Lampiran 2
Pertemuan kelima 6. Menentukan peluang komplemen suatu kejadian dengan cara yang
berbeda. Pertemuan keenam
7. Mengemukakan banyak gagasan mengenai peluang dua kejadian yang
saling bebas. Pertemuan ketujuh
8. Mengemukakan banyak gagasan mengenai peluang gabungan dua kejadian yang tidak saling lepas dan yang saling lepas.
D. Tujuan Pembelajaran :
Setelah proses pembelajaran menggunakan model pebelajaran SSCS siswa diharapkan dapat:
Pertemuan pertama 1. Menentukan ruang sampel suatu percobaan dengan mendata titk
sampelnya secara rinci. 2. Mengemukakan banyak gagasan mengenai ruang sampel dan titik sampel.
Pertemuan kedua 3. Mengemukakan banyak gagasan mengenai peluang suatu kejadian pada
suatu percobaan. Pertemuan ketiga
4. Menentukan frekuensi relatif dengan uraian jawaban yang unik. Pertemuan keempat
5. Menentukan peluang suatu kejadian dengan pendekatan frekuensi harapan secara rinci.
Pertemuan kelima 6. Menentukan peluang komplemen suatu kejadian dengan cara yang
berbeda. Pertemuan keenam
7. Mengemukakan banyak gagasan mengenai peluang dua kejadian yang saling bebas.
Lampiran 2
Pertemuan ketujuh 8. Mengemukakan banyak gagasan mengenai peluang gabungan dua
kejadian yang tidak saling lepas dan yang saling lepas.
E. Materi Bahan Ajar Terlampir
F. Metode Pembelajaran : Konvensional
G. Skenario Pembelajaran
Pertemuan Pertama Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan Waktu :10 menit
Guru memeriksa kehadiran siswa. Siswa menyiapkan diri untuk siap menerima pelajaran.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Siswa diberikan motivasi oleh guru dengan diberitahukan manfaat dari
materi pelajaran yang akan dipelajari.
Kegiatan Inti Waktu : 60 menit
Guru memberikan penjelasan mengenai ruang sampel dan titik sampel dengan memberikan suatu ilustrasi.
Guru menuntun siswa memahami ruang sampel dan titik sampel dengan meminta beberapa siswa menyebutkan contoh dari ruang sampel dan titik
sampel untuk didiskusikan bersama. Siswa mengerjakan latihan soal yang diberikan oleh guru.
Siswa bersama dengan guru melakukan pembahasan soal yang sudah
dikerjakan. dengan meminta beberapa perwakilan siswa untuk mengerjakan hasil pekerjaannya didepan kelas.
Guru memberikan koreksi, tambahan atau penguatan untuk meluruskan pemahaman siswa.