Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

Pizzini, Edward. SSCS Implementation Handbook, Lowa: The University of Lowa, 1991. Sanjaya, Wina. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: Kencana, 2011. Siswono, Tatag Yuli Eko. Model Pembelajaran Matematika Berbasis Pengajuan dan Pemecahan Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif, Surabaya: Unesa University Press, 2008. Sudjana, Metoda Statistika, Bandung: Tarsito, 2005. Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung: Alfabeta, 2010. Suherman, Erman. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA-UPI, 2001. Sumarmo, Utari. Berfikir dan Disposisi Matematik: Apa, Mengapa, dan Bagaimana Dikembangkan Pada Peserta Didik, Bandung: FPMIPA UPI, Dalam makalah matematika, 2010. Sumarmo, Utari. Kumpulan Makalah Berpikir dan Disposisi Matematik serta Pembelajarannya, Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia, 2013. Surapranata, Sumarna, Analisis, Validitas, Reliabilitas, dan Interpretasi Hasil Tes, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009. Uyanto, S. Pedoman Analisis Data dengan SPSSStanislaus, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009. Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP KELAS EKSPERIMEN SEKOLAH : MTs. Darul ‘Amal Babelan-Bekasi MATA PELAJARAN : Matematika KELAS SEMESTER : IX Sembilan Ganjil TAHUN AJARAN : 2014 2015 ALOKASI WAKTU : 14 x 40 menit 7 x pertemuan MATERI : Peluang

A. Standar Kompetensi

: Memahami peluang kejadian sederhana.

B. Kompetensi Dasar

: Mengembangkan kemampuan berpikir kreatif pada masalah yang terkait dengan ruang sampel dan peluang kejadian.

C. Indikator

: Pertemuan pertama 1. Menentukan ruang sampel suatu percobaan dengan mendata titk sampelnya secara rinci. 2. Mengemukakan banyak gagasan mengenai ruang sampel dan titik sampel. Pertemuan kedua 3. Mengemukakan banyak gagasan mengenai peluang suatu kejadian pada suatu percobaan. Pertemuan ketiga 4. Menentukan frekuensi relatif dengan uraian jawaban yang unik. Pertemuan keempat Lampiran 1 5. Menentukan peluang suatu kejadian dengan pendekatan frekuensi harapan secara rinci. Pertemuan kelima 6. Menentukan peluang komplemen suatu kejadian dengan cara yang berbeda. Pertemuan keenam

7. Mengemukakan banyak gagasan mengenai peluang dua kejadian yang saling

bebas. Pertemuan ketujuh 8. Mengemukakan banyak gagasan mengenai peluang gabungan dua kejadian yang tidak saling lepas dan yang saling lepas.

D. Tujuan Pembelajaran :

Setelah proses pembelajaran menggunakan model pebelajaran SSCS siswa diharapkan dapat: Pertemuan pertama 1. Menentukan ruang sampel suatu percobaan dengan mendata titk sampelnya secara rinci. 2. Mengemukakan banyak gagasan mengenai ruang sampel dan titik sampel. Pertemuan kedua 3. Mengemukakan banyak gagasan mengenai peluang suatu kejadian pada suatu percobaan. Pertemuan ketiga 4. Menentukan frekuensi relatif dengan uraian jawaban yang unik. Pertemuan keempat 5. Menentukan peluang suatu kejadian dengan pendekatan frekuensi harapan secara rinci. Pertemuan kelima 6. Menentukan peluang komplemen suatu kejadian dengan cara yang berbeda. Pertemuan keenam Lampiran 1 7. Mengemukakan banyak gagasan mengenai peluang dua kejadian yang saling bebas. Pertemuan ketujuh 8. Mengemukakan banyak gagasan mengenai peluang gabungan dua kejadian yang tidak saling lepas dan yang saling lepas.

E. Materi Bahan Ajar Terlampir

F. Metode Pembelajaran :

Model : Search, Solve, Create and Share SSCS Metode : Diskusi kelompok, Tanya jawab dan Pemberian Tugas

G. Skenario Pembelajaran

Pertemuan Pertama a. Kegiatan Pendahuluan 10 menit Fase Tahapan Kegiatan Pembelajaran 1. Guru memeriksa kehadiran siswa. 2. Siswa menyiapkan diri untuk siap menerima pelajaran. 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 4. Siswa diberikan motivasi oleh guru dengan diberitahukan manfaat dari materi pelajaran yang akan dipelajari. 5. Siswa diberikan informasi tentang model pembelajaran yang akan dilaksanakan. 6. Siswa dikelompokan dalam kelompok-kelompok kecil yang beranggotakan 4-5 orang. Lampiran 1

b. Kegiatan Inti 60 menit

Fase Tahapan Kegiatan Pembelajaran Search Siswa diminta mempelajari dan mengeksplorasi informasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah pada LKS 1. Solve Siswa merencanakan dan menentukan cara-cara yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah pada LKS 1, kemudian menyelesaikannya sesuai langkah-langkah yang dipetakan. Create Siswa diminta menyatakan hasil dari solusi masalah yang telah didapat. Share 1. Siswa mempersentasikan hasil diskusi kelompok. 2. Siswa lain mendengarkan dan menanggapi hasil pekerjaan temannya. 3. Guru membimbing jalannya diskusi dan memotivasi siswa yang lain untuk terlibat akif dalam pembelajaran.

c. Kegiatan Akhir 10 menit

Fase Tahapan Kegiatan Pembelajaran 1. Siswa bersama dengan guru melakukan refleksi, dan mereview kembali proses pembelajaran yang telah berlangsung. 2. Guru mengingatkan peserta didik tentang materi yang akan dipelajari selanjutnya. 3. Guru memberikan PR jika terdapat soal dalam Lembar Kerja yang belum diselesaikan.

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Sscs (Search, Solve, Create And Share) Untuk Meningkatkan Disposisi Matematik Siswa

21 139 156

Penerapan model pembelajaran kooperatif informal tipe Formulate-Share-Listen-Create (FSLC) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

11 55 158

Pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe FSLC (Formulate-Share-Listen-Create) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

16 28 186

Pengaruh model search, solve, create and share terhadap hasil belajar siswa pada konsep fluida statis

1 18 214

Penerapan Model Pemecahan Masalah Matematis Tipe Search, Solve, Create and Share (SSCS) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Sekolah Dasar.

1 2 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SEARCH, SOLVE, CREATE AND SHARE (SSCS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA SMP : Penelitian Kuasi Eksperimen di salah satu SMP Negeri di Lembang.

0 2 40

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH TIPE SEARCH, SOLVE, CREATE AND SHARE (SSCS) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF BERDASARKAN KEMAMPUAN AWAL PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI.

0 4 45

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SEARCH, SOLVE, CREATE AND SHARE (SSCS) BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA.

0 0 44

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SEARCH, SOLVE, CREATE, AND SHARE (SSCS) TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN ADVERSITY QUOTIENT SISWA SMA.

0 6 57

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Komunikasi Matematis Siswa MTs melalui Model Search, Solve, Create, and Share (SSCS) dengan Metode Hypnoteaching - repository UPI T MTK 1303183 Title

0 0 5