Uji Hipotesis Teknik Analisis Data
Tabel 4.1 Deskriptif Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa
Statistik Deskriptif Kelas
Eksperimen Kontrol
Nilai Terendah 66,67
41,67 Nilai Tertinggi
95,83 91,66
Mean 80,71
66,67 Median
79,17 66,67
Modus 79,17
66,67 Varians
74,808 128,960
Simpangan Baku S 8,649
11,356 Tingkat Kemiringan
-0.938 0,099
Dari table 4.1 dapat terlihat adanya perbedaan hasil statistik deskriptif diantara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Nilai rata-rata kelompok
eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol dengan selisih 14,04 80,71 – 66,67, begitu pula dengan nilai median Me serta nilai
modus Mo, yaitu pada kelompok eksperimen memperoleh nilai lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol. Jika dilihat dari simpangan baku, simpangan
baku kelas kontrol lebih besar daripada kelas eksperimen, ini menunjukkan bahwa sebaran pada kelas kontrol lebih heterogen. Artinya nilai kemampuan
komunikasi matematis siswa di kelas kontrol lebih bervariasi dan menyebar terhadap rata-rata kelas, sedangkan kemampuan komunikasi matematis pada
kelas eksperimen lebih mengelompok. Pada tingkat kemiringan di kelas eksperimen -0,938 dan pada kelas kontrol memperoleh 0,099, karena sk 0,
maka kurva memiliki ekor memanjang ke kiri atau miring ke kiri, kurva menceng ke kanan. Dari uraian data hasil perhitungan statistik deskriptif
tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa kelas eksperimen lebih baik dibandingkan kelas kontrol.