g. Keadaan Wadah Penyimpanan Minyak Goreng
Berikut adalah data mengenai keadaan wadah penyimpanan minyak goreng:
Tabel 4.9 Distribusi Responden Berdasarkan Keadaan Wadah
Penyimpanan Minyak Goreng No
Keadaan Wadah Penyimpanan Minyak Goreng
Jumlah 1
Tertutup rapat 5
100.0
2
Sekedar tertutup -
0.
3
Tidak tertutup -
Jumlah 5
100.0
Tabel tersebut menunjukkan bahwa seluruh responden menggunakan wadah penyimpanan minyak goreng yang tertutup rapat. Mereka melakukan hal
ini hanya untuk menghindari tumpahnya minyak goreng tersebut, bukan untuk kontak langsung dengan udara.
h. Lama Berdagang Setiap Hari
Berikut adalah data mengenai lama berdagang setiap hari:
Tabel 4.10 Distribusi Responden Berdasarkan Lama Berdagang Setiap
Hari No.
Lama Berdagang Setiap Hari Jumlah
1 ≤ 8 jam per hari
5 100.0
2 8 jam per hari -
Jumlah 5
100.0
Tabel tersebut menunjukkan bahwa seluruh responden berdagang tidak lebih atau sama dengan 8 jam berdagang setiap harinya. Rentang waktu mereka
berdagang adalah mulai dari pukul 11.00 WIB sampai dengan 19.00 WIB, karena ada beberapa lokasi yang pembelinya kebanyakan siswa pada jam istirahat dan
Universitas Sumatera Utara
pulang sekolah serta warga yang pulang bekerja pada sore hari, serta alasan untuk menghabiskan dagangan selama satu hari tersebut. Hal ini merupakan peluang
besar bagi pedagang untuk menjajakan dagangan gorengannya. Marbun 2010 dalam penelitiannya berpendapat bahwa waktu lamanya paparan asap kendaraan
bermotor pada minyak goreng yang digunakan oleh pedagang gorengan pinggir jalan menentukan besar kecilnya kadar timbal dalam minyak goreng tesebut.
Adanya variasi rentang waktu berdagang pedagang gorengan di tiap lokasi menyebabkan kadar timbal yang bervariasi juga pada tiap sampel.
i. Frekuensi Penggantian Minyak Goreng dan Banyaknya Aktivitas
Penggorengan
Berikut adalah data mengenai frekuensi penggantian minyak goreng setiap harinya:
Tabel 4.11 Distribusi Responden Berdasarkan Frekuensi Penggantian
Minyak Goreng No
Frekuensi Penggantian Minyak Goreng Jumlah
1
≤ 2 kali -
2
2 kali 4
80.0
3
Tidak pernah 1
20.0
Jumlah 5
100.0
Tabel tersebut menunjukkan bahwa dari seluruh responden terdapat 4 responden yang mengganti minyak gorengnya lebih dari 2 kali dengan alasan
penghematan minyak goreng yang digunakan untuk menggoreng dagangannya dan 1 responden lainnya sama sekali tidak pernah mengganti minyak goreng
selama aktivitas penggorengan berlangsung karena ia beranggapan bahwa ketika pertama kali ia memasukkan minyak goreng 19 kg sekaligus, itu sudah cukup
Universitas Sumatera Utara
untuk penggorengan selama satu hari berdagang, sehingga tidak perlu ada penggantian minyak goreng.
Selanjutnya adalah data mengenai banyaknya aktivitas penggorengan setiap satu kali penggantian minyak goreng:
Tabel 4.12 Distribusi Responden Berdasarkan Banyak Aktivitas
Penggorengan No.
Banyaknya Aktivitas Penggorengan Per Penggantian Minyak Goreng
Jumlah
1 ≤ 2 kali
- 2 2 kali
5 100.0
Jumlah 5
100.0
Tabel tersebut menunjukkan bahwa seluruh responden melakukan aktivitas penggorengan lebih dari 2 kali untuk setiap penggantian minyak goreng,
karena mereka menganggap bahwa warna minyak masih tampak bening, kotoran sisa penggorengan belum begitu banyak, sehingga kualitasnya dianggap masih
baik dan layak digunakan hingga perubahan warna tampak benar-benar mencolok.
j. Tindakan yang Dilakukan Setiap Penggantian Minyak Goreng