b. Uji Homogenitas Varians
Uji Homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah kedua kelompok sampel memiliki kesamaan karakteristik homogen atau tidak. Dalam penelitian
ini, pengujian homogenitas menggunakan uji Levene. Penghitungan uji Levene dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan software SPSS. Adapun rumus
yang digunakan dalam uji Levene ini adalah sebagai berikut:
12
=
− −
∑ −
. .
∑ ∑
−
.
Adapun pasangan hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut: H
: Kelompok sampel berasal dari populasi yang mempunyai varians sama atau homogen
H
1
: Kelompok sampel berasal dari populasi yang mempunyai varians berbeda atau tidak homogen
Kriteria pengujian yang digunakan dalam uji Levene ini adalah apabila nilai W
hitung
≤ 0,05 maka kelompok data dikatakan memiliki varians yang tidak homogen H
ditolak. Sebaliknya apabila nilai W
hitung
≥ 0,05 maka kelompok data dikatakan memiliki varians yang homogen H
diterima.
2. Uji Hipotesis
Setelah uji prasyarat analisis dilakukan ternyata sebaran distribusi rata-rata skor kemampuan komunikasi matematis pada kelas eksperimen maupun kontrol
berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen. Oleh karena itu, untuk menguji kesamaan dua rata-rata digunakan analisis Independent Samples T Test
yang terdapat pada perangkat lunak SPSS. Namun sebelumnya telah ditetapkan terlebih dahulu hipotesis statistiknya, yaitu sebagai berikut:
12
National Institute of Standards and Technology : Levene Test, 2013 http:www.itl.nist.govdiv898softwaredataplotrefman1auxillarlevetest
, diakses pada tanggal 27 Februari 2015 pukul 11:04 WIB
H : rata-rata nilai kemampuan komunikasi matematis kelas eksperimen
kurang dari sama dengan rata-rata kemampuan komunikasi matematis kelas kontrol.
H
1
: rata-rata nilai kemampuan komunikasi matematis kelas eksperimen lebih besar dari rata-rata nilai kemampuan komunikasi kelas kontrol.
Untuk memutuskan hipotesis mana yang akan dipilih, perhatikan nilai
yang ditunjukkan oleh Sig. two tailed pada output yang dihasilkan setelah
pengolahan data kemudian nilai tersebut dibagi dua, karena dalam penelitian ini pengujian hipotesisnya adalah satu sisi one tailed, nilai ini dalam karya ilmiah
biasa disimbolkan dengan “p”. Adapun kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:
Jika signifikansi p ≤ α = 0,05 maka H
ditolak, H
1
diterima
Jika signifikansi p α = 0,05 maka H diterima, H
1
ditolak
H. Hipotesis Statistik
Hipotesis statistik untuk pengujian hipotesis kesamaan dua rata-rata dengan uji satu pihak adalah sebagai berikut:
H :
1
≤
2
H
1
:
1 2
Keterangan:
1
= rata-rata kemampuan komunikasi matematis pada kelas eksperimen.
2
= rata-rata kemampuan komunikasi matematis pada kelas kontrol.
Taraf signifikansi yang diambil dalam penelitian ini adalah taraf kepercayaan 95 atau
α = 5.