Visi, Misi, Tujuan SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan
a Kurikulum Kelas XI Program IPA dan Program IPS, terdiri
atas: I.
14 mata pelajaran, II.
muatan lokal dan PBKL III.
program pengembangan diri. II.
Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit. 3
Struktur Kurikulum Kelas XII a
Kurikulum Kelas XII Program IPA dan Program IPS, terdiri atas:
I.
14 mata pelajaran.
II.
Muatan lokal dan PKBL
III.
Program pengembangan diri
IV. program unggulan pilihan
b Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit
c Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri
khas dan potensi daerah umumnya termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak menjadi bagian dari mata
pelajaran lain. Sehingga muatan lokal kedudukannya berdiri sebagai mata pelajaran tersendiri. Substansi muatan lokal
ditentukan oleh team pengembang kurikulum SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan dan tidak terbatas pada mata pelajaran
keterampilan. Dengan mengacu pada subtansi yang ada, SMA Negeri 9
Kota Tangerang
Selatan memberikan
muatan lokal
berdasarkan kebutuhan dan kondisi lingkungan daerah yaitu Pendidikan Lingkungan Hidup untuk kelas X dan Desain
Grafis Multimedia untuk kelas XI-XII.
c. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global PBKL
Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal PBKL di SMA adalah pendidikan program pembelajaran yang diselenggarakan pada Satuan
Pendidikan sesuai dengan kebutuhan daerah, dengan memanfaatkan berbagai sumber daya dan potensi daerah yang bermanfaat dalam
proses pengembangan kompetensi peserta didik. Sumberdaya dan potensi daerah dimaksud antara lain mencakup aspek SDA, SDM,
ekonomi, budayahistory,
bahasa, teknologi
informasi dan
komunikasi, ekologi dan lain-lain. Pemilihan program PBKL Pendidikan Lingkungan Hidup
PLH di atas tentunya telah melalui berbagai analisa potensi dan kelemahan yang ada di SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan.
d. Pengembangan Diri
pengembangan diri yang dilaksanakan sebagian besar di luar kelas intrakurikuler dengan alokasi waktu 2 jam tatap muka, yaitu pengembangan
diri yang dilaksanakan sebagian besar di luar kelas ekstrakurikuler diasuh oleh guru pembina, adapun kegiatan ektrakurikuler mencakup : paskibra,
pramuka, PMR, KIR, paduan suara, tari tradisional, dramateater, rohis, ict, pencinta alam dan adiwiyata. Pelaksanaannya secara reguler dihari-hari
tertentu dan hari Sabtu. Pengembangan diri melalui pembiasaan ini dapat dilakukan secara
terjadwal tidak terjadwal baik di dalam maupun di luar kelas. Kegiatan pembiasaan terdiri atas Kegiatan Rutin, Spontan, Terprogram dan
Keteladanan. e.
Pengaturan Beban Belajar Beban belajar yang diatur di SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan
dengan menggunakan alokasi waktu 45 menitjam pelajaran dengan Sistem Paket yaitu sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta
didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban