Hasil Pemeriksaan Kadar Timbal Pb pada Minyak Goreng Hasil Pemeriksaan Bilangan Peroksida Minyak Goreng

4.3.1.1 Hasil Pemeriksaan Kadar Timbal Pb pada Minyak Goreng

Hasil pemeriksaan kadar timbal Pb pada minyak goreng penggorengan dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 4.1 Hasil Pemeriksaan Kadar Timbal Pb pada Minyak Goreng No. Pedagang Hasil Pemeriksaan Batas Maksimum Keterangan 1 S1 0,9361 ppm 0,1 ppm TMS 2 S2 0,2539 ppm 0,1 ppm TMS 3 S3 0,5467 ppm 0,1 ppm TMS 4 S4 0,6472 ppm 0,1 ppm TMS 5 S5 1,0391 ppm 0,1 ppm TMS Keterangan: ppm : part per million MS : Memenuhi Syarat TMS : Tidak Memenuhi Syarat Tabel di atas menunjukkan bahwa kadar timbal Pb terendah adalah terdapat pada S2 dengan kadar sebesar 0,2539 ppm, diikuti oleh S3 dengan kadar sebesar 0,5467 ppm, selanjutnya S4 dengan kadar sebesar 0,6472 ppm, kemudian S1 dengan kadar sebesar 0,9361 ppm dan kadar tertinggi terdapat pada S5 dengan kadar sebesar 1,0391 ppm. Sesuai dengan SNI 01-3741 Tahun 2013 tentang minyak goreng, dapat diperoleh kesimpulan bahwa semua sampel minyak goreng tidak memenuhi syarat.

4.3.1.2 Hasil Pemeriksaan Bilangan Peroksida Minyak Goreng

Tabel 4.2 Hasil Pemeriksaan Bilangan Peroksida Minyak Goreng No. Pedagang Hasil Pemeriksaan Batas Maksimum Keterangan 1 S1 8,91 mek O 2 kg 10 mek O 2 kg MS 2 S2 15,01 mek O 2 kg 10 mek O 2 kg TMS 3 S3 9.57mek O 2 kg 10 mek O 2 kg MS 4 S4 5,48 mek O 2 kg 10 mek O 2 kg MS 5 S5 8,77 mek O 2 kg 10 mek O 2 kg MS Universitas Sumatera Utara Keterangan: mek : Milliekivalen MS : Memenuhi Syarat TMS : Tidak Memenuhi Syarat Tabel di atas menunjukkan bahwa kadar ketengikan bilangan peroksida minyak goreng mulai dari yang terendah adalah sampel yang diambil dari S4 sebesar 5,48 mek O 2 kg, diikuti oleh S5 sebesar 8,77 mek O 2 kg, selanjutnya S1 sebesar 8,91 mek O 2 kg, selanjutnya S3 sebesar 9,57 mek O 2 kg dan tertinggi adalah S2 sebesar 15,01 mek O 2 kg. Sesuai dengan SNI 01-3741 Tahun 2013 tentang minyak goreng, dapat diperoleh kesimpulan bahwa hanya sampel yang diambil dari S2 yang kadar bilangan peroksidanya diambil dari S2 tidak memenuhi persyaratan. Walaupun demikian, dapat dilihat bahwa keempat sampel yang masih memenuhi persyaratan pun sebenarnya hampir mencapai nilai yang dipersyaratkan, seperti pada sampel S3, S1 dan S5.

4.3.2 Hasil Pengolahan Data Kuesioner Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisa Kandungan Timbal (Pb) pada Minyak Sebelum dan Sesudah Penggorengan yang Digunakan Pedagang Gorengan Sekitar Kawasan Traffic Light Kota Medan Tahun 2012

18 118 89

Pelaksanaan Tugas Kesehatan Keluarga pada Suku Jawa di Kelurahan Kenangan Baru Perumnas Mandala Kecamatan Percut Sei Tuan Deli Serdang

3 57 78

Pengaruh Tempat Tinggal terhadap Tingginya Angka Anak Putus Sekolah di Perumnas Mandala II Kelurahan Kenangan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang

2 73 101

Analisis Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) di Daerah Aliran Sungai Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2015

8 69 125

PERILAKU MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH KELURAHAN KENANGAN KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG.

4 18 18

Pengaruh Tempat Tinggal terhadap Tingginya Angka Anak Putus Sekolah di Perumnas Mandala II Kelurahan Kenangan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang

0 0 9

Pengaruh Tempat Tinggal terhadap Tingginya Angka Anak Putus Sekolah di Perumnas Mandala II Kelurahan Kenangan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang

0 0 1

Pengaruh Tempat Tinggal terhadap Tingginya Angka Anak Putus Sekolah di Perumnas Mandala II Kelurahan Kenangan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang

0 0 13

Pengaruh Tempat Tinggal terhadap Tingginya Angka Anak Putus Sekolah di Perumnas Mandala II Kelurahan Kenangan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang

0 0 7

BILINGUALISME KEDWIBAHASAAN pada masyarakat 1

0 0 5