Radikalisme Sebagai Akar Terorisme
Telah diizinkan berperang bagi orang-orang yang diperangi, karena Sesungguhnya mereka telah dianiaya. dan Sesungguhnya Allah, benar-benar
Maha Kuasa menolong mereka itu. Ayat ini mengkaitkan perbuatan teroris yang semena-mena dalam berperang
tidak memperdulika situasi dan kondisi keadaan di sekitar, maka bukan hanya orang non-muslim saja yang merugi tapi orang Islam pun merugi, bukan hanya
negara orang lain yang merugi namun negara sendiripun terkena imbas negatifny Ayat tersebut pun memerintahkan suatu kelompok untuk berperang kalau
kelompok tersebut terdesak atau teraniaya yang kemungkinan besar perlu membela diri untuk bertahan hidup, sedangkan teror yang dilakuakan teroris
merupakan langkah yang sangat keliru dari ketentuan yang berlaku, mereka mengatakan berjihad, akan tetapi mereka melakukan perusakan, ancaman dan
menelan banyak korban tidak bersalah. Karena Islam mengharamkan tindakan yang bersifat menakut-nakuti orang muslim lainnya dengan cara apapun, seperti
hadis nabi yang menegaskan lewat sabdanya:
Barang siapa mengacungkan senjata tajam kepada saudaranya muslim maka Malaikat akan melaknatnya sehingga ia berhenti HR. Muslim.
17
Hadis di atas menunjukan tegas dan bijaksananya pemimpin umat muslim seluruh dunia waktu itu Nabi Muhammad SAW, bahwa sesama umat muslim
tidaklah patut untuk saling mengcungkan senjata, kalaulah hal tersebut terjadi maka malaikat akan melaknat sehingga iya berhenti.
17
HR. Muslim
Dari penjelasan-penjelasan yang terpapar tentang pandangan Islam terhadap terorisme adalah:
1 Bahwa tindakan terorisme secara fisik dan psikis merupakan tindak
pidana hirabah karena para teroris telah mengankat senjata melawan orang banyak yang tidak jelas dan menimbulkan rasa takut di kalangan
masyarakat. 2
Islam membedakan hukum terorisme dan jihad, baik dari aspek pengertian, tindakan yang dilakukan dan tujuan yang ingin dicapai.
3 Hukum melakukan teror secara qoth‟i adalah haram baik dengan alasan
apapun apalagi jika di negeri damai da al-shulh dan negara muslim seperti Indonesia.
Sedangkan hukum melakukan jihad adalah wajib bagi yang mampu dengan syarat:
a Untuk membela agama dan menahan agresi musuh yang menyerang
terlebih dahulu. b
Tujuannya untuk menjaga kemashlahatan perbaikan, menegagkan agama Allah dan membela hak-hak yang teraniaya.
c Terikat dengan aturan hukum Islam, seperti musuh yang jelas, tidak
boleh membunuh orang lansia, anak-anak, dan sebagainya. Bom bunuh diri dengan alasan apapun hukumnya haram. Hanya boleh
dilakukan jika dalam kondisi perang harb dengan sasaran musuh Islam yang sudah jelas.