Pelayanan Audiovisual Pelayanan Terbitan Berseri

6 Membuat jajaran vertikal yang berisi prospektus, brosur, dsb. Perpustakaan Perguruan Tinggi: Buku Pedoman, 2004: 86. Petugas referensi sebaiknya memahami terlebih dahulu fungsi-fungsi referensi sebelum melakukan kegiatannya yaitu dapat mengawasi pengunjung, dapat memberikan informasi kepada pengunjung, harus menyediakan waktu guna memberikan bimbingan. Oleh karena itu, petugas referensi memiliki kemampuan berkomunikasi dengan pemakai dalam memberikan informasi karena terkadang penyampaian pertanyaan tidak jelas.

2.2.2.3 Pelayanan Audiovisual

Perpustakaan menyediakan koleksi audiovisual sebagai informasi yang dapat dikemas dalam bentuk Audio-Visual seperti dalam bentuk disket, transparansi, audio-video cassette, CD- Interaktif, VCD, DVD, dan bentuk lainnya. Koleksi audiovisual hanya bisa digunakan di area multimedia dan bersifat tertutup pengguna harus menghubungi petugas untuk mendapatkan pelayanan, dan juga kemasan informasi ini merupakan kemasan yang menarik karena akan mengajak pengguna menggunakan informasi dalam bentuk gambar dan suara. Dalam buku Perpustakaan Perguruan Tinggi: Buku Pedoman 2004: 90 mengemukakan bahwa “Pelayanan audiovisual adalah kegiatan melayankan bahan multimedia kepada pengguna untuk ditayangkan dengan bantuan perlengkapannya di dalam perpustakaan, misalnya film dengan proyektornya”. Menurut pendapat di atas bahwa pelayanan audiovisual adalah layanan bahan multimedia kepada pengguna dengan bantuan pelengkapannya di dalam perpustakaan. Untuk keperluan kelompok, misalnya untuk mengajar atau seminar, bahan perpustakaan dan perlengkapannya dapat dipinjamkan ke luar gedung perpustakaan. Dalam pelayanan audiovisual bertujuan untuk: 1. Menyediakan media khusus untuk tujuan pendidikan, pengajaran, penelitian, dan rekreasi. 2. Memotivasi pengguna agar lebih banyak memanfaatkan fasilitas perpustakaan. 3. Meningkatkan kualitas penyampaian informasi dan pesan pendidikan. 4. Meningkatkan daya ingat pengguna melalui bahan pustaka audiovisual disamping bahan bacaan. Perpustakaan Perguruan Tinggi: Buku Pedoman, 2004: 90. Universitas Sumatera Utara Pendapat di atas mengemukakan bahwa layanan audiovisual bertujuan melayani pengguna dengan menyediakan media khusus melalui bahan pustaka audiovisual.

2.2.2.4 Pelayanan Terbitan Berseri

Layanan terbitan berseri dimaksudkan untuk memberikan informasi yang terdapat dalam terbitan berseri kepada pengguna dengan mudah, cepat, dan aktual. Untuk mencapai layanan tersebut, perpustakaan hendaknya menggunakan sistem layanan terbuka, yaitu memberikan kesempatan pada pengguna untuk memilih dan mengambil sendiri, misalnya majalah, jurnal, indek serta surat kabar. Layanan terbitan berseri ada dua jenis, antara lain: 1. Layanan surat kabar dan tabloid a. Baca ditempat Surat kabar dan tabloid setelah selesai diolah dilayankan kepada pengguna agar segera dapat dibaca. b. Fotokopi Informasi dalam surat kabar dan tabloid dapat difotokopi sesuai dengan keperluan pengguna. c. Pemajangan Pemajangan surat kabar dapat dilakukan dengan berbagai media yaitu: 1 Kotak baca Tujuannya agar suarat kabar terjaga kebersihan dan kerapiannya serta dapat dibaca oleh banyak pengguna dalam satu waktu. 2 Rak pajang Tujuannya agar surat kabar yang disediakan untuk dibaca oleh pengguna tersedia dengan jumlah dan judul yang lebih banyak bervariasi. 3 Tongkat penjepit surat kabar Alat ini digunakan untuk menjepit surat kabar, sehingga surat kabar dalam satu terbitan dapat tetap terkumpul menjadi satu dan dapat langsung digunakan oleh pengguna. d. Penarikan Penarikan adalah aktivitas mengganti surat kabar atau tabloid yang dipajang dengan surat kabar yang baru. 2. Layanan jurnal atau majalah a. Baca ditempat Jurnal atau majalah setelah selesai diolah dilayankan kepada pengguna agar segera dapat dibaca. b. Fotokopi Perpustakaan menyediakan layanan fotokopi untuk jurnal dan majalah yang diperlukan oleh pengguna. Universitas Sumatera Utara c. Pemajangan Untuk memudahkan pengguna menemukan jurnal atau majalah yang dibutuhkan koleksi jurnal dan majalah hendaknya disusun dengan system tertentu. Misalnya jurnal dan majalah disusun secara alfabetis menurut judul. d. Layanan penelusuran indeks artikel jurnal atau majalah Jurnal atau majalah hendaknya diusahakan agar sesegera mungkin dapat dimanfaatkan pengguna karena jurnal atau majalah memuat informasi terkini. e. Penarikan jurnal atau majalah Dilakukan bila sudah ada jurnal atau majalah terbaru yang diterima perpustakaan. Rahayuningsih, 2007: 115-122. Sedangkan menurut Wahyudiati 2008: 2 terdapat berbagai jenis terbitan berseri, antara lain: 1. Surat Kabar, Harian, Koran. 2. Majalah. 3. Jurnal. 4. Terbitan Berseri. 5. Buletin. 6. Pamflet. 7. Ringkasan, Sari Karangan, Abstrak. 8. Laporan Tahunan dan Laporan Bersejarah. 9. Leaflet. 10. Brosur. 11. Warta Singkat. Menurut kedua pendapat di atas dapat dikemukakan bahwa jenis layanan terbitan berseri adalah layanan surat kabar, tabloid, jurnal, majalah, terbitan berseri, buletin, pamflet, ringkasan, laporan tahunan, leaflet, brosur, dan warta singkat. 2.3 Pemasaran 2.3.1 Pengertian pemasaran Pemasaran didefinisikan sebagai suatu rangkaian kegiatan atau jasa yang dilakukan untuk memindahkan suatu produk dari titik produsen ke titik konsumen. Pemasaran adalah suatu fungsi perusahaan yang selalu berusaha menjawab tantangan perubahan lingkungan. Menurut Sigit dalam Saleh 2003: 1 bahwa “Pemasaran adalah semua kegiatan-kegiatan usaha yang diperlukan untuk mengakibatkan terjadinya Universitas Sumatera Utara