1. Rework Loss
Rework loss adalah produk yang tidak memenuhi spesifikasi kualitas yang telah ditentukan walaupun masih dapat diperbaiki ataupun dikerjakan ulang.
Dalam pembuatan crude oil di screw press machine ini, produk yang tidak sesuai dengan spesifikasi dinamakan broke untuk mengetahui persentase faktor rework
loss yang mempengaruhi efektivitas penggunaan mesin. Digunakan rumusan sebagai berikut:
Rework loss = 100
× e
loadingtim k
timexrewor idealcycle
Perhitungan persentase rework loss dilakukan dengan menggunakan rumusan diatas adalah sebagai berikut:
April 2008: Rework loss =
100 91
, 415
04 ,
× jam
ton tonx
jam
= 0 Dengan cara yang sama dilakukan untuk periode berikutnya dan dapat
dilihat pada Tabel 5.14.
Tabel 5.14. Rework Loss di Screw Press Machine SPM Periode April 2008 – Maret 2009
Bulan Loading Time
jam Ideal Cycle
Time jamton
Rework ton
Rework Time
jam Rework
Loss
Apr-08 415,91
0,04 Mei-08
427,44 0,04
Jun-08 442,43
0,04 Jul-08
460,91 0,04
Ags-08 427,44
0,04 Sumber : Hasil Pengolahan Data
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.14. Rework Loss di Screw Press Machine SPM………….Lanjutan
Bulan Loading Time
jam Ideal Cycle
Time jamton
Rework ton
Rework Time
jam Rework
Loss
Sep-08 442,43
0,04 Okt-08
427,44 0,04
Nov-08 445,93
0,04 Des-08
412,46 0,04
Jan-09 427,44
0,04 Feb-09
397,48 0,04
Mar-09 427,44
0,04 Sumber : Hasil Pengolahan Data
2. Yieldscrap loss
Yieldscrap loss adalah kerugian yang timbul selama proses produksi belum mencapai keadaan produksi yang stabil, sehingga produk yang dihasilkan pada
awal proses sampai keadaan proses stabil dicapai tidak memenuhi spesifikasi kualitas yang diharapkan. Untuk mengetahui persentase faktor yieldscrap loss
yang mempengaruhi efektivitas penggunaan mesin. Digunakan rumusan sebagai berikut:
Yieldscrap loss = 100
× e
loadingtim timexscrap
Idealcycle
Perhitungan persentase yieldscrap loss dilakukan dengan menggunakan rumusan diatas adalah sebagai berikut:
April 2008: Yieldscrap loss = 100
91 ,
415 74
, 275
04 ,
× jam
ton tonx
jam = 2,65
Dengan cara yang sama dilakukan untuk periode berikutnya dapat dilihat pada Tabel 5.15.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.15. YieldScrap Loss di Screw Press Machine SPM Periode April 2008 – Maret 2009
Bulan Loading
Time jam Ideal Cycle
Time jamton
Scrap Scrap
Time jam
YieldScrap Loss ton
Apr-08 415,91
0,04 275,74
11,03 2,65
Mei-08 427,44
0,04 291,87
11,67 2,73
Jun-08 442,43
0,04 337,78
13,51 3,05
Jul-08 460,91
0,04 371,52
14,86 3,22
Ags-08 427,44
0,04 309,36
12,37 2,90
Sep-08 442,43
0,04 329,10
13,16 2,98
Okt-08 427,44
0,04 291,96
11,68 2,73
Nov-08 445,93
0,04 341,76
13,67 3,07
Des-08 412,46
0,04 264,69
10,59 2,57
Jan-09 427,44
0,04 300,82
12,03 2,82
Feb-09 397,48
0,04 254,58
10,18 2,56
Mar-09 427,44
0,04 309,80
12,39 2,90
Sumber : Hasil Pengolahan Data
5.2.10. Pengaruh Six Big Losses
Untuk melihat lebih jelas six big losses yang mempengaruhi efektivitas screw press machine ini, maka akan dilakukan perhitungan time loss untuk
masing-masing faktor dalam six big losses tersebut seperti yang terlihat pada hasil perhitungan di Tabel 5.16.
Tabel 5.16. Persentase Faktor Six Big Losses di Screw Press Machine SPM Periode April 2008 – Maret 2009
No Six Big Losses
Total Time Loss jam
Persentase
1 Breakdown loss
244,93 17,22
2 Setup and adjustment loss
145,44 10,22
3 Reduced speed loss
839,98 59.03
Sumber : Hasil Pengolahan Data
Universitas Sumatera Utara