yang diberikan terdiri dari 6 butir soal berbentuk uraian dengan pokok bahasan peluang.
F. Teknik Analisis Data
Pada penelitian ini dilakukan uji kesamaan dua rata-rata dengan menggunakan uji-t. Data yang telah terkumpul dari kelas eksperimen dan kelas
kontrol diolah dan dianalisis untuk menjawab rumusan masalah dan hipotesis penelitian. Keseluruhan pengolahan data mulai dari menguji normalitas hingga
menguji kesamaan dua rata-rata kelompok penelitian dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak PSPP Perfect Statistics Perfessionally Presented.
1. Uji Persyaratan Analisis
Sebelum melakukan uji hipotesis dengan uji-t, terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis. Uji persyaratan analisis ini perlu dipenuhi agar hasil dari
penelitian yang dilakukan mampu digeneralisasikan dan valid. Uji persyaratan analisis yang perlu dipenuhi adalah uji normalitas dan uji homogenitas.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas diperlukan untuk menguji apakah sebaran data berdistribusi normal atau tidak. Apabila sebaran data berdistribusi normal, maka dalam
menguji kesamaan dua rata-rata digunakan analisis Independent Samples T Test. Namun, apabila sebaran data tidak berdistribusi normal maka dalam pengujian
kesamaan dua rata-rata menggunakan uji non-parametrik. Dalam penelitian ini, pengujian normalitas menggunakan uji Chi-Square
yang terdapat pada perangkat lunak PSPP. Namun sebelumnya telah ditetapkan terlebih dahulu hipotesis statistiknya, yaitu sebagai berikut:
H = sampel berasal dari distribusi normal;
H
1
= sampel berasal dari distribusi tidak normal. Untuk memutuskan hipotesis mana yang akan dipilih, perhatikan nilai
yang ditunjukkan oleh Asymp. Sig. pada output yang dihasilkan setelah
pengolahan data, nilai ini dalam karya ilmiah biasa disimbolkan dengan “p”. Adapun kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:
Jika signifikansi p ≤ α 0,05 maka
ditolak, yaitu sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal.
Jika signifikansi p α 0,05 maka
diterima, yaitu sampel berasal dari populasi berdistribusi normal.
Pengujian normalitas data hasil penelitian dengan menggunakan Chi- kuadrat atau Chi-Square dapat menggunakan rumus berikut ini:
13
Keterangan: K
: banyaknya kelas f
o
: frekuensi yang diamati f
e
: frekuensi yang diharapkan
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan unuk mengetahui apakah varians kedua kelompok data sama homogen atau tidak. Untuk melakukan pengujian
homogenitas, dapat menggunakan analisis Independent Samples T Test pada perangkat lunak PSPP. Namun sebelumnya telah ditetapkan terlebih dahulu
hipotesis statistiknya, yaitu sebagai berikut: H
= varians nilai kemampuan berpikir kreatif matematis kedua kelompok sama atau homogen;
H
1
= varians nilai kemampuan berpikir kreatif matematis kedua kelompok berbeda atau tidak homogen.
Untuk memutuskan hipotesis mana yang akan dipilih, perhatikan nilai
yang ditunjukkan oleh Sig. pada output yang dihasilkan setelah pengolahan data,
nilai ini dalam karya ilmiah biasa disimbolkan dengan “p”. Adapun kriteria
pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:
Jika signifikansi p ≤ α 0,05 maka ditolak, yaitu varians kedua
kelompok berbeda atau tidak homogen.
13
Kadir, Statistiks untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, Jakarta: Rosemata Sampurna, 2010, h. 113.