belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku pada SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan.
Jumlah Jam Tatap muka yang tercantum dalam struktur kurikulum sekolah sesuai tabel 6 sebagai berikut:
Tabel 4.1 Daftar Jumlah Tatap Muka SMAN 9 Kota Tangerang Selatan
NO Kelas
Jumlah Jam Pelajaran Per Minggu
X 40
2 XI IPA
40 3
XI IPS 40
4 XII IPA
51 5
XII IPS 49
f. Ketuntasan Belajar
Program pembelajaran di SMAN 9 Kota Tangerang Selatan tahun pelajaran 2011-2012 menggunakan Standar Isi SI dan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan KTSP. Penilaian dapat dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan pembelajaran dan dapat pula dilakukan setelah selesai satu
kompetensi dasar KD atau lebih. Penilaian meliputi aspek kognitif pengetahuan dan pemahaman konsep, afektif sikapminat dan
psikomotorik praktik. Setiap mata pelajaran harus memenuhi ketuntasan belajar sebagai berikut:
1 Nilai kognitif dan psikomotorik minimal sesuai dengan KKM tiap
mata pelajaran 2
Nilai afektif B Apabila peserta didik belum mencapai batas ketuntasan minimal,
peserta didik harus mengikuti remedial sesuai KD yang belum tuntas. 1.
Nilai kognitif dan psikomotorik
Pada tahun pelajaran 2011-2012, SMAN 9 Kota Tangerang Selatan menetapkan kriteria ketuntasan minimal KKM sesuai tabel 7
sebagai berikut:
Tabel 4.2 Daftar KKM SMAN 9 Kota Tangerang Selatan
No Mata Pelajaran
Kelas
X XI
XII IPA IPS
IPA IPS
1 Pendidikan Agama
78 78
78 78
78 2
PKn 75
75 75
78 78
3 Bahasa Indonesia
75 75
75 75
75 4
Bahasa Inggris 75
75 75
75 75
5 Matematika
72 73
73 72
73 6
Fisika 72
72 73
7 Biologi
75 75
75 8
Kimia 72
73 74
9 Sejarah
70 73
73 75
75 10 Geografi
73 72
73 11 Ekonomi
74 74
74 12 Sosiologi
72 72
71
No Mata Pelajaran
Kelas
X XI
XII IPA IPS
IPA IPS
13 Seni Budaya 78
78 78
78 78
14 Pendidikan Jasmani 80
80 80
80 80
15 TIK 78
78 78
78 78
16 Bahasa Asing 70
70 70
70 75
17 Muatan Lokal
18 Pend.
Lingkungan Hidup
78
19 Design
Grafis dan
Multimedia 70
70 70
70
7. Keunggulan dan Prestasi Sekolah
Diusianya yang baru 5 tahun sejak berdiri pada tahun 2006, SMAN 9 Kota Tangerang Selatan memiliki keunggulan dan prestasi sebagai berikut
a. Sebagai sekolah terakreditasi A dengan nilai 96,25
b. Sebagai juara I Sekolah Adiwiyata di Provinsi Banten yakni sekolah
peduli lingkungan hidup. c.
Sebagai SMA Model SKM-PBKL-PSB berbasisi PBKL dilingkungan Kota Tangerang Selatan.
d. Sebagai penggagas sekolah berpendidikan karakter melalui training
ESQ di lingkungan Tangerang Selatan. e.
Sebagai sekolah pengelola Taman Keanekaragaman Hayati Kota Tangerang Selatan bersama dengan BLHD Kota Tangerang Selatan.
f. Prestasi Akademik dan Non Akademik yang sangat baik hal ini terlihat
dari kurun waktu kurang dari 5 tahun sudah memperoleh 56 gelar juara dalam berbagai perlombaan yang diikuti dari tingkat kotakabupaten,
provinsi dan nasional.
B. Deskripsi Data
Dalam pengumpulan data, penulis mengunakan teknik wawancara dan penyebaran akngket. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan data yang lengkap
mengenai peranan guru PAI dalam menangkal terorisme dari informan yaitu guru PAI itu sendiri
Selain itu, penulis juga menyebarkan angket kepada sampel sebanyak 40 responden dari seluruh populasi kelas XI yang ada, jumlah soal yang di berikan 27
item yang berbentuk pilihan ganda, yang mesti dijwab oleh para siswa dengan memberikan tanda silang X. Kemudian, angket yang telah diisi oleh responden,
ditabulasikan dalam bentuk hitungan analisis deskriptif, berikut ini akan disajikan data dari tiap tabel angket beserta hasil yang di peroleh.
Tabel 4.3 Terorisme merupakan tindak kriminal dan kekerasan
Pernyataan Frekuensi
Persentase Sangat setuju
Setuju Tidak setuju
Sangat tidak setuju 20
18 1
1 50
45 2,5
2,5 Jumlah
38 100
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa 20 responden 50 siswa menjawab sangat setuju teroris merupakan tindak kriminal dan kekerasan, 18 responden
45 siswa menjawab setuju teroris merupakan tindak kriminal dan kekerasan, 1responden 2,5 siswa menjawab tidak setuju teroris merupakan tindak
kriminal dan kekerasan, dan 1 rosponden 2,5 siswa menjawab sangat tidak setuju teroris merupakan tindak kriminal dan kekerasan.
Tabel 4.4 Terorisme salah satu gerakan radikalisme
Pernyataan Frekuensi
Sangat setuju Setuju
Tidak setuju
Sangat tidak setuju
11 27
1 1
27,5 67,5
2,5 2,5
Jumlah 40
100
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa 11 responden 27,5 siswa menjawab sangat setuju terorisme salah satu gerakan radikalisme, 27 responden
67,5 siswa menjawab setuju terorisme salah satu gerakan radikalisme, 1 responden 2,5 siswa menjawab tidak setuju terorisme salah satu gerakan
radikalisme, dan 1 rosponden 2,5 siswa menjawab sanagat tidak setuju terorisme salah satu gerakan radikalisme.
Tabel 4.5 Terorisme meracuni banyak akidah para pelajar
Pernyataan Frekuensi
Persentase Sangat setuju
Setuju Tidak setuju
Sangat tidak setuju
8 27
4 1
20 67,5
10 2,5
Jumlah 40
100
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa 8 responden 20 siswa menjawab sangat setuju terorisme meracuni banyak akidah para pelajar, 27 responden
67,5 siswa menjawab setuju terorisme meracuni banyak akidah para pelajar, 4
responden 10 siswa menjawab tidak setuju terorisme meracuni banyak akidah para pelajar, 1 responden 2,5 siswa menjawab sangat tidak setuju terorisme
meracuni banyak para akidah pelajar. Tabel 4.6
Pemahaman akidah yang kurang mendalam mudah terjerumus doktrin terorisme
Pernyataan Frekuensi
Sangat setuju Setuju
Tidak setuju Sangat tidak setuju
11 20
8 1
27,5 50
20 2,5
Jumlah 40
100
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa 11 responden 27,5 siswa menjawab sangat setuju Pemahaman akidah yang kurang mendalam mudah
terjerumus doktrin terorisme, 20 responden 50 siswa menjawab setuju Pemahaman akidah yang kurang mendalam mudah terjerumus doktrin terorisme,
8 responden 20 siswa menjawab tidak setuju terorisme Pemahaman akidah yang kurang mendalam mudah terjerumus doktrin terorisme, dan 1 rosponden
2,5 siswa menjawab sangat tidak setuju Pemahaman akidah yang kurang mendalam mudah terjerumus doktrin terorisme.
Tabel 4.7 Terorisme kelompok berbahaya untuk seluruh manusia
Pernyataan Frekuensi
Sangat setuju Setuju
Tidak setuju Sangat tidak setuju
14 24
2 35
60 5
Jumlah 40
100
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa 14 responden 35 siswa menjawab sangat setuju Terorisme kelompok berbahaya untuk seluruh manusia
, 24 responden 60 siswa menjawab setuju Terorisme kelompok berbahaya untuk seluruh manusia, 2 responden 5 siswa menjawab tidak setuju Terorisme
kelompok berbahaya untuk seluruh manusia, dan 0 rosponden 0 siswa tidak menjawab sangat tidak setuju Terorisme kelompok berbahaya untuk seluruh
manusia.
Tabel 4.8 Tindakan terorisme banyak merugikan umat Islam
Pernyataan Frekuensi
Sangat setuju Setuju
Tidak setuju Sangat tidak setuju
20 20
50 50
Jumlah 40
100
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa 20 responden 50 siswa menjawab sangat setuju Tindakan terorisme banyak merugikan umat Islam, 20
responden 50 siswa menjawab setuju Tindakan terorisme banyak merugikan umat Islam, 0 responden siswa tidak menjawab tidak setuju Tindakan
terorisme banyak merugikan umat Islam, dan 0 rosponden 0 siswa tidak menjawab sangat tidak setuju Tindakan terorisme banyak merugikan umat Islam.
Tabel 4.9 Indonesia Target berbahaya yang banyak di huni Terorisme
Pernyataan Frekuensi