi dalam promosi yang dilakukan oleh Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi NAD sebagian besar untuk menyampaikan informasi. Pada umumnya krikteria yang digunakan pustakawan dalam pemilihan media komunikasi adalah mudah dimengerti. 3. Media komunikasi yang digunakan pustakawan dalam promosi seluruhnya menggunakan media cetak. Media cetak yang sering digunakan hanya brosur. 4. Yang mendorong pustakawan untuk memanfaatkan media komunikasi dalam promosi perpustakaan adalah untuk menghubungkan semua unsur interrelasi pada semua lapisan, sehingga menimbulkan setia kawan dan loyalitas bersama, dan pengendalian operasional yang efisien. 5. Keuntungan yang diperoleh dari pemanfaatan media komunikasi dalam pemasaran perpustakaan sebagian besar adalah pengguna dapat dengan mudah mengetahui informasi tentang perpustakaan. 6. Ada beberapa kedudukan pustakawan dalam setiap kegiatan promosi, yaitu: a Pada umumnya pustakawan pernah diikutsertakan dalam kegiatan promosi melalui kontak perorangan. b Ternyata sebagian besar cara yang dilakukan pustakawan dalam kontak perorangan melalui bimbingan pengguna. c Setengah dari pustakawan berperan sebagai penceramah dalam kegiatan bimbingan pengguna. Universitas Sumatera Utara