Keadaan Guru dan Siswa

c. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global PBKL Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal PBKL di SMA adalah pendidikan program pembelajaran yang diselenggarakan pada Satuan Pendidikan sesuai dengan kebutuhan daerah, dengan memanfaatkan berbagai sumber daya dan potensi daerah yang bermanfaat dalam proses pengembangan kompetensi peserta didik. Sumberdaya dan potensi daerah dimaksud antara lain mencakup aspek SDA, SDM, ekonomi, budayahistory, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi dan lain-lain. Pemilihan program PBKL Pendidikan Lingkungan Hidup PLH di atas tentunya telah melalui berbagai analisa potensi dan kelemahan yang ada di SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan. d. Pengembangan Diri pengembangan diri yang dilaksanakan sebagian besar di luar kelas intrakurikuler dengan alokasi waktu 2 jam tatap muka, yaitu pengembangan diri yang dilaksanakan sebagian besar di luar kelas ekstrakurikuler diasuh oleh guru pembina, adapun kegiatan ektrakurikuler mencakup : paskibra, pramuka, PMR, KIR, paduan suara, tari tradisional, dramateater, rohis, ict, pencinta alam dan adiwiyata. Pelaksanaannya secara reguler dihari-hari tertentu dan hari Sabtu. Pengembangan diri melalui pembiasaan ini dapat dilakukan secara terjadwal tidak terjadwal baik di dalam maupun di luar kelas. Kegiatan pembiasaan terdiri atas Kegiatan Rutin, Spontan, Terprogram dan Keteladanan. e. Pengaturan Beban Belajar Beban belajar yang diatur di SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan dengan menggunakan alokasi waktu 45 menitjam pelajaran dengan Sistem Paket yaitu sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku pada SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan. Jumlah Jam Tatap muka yang tercantum dalam struktur kurikulum sekolah sesuai tabel 6 sebagai berikut: Tabel 4.1 Daftar Jumlah Tatap Muka SMAN 9 Kota Tangerang Selatan NO Kelas Jumlah Jam Pelajaran Per Minggu X 40 2 XI IPA 40 3 XI IPS 40 4 XII IPA 51 5 XII IPS 49 f. Ketuntasan Belajar Program pembelajaran di SMAN 9 Kota Tangerang Selatan tahun pelajaran 2011-2012 menggunakan Standar Isi SI dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Penilaian dapat dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan pembelajaran dan dapat pula dilakukan setelah selesai satu kompetensi dasar KD atau lebih. Penilaian meliputi aspek kognitif pengetahuan dan pemahaman konsep, afektif sikapminat dan psikomotorik praktik. Setiap mata pelajaran harus memenuhi ketuntasan belajar sebagai berikut: 1 Nilai kognitif dan psikomotorik minimal sesuai dengan KKM tiap mata pelajaran 2 Nilai afektif B Apabila peserta didik belum mencapai batas ketuntasan minimal, peserta didik harus mengikuti remedial sesuai KD yang belum tuntas. 1. Nilai kognitif dan psikomotorik