Kunjungan Pengguna Perpustakaan Kendala Promosi Perpustakaan

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa penciptaan suasana lingkungan perpustakaan perlu diperhitungkan karena lingkungan perpustakaan sebagai perancangan organisasi untuk mempengaruhi pandangan publik kepada layanan sehingga meningkatkan kepuasan konsumen untuk memanfaatkan layanan, produk atau jasa.

4.14 Kunjungan Pengguna Perpustakaan

Untuk mengetahui kunjungan pengguna perpustakaan setelah melakukan promosi perpustakaan, dapat dilihat dari jawaban responden pada tabel 14 berikut ini: Tabel 14: Kunjungan Pengguna Perpustakaan No. Item Jawaban Responden Frekuensi Persentase 13 Sangat meningkat 7 31.9 Meningkat 15 68.1 Kurang meningkat Tidak meningkat Jumlah Total 22 100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa 7 responden 31.9 menyatakan kunjungan pengguna perpustakaan sangat meningkat setelah melakukan promosi perpustakaan, sedangkan 15 responden 68.1 memilih meningkat. Dan tidak ada responden yang memilih kurang meningkat dan tidak meningkat. Dari data di atas dapat diinterpretasikan bahwa seluruh pustakawan menyatakan kunjungan pengguna perpustakaan meningkat setelah promosi perpustakaan dilakukan. Hal ini dikarenakan pustakawan melakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan citra perpustakaan dimata masyarakat.

4.15 Kendala Promosi Perpustakaan

Untuk mengetahui kendala yang dihadapi pustakawan dalam melakukan promosi perpustakaan, dapat dilihat dari tabel 15 berikut ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 15: Kendala Promosi Perpustakaan No. Item Jawaban Responden Frekuensi Persentase 14 Kurangnya dana 6 27.3 Kurangnya pengetahuan tentang teknik pemasaran 11 50 Tidak memadainya gedung perpustakaan dalam melakukan promosi 2 9.1 Prosedur yang terlalu panjang 3 13.6 Jumlah Total 22 100 Data pada tabel di atas menunjukkan bahwa 6 responden 27.3 menyatakan kendala yang dihadapi adalah kurangnya dana dalam melakukan promosi perpustakaan, 11 responden 50 menyatakan kurangnya pengetahuan tentang teknik pemasaran, hanya 2 responden 9.1 memilih tidak memadainya gedung perpustakaan dalam melakukan promosi, sedangkan 3 responden 13.6 menyatakan prosedur yang terlalu panjang. Dari uraian di atas dapat dinyatakan bahwa setengah dari jumlah pustakawan menghadapi kendala karena kurangnya pengetahuan tentang teknik pemasaran dalam melakukan promosi perpustakaan, sedangkan hampir setengah menyatakan karena kurangnya dana dan hanya sebagian kecil saja menyatakan tidak memadainya gedung perpustakaan dan prosedur yang terlalu panjang dalam melakukan promosi perpustakaan. Hal ini dapat dimaklumi karena kendala itu berasal dari dalam dan luar perpustakaan, maka peluang besar kendala itu dapat ditanggulangi sendiri oleh perpustakaan atau pustakawan untuk dapat mempromosikan layanannya kepada pengguna.

4.16 Informasi yang Dicantumkan Dalam Website