Usulan Pemecahan Masalah 1. Penerapan Total Productive Maintenance TPM

5. Metode Kerja Lamanya waktu setup bila terjadi perbaikan akan menyebabkan banyaknya waktu yang hilang serta kecepatan produksi ideal tidak diketahui. 6.4. Usulan Pemecahan Masalah 6.4.1. Penerapan Total Productive Maintenance TPM TPM mengacu pada aktifitas kelompok kecil yang membutuhkan keterlibatan karyawan secara keseluruhan dan pertama diterapkan pada bagian produksi, maintenance, dan engineering untuk meningkatkan efektivitas. Kegiatan TPM yang dapat diterapkan di perusahaan adalah:

6.4.1.1. Mengeliminasi Six Big Losses

Berdasarkan perhitungan persentase total time losses dari diagram pareto faktor six big losses dapat diketahui bahwa persentase faktor reduce speed losses dan breakdown losses yang memiliki persentase terbesar dan merupakan faktor yang sangat mempengaruhi dalam efektivitas di screw press machine. Oleh sebab itu perlu dirumuskan usulan pemecahan masalah untuk reduce speed losses dan breakdown losses. a. Usulan pemecahan masalah reduce speed losses Usulan pemecahan masalah ini merupakan langkah-langkah yang dilakukan untuk melakukan perbaikan dalam rangka meningkatkan efektivitas di screw press machine. Usulan pemecahan masalah reduce speed losses dapat dilihat pada Tabel 6.1. Universitas Sumatera Utara Tabel 6.1. Usulan Penyelesain Masalah Reduce Speed Losses No Faktor-faktor Penyelesaian Masalah 1. Mesin a. Komponen mesin yang sudah tua dan aus. b. Beroperasi tapi tidak menghasilkan produk. c. Turunnya arus listrik Mesin a. Melakukan penggantian komponen mesin. Salah satu komponen mesin screw press seperti right hand worm screw memiliki jam kerja 1200 jam. Jika pemakaian right hand worm screw sudah mencapai jam kerja 1200 jam sebaiknya dilakukan penggantian sehingga dapat menghindari masalah reduce speed losses. b. Matikan mesin screw press jika posisi digester hanya tiggal ¼ dari volume digester. c. Melakukan penggantian sumber tenaga listrik PLN dengan genset. Sumber data : Hasil pengolahan data Universitas Sumatera Utara Tabel 6.1. Usulan Penyelesain Masalah Reduce Speed………..Lanjutan No Faktor-faktor Penyelesaian Masalah 2. Manusia a. Kurang teliti. b. Kurang disiplin. Manusia a. Meningkatkan pengawasan dan pemberian motivasi kepada tenaga kerja. b. Meningkatkan dan mempertegas peraturan di lantai produks i serta memberikan sanksi bagi setiap pekerja yang tidak mematuhi peraturan yang berlaku. 3 Material a. Kotoran pada buah. b. Buah Buah pecah. Material a. Pemeriksaan buah lebih ditingkatkan di bagian loading ramp. b. Pemeriksaan buah, lebih ditingkatkan loading ramp. 4. Lingkungan a. Kotor dan berminyak. Lingkungan a. Lingkungan yang kotor dan berminyak merupakan tanggung jawab operator yang bekerja di area kerja masing-masing. Sumber data : Hasil pengolahan data Universitas Sumatera Utara Tabel 6.1. Usulan Penyelesain Masalah Reduce Speed………..Lanjutan No Faktor-faktor Penyelesaian Masalah

b. Bising

Dokumen yang terkait

Peningkatan Efektifitas Mesin Blowing Berdasarkan Evaluasi Overall Equipment Effectiveness dan FMEA pada Industri Manufaktur Plastik

13 124 92

Integrasi Overall Equipment Effectiveness dan Failure Mode and Effect Analysis untuk Meningkatkan Efektivitas Mesin Hammer Mill di PT. Salix Bintama Prima

12 167 136

Penerapan Total Productive Maintenance Pada Pembangkit Listriktenaga Gas Gt 2.1 Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness

29 159 132

Studi Aplikasi Total Productive Maintenance Untuk Peningkatan Efisiensi Produksi Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness Di PT. Rolimex Kimia Nusa Mas

1 37 117

Ulasan Perbaikan Effektivitas Mesin Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effektiveness Sebagai Dasar Penerapan Total Productive maintenance Di PTPN IV Pabatu

3 63 161

Penerapan Total Productive Maintenance Untuk Peningkatan Efisiensi Produksi Dengan Meggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness DI PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para

2 46 124

IMPLEMENTASI TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE DALAM PENINGKATAN EFISIENSI PRODUKSI DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS DI PT. MULTI BINTANG INDONESIA

1 6 69

Analisis Total Productive Maintenance dengan Metode Overall Equipment Effectiveness Sebagai Solusi Six Big Losses dan Cacat Produk

0 3 6

LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISIS TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE ANALISIS TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE PENINGKATAN EFISIENSI PRODUKSI MESIN B-3 MELALUI OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENEES (OEE)(Study kasus : PT. Hartono Istana Teknologi).

6 15 14

Penerapan Overall Equipment Effectiveness (Oee) Dalam Implementasi Total Productive Maintenance (TPM) (Studi Kasus di Pabrik Gula PT. “Y”.)

1 2 7