3. Visi, Misi, Tujuan SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan
a. Visi
Mewujudkan Insan yang berkarakter Positif, Kreatif, Inovatif, dan menguasai IPTEK yang berbudaya lingkungan, serta bangga sebagai
Bangsa Indonesia. b.
Misi 1
Menumbuh kembangkan kultur positif berlandaskan IMTAK. 2
Membudayakan sikap kreatif, inovatif, menguasai IPTEK, dan peduli lingkungan.
3 Mewujudkan Life-skill peserta didik dengan memberdayakan
Multiple-Intelegence. 4
Memanfaatkan Lingkungan dan Information Communication Technology ICT sebagai Media Pembelajaran.
5 Menjadikan peserta didik sebagai bagian dari komunitas global
yang mampu bekerjasama secara individu maupun kelompok. c.
Tujuan 1
Menghasilkan insan cerdas, insan kamil dan paripurna serta meningkatkan kuantitas lulusan yang diterima di PTN setiap
tahun. 2
Menjadikan sekolah sebagai tempat pembentukan karakter dan penyadaran berbudaya lingkungan hidup.
3 Memiliki kurikulum diversifikasi yang mengedepankan nilai-nilai
budaya karakter dan lingkungan serta berbasis ICT. 4
Mewujudkan life skill peserta didik dengan memberdayakan multiple-intelligence melalui proses pembelajaran yang bersifat
kontekstual. 5
Memiliki pemahaman tentang pendidikan sebagai profesi dalam melaksanakan kerangka moral, legal dan etika bekerja yang
berkaitan dengan profesi pendidik.
6 Warga sekolah memiliki kemampuan ICT, dan berkomunikasi
dalam bahasa Inggris secara aktif. 7
Memiliki sistem informasi sekolah berbasis ICT. 8
Memiliki struktur organisasi yang dinamis, efektif dan efisien sesuai dengan visi dan misi sekolah dalam mendukung
keberhasilan pembelajaran peserta didik. 9
Memiliki sarana dan prasarana pendidikan sesuai standar nasional pendidikan.
10 Memperoleh prestasi dalam keikutsertaan bidang olahraga, seni
dan sains tingkat kota dan provinsi.
4. Keadaan Guru dan Siswa
a. Data Guru
Guru atau tenaga pendidikan adalah anggota masyarakat uang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan
pendidikan.
1
SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan memiliki 54 tenaga pendidik, 3 diantaranya guru pendidikan agama Islam.
b. Data Siswa
Siswa atau peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajran yang tersedia
pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.
2
SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 20112012 mempunyai 1060 siswa, terdiri dari 430 siswa kelas X, 330
siswa kelas XI, 300 siswa kelas XII. Jumlah kelas yang ada sekarang 27.
1
Hasan Basri, Ilmu Pendidikan Islam, Bandung, Pustaka Setia, 2010, Jilid II, h. 37
2
Ibid, h. 37
5. Fasilitas Sekolah
Di SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan terdapat fasilitas ruang belajar berbasis ICT, ruang perpustakaan digital, ruang komputer, ruang laboratorium
MIPA, laboratorium bahasa, lapangan olahraga, green house, dan ruang penunjang lainnya yang diharapkan dapat menunjang proses belajar mengajar.
Dari segi fasilitas ruang belajar berbasis ICT yang dilengkapi dengan kamera CCTV, LCD dan soundsistem.
Ruang Perpustakaan lengkap dengan media digital, ketersediaan buku di perpustakaan SMAN 9 Kota Tangerang Selatan ada sekitar 4500 buku, baik fiksi
maupun non fiksi. Jumlah ini sangat kurang karena idealnya jumlah buku di perpustakaan sekolah minimal 6000 buku. Mengenai perbandingan buku paket
dengan jumlah siswa untuk siswa kelas X dan XI sudah memadai di mana satu siswa satu buku, tetapi untuk kelas XII buku paket dipinjamkan pada 2 siswa satu
buku paket. Kendala yang dihadapi perpustakaan adalah faktor tempat yang terlalu kurang memadai hanya berukuran 9 x 8 m, padahal idealnya luasnya
minimal 8 x 12 m dan koleksi buku yang ada hanya sebatas buku paket dan buku fiksi.
Ruang laboratorium IPA Fisika, Kimia, Biologi juga belum dapat dimanfaatkan dengan maksimal karena hanya memiliki laboratorium Fisika, yang
penggunaan dan pegelolaannya masih bergabung dengan pelajaran Biologi dan Kimia.
Lapangan yang dimiliki oleh SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan hanya lapangan basket. Lapangan ini tidak sepenuhnya digunakan untuk olahraga basket
tetapi digunakan untuk upacara dan untuk kegiatan olahraga yang lain. Secara umum fasilitas yang dimiliki sekolah kurang memadai karena
terbentur dengan luas lahan sekolah yang hanya 7500 m. Dari segi pemanfaatan dan penataan lingkungan sudah cukup baik, tetapi secara keseluruhan fasilitas
belajar masih banyak kekurang terutama jumlah kelas yang tersedia tidak sesuai