data mulai dari menguji normalitas hingga menguji kesamaan dua rata-rata kelompok penelitian dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak SPSS.
Sebelum menguji kesamaan dua rata-rata kedua kelompok tersebut dengan menggunakan analisis Independent Samples T Test, diperlukan uji
normalitas dan homogenitas terlebih dahulu.
1. Uji Normalitas
Posttest Kelas Eksperimen dan Kontrol Tabel 4.4
Hasil Uji Normalitas Posttest Kelas Eksperimen dan Kontrol
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
Df Sig.
Statistic df
Sig. Skor
Komunikasi .094
59 .200
.974 59
.232
Tabel 4.4 menunjukkan analisis uji normalitas dengan Kolmogorov- Smirnov dan Shapiro-Wilk.
1
Berdasarkan tabel tersebut diperoleh bahwa dengan uji Kolmogorov-Smirnov P-value
= 0,200 α = 0,05. Senada dengan hal tersebut, uji Shapiro-Wilk memiliki P-value
= 0,232 α = 0,05. Kesimpulannya adalah dengan analisis kedua uji tersebut H
diterima, sehingga data skor posttest kemampuan komunikasi matematis siswa kelas
eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal.
2. Uji Homogenitas Data
Uji homogenitas dalam penelitian ini menggunakan uji Levene Levene’s Test. Sama halnya dengan uji Shapiro-Wilk, uji Levene dalam
penelitian ini dilakukan dengan bantuan software SPSS. Hasil uji Levene menggunakan SPSS dapat dilihat pada table 4.5:
1
Stanislaus S. Uyanto, Pedoman Analisis Data dengan SPSS, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009, h. 39
Tabel 4.5 Hasil Uji Kesamaan Dua Rata-rata Kemampuan Komunikasi
Matematis Kelas Eksperimen dan Kontrol
Skor Komunikasi Levene Statistic
df1 df2
Sig. .500
1 57
.483 Pasangan hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut:
H : Kelompok sampel berasal dari populasi yang mempunyai varians sama
atau homogen H
1
: Kelompok sampel berasal dari populasi yang mempunyai varians berbeda atau tidak homogen
Data hasil uji Levene dikatakan homogen atau H diterima jika nilai
signifikansi 0,05. Uji Levene digunakan untuk menganalisis homogenitas varians yang melibatkan dua kelompok data atau lebih. Pada table 4.5 terlihat
angka Levene yang diperoleh sebesar 0,500 dengan nilai signifikansi 0,483 0,05. Sehingga dapat disimpulkan varians data hasil penelitian yang terdiri
dari dua kelompok ini homogen.
3. Uji Hipotesis
Hasil uji prasyarat analisis menunjukkan bahwa skor hasil posttest berdistribusi normal dengan P-value = 0,200 dan varian dari kedua kelompok
ini homogen dengan angka Levene 0,483. Karena kedua uji prasyarat analisis terpenuhi selanjutnya dilakukan uji kesamaan dua rata-rata posttest kelas
eksperimen dan kontrol untuk kemampuan komunikasi matematis, hasilnya dapat dilihat pada tabel 4.6: