Metode Pembelajaran KAJIAN TEORITIS
2. Cerita baru Cerita baru adalah bentuk karangan bebas yang tidak berkaitan
dengan sistem sosial dan struktur kehidupan lama. Cerita baru dapat dikembangkan dengan menceritakan kehidupan saat ini dengan
keanekaragaman bentuk dan jenisnya. Contoh dari cerita baru adalah roman, novel, cerita pendek, cerita bersambung dan sebagainya.
Pembagian ini lebih dikarenakan perbedaan volume atau panjang pendeknya cerita, yang akan dibahas pada pembahasan setelah ini.
10
b. Dari segi volume atau panjang pendeknya, cerita dapat dibagi menjadi: 1. Cerita pendek. Ialah cerita yang hanya terdiri dari beberapa halaman
saja. Lazimnya disebut dengan cerpen. 2. Cerita yang lebih panjang daripada cerita pertama. Cerita semacam
ini disebut novelette dalam bahasa Perancis. Contohnya ialah novel. 3. Cerita panjang. Contohnya ialah roman. Roman adalah cerita yang
paling panjang dari segi volume. Corak ceritanya bersifat romantis; berkisar sekitar masalah percintaan, dan kadang-kadang jauh dari
kenyataan. Pada roman yang penting ialah peristiwa-peristiwa, sehingga Saintsbury membedakan, bahwa roman adalah cerita
peristiwa, sedangkan novel cerita biasa adalah cerita pelaku pribadi dan motif-motif.
11
Cerita pendek berbeda dengan cerita lainnya, karena ia memungkinkan penulisnya untuk mencurahkan seluruh perhatiannya
pada satu peristiwa yang terpisah dari yang lainnya. sehingga penulis dapat menyampaikan pikiran kepada pembaca atau pendengarnya dalam
bentuk yang lebih kuat daripada kalau pikiran itu merupakan bagian dari cerita riwayat yang banyak peristiwanya.
Oleh karena itu, dalam penulisan cerita pendek cerpen, ada caranya sendiri, di mana perincian-perincian ditinggalkan, dan pelakunya harus
10
Siswanto, op. cit., h.140.
11
Hanafi, op. cit., h.15-16.
sedikit mungkin, dan tidak perlu diuraikan sifat-sifatnya secara terperinci. Begitu pula peristiwa-peristiwanya harus bisa ditangkap
dengan mudah dari segi waktu dan tempat. Segala sesuatu yang mengganggu pembaca atau pendengar dari inti cerita haru ditinggalkan.
Dari segi pelaku, cerita pendek lebih mengutamakan pelaku agar jumlahnya sedikit mungkin, sedangkan novel atau roman banyak
pelakunya. Selain karena sempitnya ruang, juga karena cerita pendek memang tidak dimaksudkan untuk menganalisa banyak pelaku.
12