Bahan Pembuatan Wajan Karakteristik Penghalang Wajan

pedagang beranggapan bahwa minyak yang digunakan belum begitu buruk kualitasnya, sehingga untuk pemakaian pertama setiap harinya dapat digunakan kembali lalu dicampurkan dengan minyak goreng yang baru. Cara ini juga dinilai dapat menghemat minyak goreng yang akan digunakan untuk menggoreng.

e. Bahan Pembuatan Wajan

Berikut adalah data mengenai jenis kuali yang digunakan: Tabel 4.7 Distribusi Responden Berdasarkan Bahan Pembuatan Wajan No. Bahan Pembuatan Wajan Jumlah 1 Aluminium 1 20.0 2 Besi 4 80.0 Jumlah 5 100.0 Tabel di atas menunjukkan bahwa dari seluruh responden terdapat responden yakni pedagang yang berlokasi di S1 Jalan Kenari Raya 2 yang menggunakan wajan yang terbuat dari aluminium dan 4 responden lainnya menggunakan wajan yang terbuat dari besi. Dalam pemilihan bahan pembuat wajan, seorang responden berpendapat bahwa menggunakan wajan berbahan aluminium akan mempercepat penyebaran panas pada saat proses penggorengan, lebih ringan serta harganya jauh lebih murah. Responden yang menggunakan wajan berbahan besi berpendapat dari segi harga memang lebih mahal daripada wajan aluminium, namun kualitas lebih baik, sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama. Universitas Sumatera Utara

f. Karakteristik Penghalang Wajan

Berikut adalah data mengenai karakteristik penghalang wajan: Tabel 4.8 Distribusi Responden Berdasarkan Karekteristik Penghalang Wajan No Karakteristik Penghalang Wajan Jumlah Kadar Timbal 1 Ada, menghalangi wajan 4 80.0 S1 = 0,9361 ppm S2 = 0,2539 ppm S3 = 0,5467 ppm S5 = 1,0391 ppm 2 Ada, tidak menghalangi wajan - 3 Tidak ada 1 20.0 S4 = 0,6472 Jumlah 5 100.0 Tabel tersebut menunjukkan bahwa dari seluruh responden, terdapat 4 responden memiliki penghalang wajan dan 1 responden lainnya yakni pedagang yang berlokasi di S4 Jalan Garuda 3 tidak menggunakan penghalang wajan. Untuk pedagang yang tidak menggunakan penghalang wajan berpendapat bahwa hal itu tidak perlu karena lokasi berdagang menggunakan gedung dan tempat pengolahannya tidak langsung di pinggir jalan. Adapun kadar timbal pada sampel minyak goreng yang memiliki penghalang wajan S1, S2, S3 dan S5 berturut- turut adalah sebesar 0,9361 ppm, 0,2539 ppm, 0,5467 ppm dan 1,0391 ppm, sedangkan kadar timbal pada sampel minyak goreng yang tidak menggunakan penghalan wajan adalah sebesar 0,6472 ppm. Universitas Sumatera Utara

g. Keadaan Wadah Penyimpanan Minyak Goreng

Dokumen yang terkait

Analisa Kandungan Timbal (Pb) pada Minyak Sebelum dan Sesudah Penggorengan yang Digunakan Pedagang Gorengan Sekitar Kawasan Traffic Light Kota Medan Tahun 2012

18 118 89

Pelaksanaan Tugas Kesehatan Keluarga pada Suku Jawa di Kelurahan Kenangan Baru Perumnas Mandala Kecamatan Percut Sei Tuan Deli Serdang

3 57 78

Pengaruh Tempat Tinggal terhadap Tingginya Angka Anak Putus Sekolah di Perumnas Mandala II Kelurahan Kenangan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang

2 73 101

Analisis Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) di Daerah Aliran Sungai Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2015

8 69 125

PERILAKU MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH KELURAHAN KENANGAN KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG.

4 18 18

Pengaruh Tempat Tinggal terhadap Tingginya Angka Anak Putus Sekolah di Perumnas Mandala II Kelurahan Kenangan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang

0 0 9

Pengaruh Tempat Tinggal terhadap Tingginya Angka Anak Putus Sekolah di Perumnas Mandala II Kelurahan Kenangan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang

0 0 1

Pengaruh Tempat Tinggal terhadap Tingginya Angka Anak Putus Sekolah di Perumnas Mandala II Kelurahan Kenangan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang

0 0 13

Pengaruh Tempat Tinggal terhadap Tingginya Angka Anak Putus Sekolah di Perumnas Mandala II Kelurahan Kenangan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang

0 0 7

BILINGUALISME KEDWIBAHASAAN pada masyarakat 1

0 0 5