tidak ada responden yang memilih meningkatkan rasa tanggung jawab serta menimbulkan rasa satu kelompok dan menimbulkan rasa saling pengertian dan
menghargai tugas masing-masing sehingga meningkatkan rasa kesatuan. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa yang mendorong
pustakawan untuk memanfaatkan media komunikasi dalam promosi perpustakaan adalah menghubungkan semua unsur interrelasi pada semua lapisan, sehingga
menimbulkan setia kawan dan loyalitas bersama, dan pengendalian operasional yang efisien.
4.8 Keuntungan Pemanfaatan Media Komunikasi
Untuk mengetahui seberapa besar keuntungan yang diperoleh dari pemanfaatan media komunikasi dalam pemasaran perpustakaan, dapat dilihat dari
jawaban responden pada tabel 8 berikut ini:
Tabel 8: Keuntungan Pemanfaatan Media Komunikasi No.
Item Jawaban Responden
Frekuensi Persentase
7 Pengguna dapat dengan mudah
mengetahui informasi tentang perpustakaan
12 54.5
Mudah diperbaharui 0 0
Membangkitkan daya tarik pengguna untuk berkunjung ke
perpustakaan
6 27.3
Dapat diketahui banyak orang 4 18.2
Jumlah Total 22
100
Dari tabel di atas memperlihatkan bahwa 12 responden 54.5 menyatakan keuntungan yang diperoleh dari pemanfaatan media komunikasi
dalam pemasaran perpustakaan adalah pengguna dapat dengan mudah mengetahui informasi tentang perpustakaan, 6 responden 27.3 memilih membangkitkan
daya tarik pengguna untuk berkunjung ke perpustakaan, 4 responden 18.2
Universitas Sumatera Utara
memilih dapat diketahui banyak orang. Sedangkan yang menyatakan mudah diperbaharui tidak ada.
Dari uraian data di atas ternyata sebagian besar keuntungan yang diperoleh dari pemanfaatan media komunikasi dalam pemasaran perpustakaan adalah
pengguna dapat dengan mudah mengetahui informasi tentang perpustakaan dan sebagian lagi adalah membangkitkan daya tarik pengguna untuk berkunjung ke
perpustakaan dan sebagian kecil untuk dapat diketahui banyak orang.
4.9 Kontak Perorangan
Untuk mengetahui Badan Arsip dan Perpustakaan Propinsi NAD melakukan kegiatan promosi melalui kontak perorangan, dapat dilihat dari tabel 9
berikut ini:
Tabel 9: Kontak Perorangan No.
Item Jawaban Responden
Frekuensi Persentase
8 Selalu diikutsertakan
3 13.6
Sering diikutsertakan 8
36.3 Kadang-kadang diikutsertakan
6 27.3
Tidak pernah 5
22.8
Jumlah Total 22
100
Data pada tabel 9 di atas dapat diketahui bahwa 3 responden 13.6 menyatakan selalu diikutsertakan dalam kegiatan promosi, 8 responden 36.3
memilih sering diikutsertakan, 6 responden 27.3 memilih kadang-kadang diikutsertakan, sedangkan 5 responden 22.8 memilih tidak pernah.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pada umumnya pustakawan pernah diikutsertakan dalam kegiatan promosi melalui kontak
perorangan. Dengan demikian hanya ada beberapa orang pustakawan yang tidak pernah diikutsertakan dalam kegiatan promosi melalui kontak perorangan. Ini
berarti bahwa promosi secara kontak perorangan dilakukan dengan bertemu langsung dengan pengguna antara wakil organisasi dengan pasar target.
Universitas Sumatera Utara
4.10 Cara Dalam Melakukan Kontak Perorangan