Latar Belakang Masalah PENUTUP A.
manula, jangan membunuh binatang, jangan merusak pepohonan Hadis. Pesan Rasulullah ini juga merupakan salah satu sisi rahmat yang terkandung dalam
ajaran Islam.
4
Karena Islam itu mempunyai misi yang sangat penting bagi manusia yaitu terwujudnya manusia yang sehat jasmani, rohani, dan akal pikiran,
serta memiliki ilmu pengetahuan, keterampilan, akhlak yang mulia, keterampilan hidup.
5
ini semua menjadikan penulis mempunyai perhatian serius terhadap persoalan terorisme yang makin menjadi dan menyebar luas, dikhawatirkan
pemuda-pemuda muslim yang pemahaman agamanya masih kurang, bisa jadi direkrut untuk menjadi terorisme yang sekali lagi mengatas namakan jihad yang
mendoktrin kepada para pengikutnya yang diiming-imingi surga dan bidadari. Selain ideologi dan ekonomi, kelompok terorispun tidak lepas dari keyakinan
berjihad, bisa jadi menurut kelompok terorisme jihad adalah satu-satunya cara untuk dapat meyakini orang agar dapat terdoktrin untuk menjadi bagian dari
mereka. Setelah itu diperintahkan untuk mengorbankan diri dengan cara apapun. Diantaranya yaitu bom bunuh diri. Padahal Allah SWT melarang keras untuk
melakukan bunhuh diri, seperti firmannya yang berbunyi:
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan
yang Berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. dan janganlah kamu membunuh dirimu, Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang
kepadamu. dan Barangsiapa berbuat demikian dengan melanggar hak dan
4
Muhyidin Albarobis, Islam Itu Mudah, Jakarta: CV Artha Rivera, 2007 h. 6
5
Abudin Nata, Pendidikan dalam perspektif Al-Quran, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005, h. 24
aniaya, Maka Kami kelak akan memasukkannya ke dalam neraka. yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.
6
Ayat ini merupakan penegasan untuk seseorang yang mati terbunuh karena perbuatannya sendiri atau bunuh diri, artinya segala perbuatan yang merugikan
diri sendiri bahakan sampai membunuh diri sendiri itu sangat dilarang dan dampaknya akan masuk neraka bukan syurga apalagi sampai ditemani bidadari.
Artinya jelas bahwa modus bom bunuh diri merupakan tindakan yang tidak sesuai dengan syariat Islam. Senada dengan ayat di atas Nabi Muhammad bersabda:
“barang siapa yang menjatuhkan diri dari sebuah gunung lalu ia terbunuh maka ia akan masuk neraka dalam keadaan terhemas di
dalamnya, kekal lagi mengekalkan didalamnya HR Bukhori dan Muslim dari al-
Dhahhak”.
7
Maka hal ini menjadi pertanyaan penting bagi masyarakat awam yang pemahaman agamanya belum cukup banyak, apa betul Islam mengajarkan hal
tersebut?, lalu spsksh guru agama Islam di sekolah pun mengajarkan ideologi radikalis yang di canangkan oleh para teroris dengan melatar belakangi jihad
sebagai alasan untuk menjadi teroris. Karena beberapa riset mengungkapkan, bahwa dari beberapa anggota teroris
kebanyakan usia-usia muda, sementara itu mantan instruktur biadang persenjataan akademik militer mujahidin Afganistan, Mohammad Nasir bin Abbas
menuturkan, ideologi radikal cepat berkembang dikalangan remaja dan anak muda, khususnya di usia SLTA.
8
6
QS, An-nisa, a. 29-30
7
HR. Bukhori dan Muslim dari al-Dhahhak
8
Mohamad Nasir, Remaja Jadi Target Teroris, Banten: Banten Pos, 2011, www.Bantenpos.com
.
Maka hal ini perlu penulis garis bawahi, ternyata sebenarnya peranan guru agama Islam di sekolah itu sangat penting dalam meningkatkan pemahaman
akidah peserta didik, agar mereka mengetahui bahwa keyakinan dalam menjalankan syriat Islam yang benar itu seperti apa, dan bagaimana cara
menghindari pemahaman-pemahaman yang bertolak belakang terhadap ajaran Islam. Seperti di katakan oleh uhairi misrawi intelek muslim muda mengatakan
“bahwa radikalisme agama di Indonesia berbahaya karena menyasar anak muda yang wawasan keislamannya tidak mendalam serta orang miskin yang dilemahkan
oleh kekuasaan.
9
Menagkal bahaya terorisme tidak dapat diselesaikan lewat hukum pemerintah, militer, dan polisi saja akan tetapi perlu adanya peran pendidik agama
Islam sebagai pereda untuk meminimalisir calon-calon anggota terorisme yang makin menyebar diseluruh Indonesia, karena dengan keyakinan beragamalah yang
dapat meredup seseorang untuk menjadi teroris. Dari pada itu tiga komponen ini harus berkesinambungan untuk menjaga eksistensi negara dan khususnya menjaga
keamanan masyarakat Islam yang banyak di isukan sebagai akar jihad itu sendiri. Tangerang salah satu kota yang pernah disusupi oleh jaringan terorisme,
tepatnya di pamulang barat, tangerang seltan, yaitu dua teroris yang bernama Abu Jibril dan M. Iqbal sempat meledakan bom dihalaman rumah.
10
Hal ini yang menghawatirkan siswa di Tangerang Selatan terkena doktrin ideologi teroris atau
ajaran sesat yang dijadikan Ijtihad oleh pelaku teroris, bahkan sempat Abu Jibril membrikan sumbangan buku di sebgaian Masjid di sekitar Tangerang Seltan.
Dengan latar belakang yang penulis sudah paparkan, maka penulis berkesimpulan bahwa peranan guru PAI bukan hanya seputar mata pelajaran yang
sudah di tentukan saja, akan tetapi perlu mengkaitkan permasala-permasalahan yang ada sekarang yang menyangkaut pemahaman akidah Islam itu sendiri,
contonya terorisme yang bahayanya dapat berdampak pada keyakinan para pelajar.
9
Uhairi Misrawi, Radikalisme Berbahaya Karena Menyasar Anak Muda dan Kelompok Miskin, 2008.
www.lazuardi biru.org.
10
www.Terorisme di Indonesia.com, 11 November 2013
Untuk mengetahui bagaiamana tindakan seorang guru PAI dalam menangkal bahay terorisme di sekolah yang letaknya di kota Tangerang Selatan, yang
terindikasi aksi terorisme, walaupun sekolah yang diteliti tidak terindikasi terorisme, namun perlu disadari bahwa terorisme bukan kelompok biasa tapi
penyebaran teroris bisa di man saja, karena tangerang selatan sudah terindikasi, maka bisa jadi masih meninggalkan pemahaman jihad yang menyimpang di
segala sektor sekitar tangerang selatan, yang di hawatir bisa mempengaruhi pemahaman orang banyak khususnya para pelajar dan anak muda lainnya, maka
dengan ini perlu adanya pencagahan sedini mungkin, menangkal bahaya terorisme secepatnya, terutama di sekolah sekitar kota Tangerang Selatan. Dengan ini
penulis membuat judul penelitian tentang “PERANAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANGKAL BAHAYA TERORISME STUDI
DI SMA NEGERI 9 TANGERANG SELATAN ”