Tujuan Jihad Pandangan Islam Tentang Terorisme

Terorisme memang suatu tindakan yang sangat berbahaya, karena damapak yang dilakukan terhadap aksi terirsme ini dapat menghancurkan dan membinasakan segalanya, pertama dirinya sendiri, kenapa diririnya sendirii, karena dengan dia melakukan tindakan terorisme dia akan selalu mempunyai rasa takut, takut terhadap Tuhannnya, agamanya, negaranya. Dan merasa tidak akan tenang dalam kehidupannya, maka sebetulnya sangat rugi orang yang mau melakukan tindakan terorisme tersebut. Kedua dapat merugikan masayarakat, dalam tindakannya banyak sekali masayarakat yang sangat dirugikan akibat banyak orang yang kehilangan pekerjaannya akibat tempat yang dapat menghasilkan rezekinya di bom diteror oleh para pelaku teroris, hilangnya nyawa orang-orang yang disayangi, anak-anak, orang tua dan sebagainya akibat penerorran dan aksis bom bunuh dirinya, semua itu ulah para pelaku teroris maka sangat di sayangkan sekali apabila seseorang masih tergiur dengan doktrin doktrin yang keliru yang dibuat oleh para terorisme untuk merekrut para calon teroris. Yang ketiga dari segi pendidikanpun sangat terancam, para calon yang terekrut ini mayoritas remaja-remaja yang masih labil, yang dijadikan sasaran ideologi terorisme ini, sehingga perlu sekali lembaga-lembaga pendidikan khususunya pendidikan agama Islam agar mengantisipasi, jangan merasa aman dengan keadaan yang masih rancu karena organisasi terorisme ini tidak akan behenti untuk beraksi dan bisa jadi anak didik kita yang masih di bangku sekolah terekrut atas tindakan terorisme ini, belum lagi remaja-remaja yang tidak sekolah yang ekonominya masih sangat rendah, itupun akan menjadi makanan empuk untuk didoktrin oleh para pelaku terorisme untuk dijadikan sasaran bom bunuh diri. Sudah dijelaskan bahwa terorisme adalah tindak kejahatan yang berbahaya sekali, perlu ditekankan bahwa ancaman teror, penembakan dan lainya bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, karena terorisme bisa datang dengan tiba-tiba dan sudah terencana rapih. Menurut pendapat Thomas Weigend terorisme adalah kejahatan yang spesifik khusus dan dapat dibedakan dari kejahatan biasa dan memiliki unsur-unsur sebagai berikut: 1. Kelompok teroris memiliki maksud dan tujuan untuk melakukan kejahatan yang biasa, seperti pembunuhan, pengeboman, serangan, ancaman atau kekerasan terhadap orang lain 2. Kelompok-kelompok teroris tersebut mengancam sebuah kelompok atau sebuah penduduk secara keseluruhan atau memaksa yang sebagian lainnya untuk melakuakn tindakan. 3. Teroris tersebut memiliki motivasi politik atau ideologi yang tersembunyi, misalnya untuk mengacaukan pemerintah yang ada atau mengalahkan saingannya yang bersifat religius atau ideologi. 26 2. Strategi Menagkal Bahaya Terorisme Dengan beberapa perspektif mengenai terorisme dan bahaya yang ditimbulkan, maka perlu adanya upaya atau strtegi untuk mencegah yaitu: 1 Upaya yuridis yang berupa pengaturan hukum harus disadari sebagai suatu hal yang penting, karena aturan hukum, merupakan pedoman bagi aparat penegak hukum untuk bertindak secara prposional dan profesional. Dalam pemberantasan kejahatan terorisme diharapkan penegak hukum konsisten sehingga tercipta ketertiban dan keadilan di masyarakat serta terlindungnya hak-hak asasi manusia. 2 Hendaknya jangan membalas aksi teror dengan cara-cara teror yang serupa. Jadi terorisme jangan dilawan dengan terorisme, dalam memberantas tindak pidana terorisme, sikap menjunjung tinggi tegaknya HAM tetap harus menjadi prioritas. 3 Diharapkan peran masyarakat. Dukungan bahkan bantuannya dalam rangka penanganankejahatan terorisme. Negara polri tidak akan bisa bekerja sendirian dalam menangani masalah terorisme. 27 26 Aulia Rosa Nasution, Terorisme Sebagai Kejahatan Terhadap Kemanusiaan,..., h. 77-78 27 Aulia Rosa Nasution, Terorisme Sebagai Kejahatan Terhadap Kemanusiaan, Jakrta: Kencana, 2012, cet. 1, h.1