Tujuan, Fungsi dan Tugas Pemasaran

pemindahan milik dari barang dan jasa serta untuk menyelenggarakan distribusi fisiknya”. Sedangkan menurut Sunarto 2006: 4 bahwa “Pemasaran adalah proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang dibutuhkan dan diinginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain”. Selain pendapat di atas menurut Radiosunu 2001: 2 menyatakan bahwa “Marketing adalah kegiatan manusia yang diarahkan pada usaha memuaskan keinginan dan kebutuhan melalui proses pertukaran” Ketiga pendapat di atas tentang pemasaran menyatakan bahwa pemasaran merupakan salah satu kegiatan untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan melalui pertukaran produk milik barang dan jasa untuk penyelenggaraan distribusi fisiknya.

2.3.2 Tujuan, Fungsi dan Tugas Pemasaran

Tujuan pemasaran adalah untuk menarik minat pelanggan produk, jasa yang ditawarkan, merubah pandangan organisasi dan produk jasa yang tersedia di dalamnya, dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada. Menurut Sunarto 2006: 4 bahwa: Tujuan pemasaran adalah untuk mengetahui dan memahami pelanggan sedemikian rupa sehingga produk atau jasa itu cocok dengan pelanggan dan selanjutnya menjadi dirinya sendiri. Idealnya, pemasaran hendaknya menghasilkan seorang pelanggan yang siap untuk membeli. Semua yang dibutuhkan selanjutnya adalah menyediakan produk atau jasa itu. Sedangkan menurut Sastradipoera 2003: 10-11 terdapat delapan tujuan pemasaran antara lain: 1 Untuk mencapai jumlah penjualan sales volume yang paling tepat sehingga terjadi hubungan arus barang atau jasa yang lancer antara manajemen produksi dan manajemen marketing. 2 Untuk meraih pangsa pasar market share, yaitu ukuran relatif bagian yang diperoleh suatu perusahaan atau merk dagang dari pasar keseluruhan yang ada pada suatu waktu tertentu, dengan cara yang paling efisien dan efektif. 3 Untuk menaikkan tingkat pertumbuhan penjualan sales growth rate yang stabil dan dinamis. Universitas Sumatera Utara 4 Untuk melakukan penetrasi pasar market penetration, yaitu suatu upaya marketing agar meraih penjualan yang lebih banyak pada proses produk yang sedang berlangsung melalui kebijakan marketing yang lebih agresif, khususnya jika berhadapan dengan persaingan. 5 Untuk mendapatkan rentabilitas profitability yang rasional, yang merupakan peluang untuk memperoleh laba dalam jangka waktu tertentu di waktu yang akan datang, atau hasil atas investasi return on investment, ROI yang layak, yang merupakan hubungan antara pendapatan yang diperoleh dan investasi yang dilaksanakan. 6 Untuk meraih citra dan reputasi perusahaan company image and reputation yang baik yang menjadi “muhibah” goodwill bagi perusahaan tersebut. 7 Untuk melaksanakan pertanggung jawaban sosial social responsibility sebagai suatu entitas dalam sistem sosial yang menyeluruh. 8 Untuk mencari inovasi-inovasi baru new innovation agar dapat menciptakan produk baru. Kedua pendapat di atas mengemukakan bahwa tujuan pemasaran adalah mengetahui dan memahami pelanggan, mencapai jumlah penjualan, meraih pangsa pasar, menaikkan tingkat pertumbuhan penjualan yang stabil dan dinamis, melakukan penetrasi pasar, mendapatkan rentabilitas yang rasional, meraih citra dan reputasi perusahaan, melaksanakan pertanggung jawaban sosial, dan mencari inovasi-inovasi baru. Untuk mencapai tujuan tersebut di atas maka pemasaran harus dapat melaksakan fungsinya dengan baik. Fungsi pemasaran menurut Kotler 1996: 47 berorientasi kepada empat hal yaitu: 1 Orientasi produk yaitu menekankan bahwa tugas utama suatu organisasi adalah membuat yang menurutnya akan diterima oleh masyarakat. 2 Orientasi produksi yaitu menekankan bahwa tugas utama suatu organisasi adalah mengejar efisiensi produksi dan distribusi. 3 Orientasi penjualan yaitu menekankan bahwa tugas utama dari organisasi adalah menumbuhkan ketertarikan pelanggan potensial terhadap produk dan jasa yang ada dalam organisasi. 4 Orientasi pelanggan yaitu menekankan bahwa tugas utama dari organisasi adalah menetapkan persepsi kebutuhan dan keinginan pasar yang dituju dan memberi mereka kepuasan melalui desain komunikasi penetapan harga dan pengiriman penawaran yang sesuai dan kompetitif yang dapat dicapai. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi pemasaran berorientasi pada produk, produksi, penjualan, dan pelanggan. Universitas Sumatera Utara Setelah mengetahui tentang konsep pemasaran maka dapat diketahui bahwa perumusan konsep pemasaran memberikan arah pedoman dasar bagi keseluruhan kegiatan pemasaran. Selanjutnya adapun tugas pemasaran menurut Gitosudarmo 2000: 108 adalah: “1. Perencanaan terhadap kegiatan pemasaran. 2. Mengingatkan pelaksanaan kegiatan pemasaran. 3. Pengendalian kegiatan pemasaran”. Sedangkan Irawan 1996: 4-6 mengemukakan ada lima tugas pemasaran antara lain: 1. Meningkatkan kepuasan konsumen Memberikan kepuasan kepada konsumen merupakan tujuan dari setiap jenis usaha. Hal ini karena konsumen akan memberikan bisnis berulang kepada perusahaan dan menjadi saluran yang efektif bagi perusahaan. Untuk itu perusahaan harus selalu berusaha meningkatkan kualitas, pelayanan, dan pelanggan. 2. Menciptakan permintaan Menciptakan permintaan dapat dilakukan dengan cara menciptakan keinginan. Keinginan diciptakan dengan cara menciptakan perbedaan citra diri sebenarnya dengan citra diri ideal dan yang normatif dengan yang informatif. 3. Meningkatkan permintaan Ada dua cara untuk meningkatkan permintaan sebagai berikut: a Dengan harga yang sama permintaan bertambah. b Dengan kuantitas yang sama tapi harganya naik. 2. Menjadikan permintaan inelastis Permintaan Inelastis artinya perubahan harga relatif tidak akan berpengaruh terhadap perubahan kuantitas yang diminta. Hal ini terjadi apabila konsumen puas. 3. Menyesuaikan diri dengan lingkungan Kebutuhan dan keinginan konsumen selalu berubah. Hal ini disebabkan karena perubahan lingkungan. Dari kedua uraian di atas dapat disimpulkan bahwa tugas pemasaran adalah memikirkan konsumen dan menjadi penunjuk jalan bagi perusahaan dalam meningkatkan kepuasan konsumen yang tepat, bagi para calon konsumen yang menjadi sasaran perusahaan. Universitas Sumatera Utara 2.4 Komunikasi 2.4.1 Pengertian Komunikasi