Uji Hipotesis Teknik Analisis Data

36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian mengenai kemampuan berpikir kreatif matematis siswa ini dilakukan di MTs Darul ‘Amal Babelan-Bekasi, yaitu kelas IX-A sebagai kelas eksperimen dan kelas IX-C sebagai kelas kontrol. Pada penelitian ini kelas eksperimen yang terdiri dari 32 orang siswa diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Search, Solve, Create and Share SSCS sedangkan kelas kontrol yang terdiri dari 33 orang siswa diajarkan dengan pembelajaran konvensional. Berikut ini disajikan analisis data hasil tes kemampuan berpikir kreatif matematis siswa setelah pembelajaran dilaksanakan.

1. Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa

Data hasil tes Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis KBKM yang diperoleh pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol, disajikan sebagai berikut: Tabel 4.1 Deskripsi Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Statistik Kelas Eksperimen Kontrol Jumlah Siswa 32 33 Skor Ideal 18 18 Minimum X.min 6 5 Maksimum X.max 16 15 Rata-Rata 11,50 8,94 Simpangan Baku 2,54 2,69 Dari tabel 4.1 dapat terlihat perbedaan statistik baik pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Dapat dijelaskan bahwa dari 32 siswa kelas eksperimen dan 33 siswa kelas kontrol, nilai rata-rata yang diperoleh kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol dengan selisih 2,56. Jika dilihat dari simpangan baku, skor kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas eksperimen lebih merata dan tidak terlalu jauh sebarannya dibanding kelas kontrol. Secara visual perbandingan penyebaran data di kedua kelas yaitu kelas yang diterapkan dengan model pembelajaran Search, Solve, Create and Share SSCS dan kelas yang diterapkan pembelajaran secara konvensional dapat dilihat pada diagram di bawah ini: Diagram 4.1 Perbandingan Skor Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Kemampuan berpikir kreatif matematis dalam penelitian ini didasarkan pada empat indikator, meliputi kelancaran fluency, keluwesan flexibility, orisinal originality, keterincian elaborasi. Skor kemampuan berpikir kreatif matematis pada kelas eksperimen dan kelas kontrol berdasarkan indikator disajikan dalam tabel berikut ini: 2 4 6 8 10 12 14 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 F re k uens i Nilai Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Sscs (Search, Solve, Create And Share) Untuk Meningkatkan Disposisi Matematik Siswa

21 139 156

Penerapan model pembelajaran kooperatif informal tipe Formulate-Share-Listen-Create (FSLC) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

11 55 158

Pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe FSLC (Formulate-Share-Listen-Create) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

16 28 186

Pengaruh model search, solve, create and share terhadap hasil belajar siswa pada konsep fluida statis

1 18 214

Penerapan Model Pemecahan Masalah Matematis Tipe Search, Solve, Create and Share (SSCS) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Sekolah Dasar.

1 2 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SEARCH, SOLVE, CREATE AND SHARE (SSCS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA SMP : Penelitian Kuasi Eksperimen di salah satu SMP Negeri di Lembang.

0 2 40

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH TIPE SEARCH, SOLVE, CREATE AND SHARE (SSCS) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF BERDASARKAN KEMAMPUAN AWAL PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI.

0 4 45

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SEARCH, SOLVE, CREATE AND SHARE (SSCS) BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA.

0 0 44

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SEARCH, SOLVE, CREATE, AND SHARE (SSCS) TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN ADVERSITY QUOTIENT SISWA SMA.

0 6 57

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Komunikasi Matematis Siswa MTs melalui Model Search, Solve, Create, and Share (SSCS) dengan Metode Hypnoteaching - repository UPI T MTK 1303183 Title

0 0 5