Bising ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

Tabel 6.1. Usulan Penyelesain Masalah Reduce Speed………..Lanjutan No Faktor-faktor Penyelesaian Masalah

b. Bising

Sebaiknya operator melakukan pembersihan di area kerjanya sesudah mesin selesai dioperasikan, sehingga tidak mengganggu aktivitas operator untuk mengoperasikan mesin. b. Memberikan ear plug bagi operator yang bekerja di area mesin yang menimbulkan bising seperti stasiun perebusan, stasiun kempa, serta stasiun pengolahan biji. 5. Metode kerja setup tidak tidak standard Metode kerja Melakukan standard terhadap waktu setup. Sumber data : Hasil pengolahan data b. Usulan pemecahan masalah breakdown losses Usulan penyelesaian masalah untuk breakdown losses dapat dilihat pada Tabel 6.2. Universitas Sumatera Utara Tabel 6.2. Usulan Penyelesain Masalah Breakdown Losses No Faktor-faktor Penyelesaian Masalah 1. Mesin a. Kerusakan komponen mesin. Salah satu komponen mesin screw press adalah right hand worm screw. b. Kotor. c. Pemasangan komponen mesin yang terlalu kencang. Misalnya untuk V belt. Mesin a. Melakukan penggantian komponen mesin. Salah satu komponen mesin screw press seperti right hand worm screw memiliki jam kerja 1200 jam. Jika pemakaian right hand worm screw sudah mencapai jam kerja 1200 jam sebaiknya dilakukan penggantian sebelum mesin mengalami breakdown. b. Melakukan pembersihan mesin sebelum dan sesudah mesin tersebut dipakai oleh setiap operator. c. Melakukan pemasangan komponen seperti V belt. sesuai dengan metode kerja pemasangan V belt. Sumber data : Hasil pengolahan data Universitas Sumatera Utara Tabel 6.2. Usulan Penyelesain Masalah Breakdown………………Lanjutan No Faktor-faktor Penyelesaian Masalah d. Power cut of PLN dan low voltage. d. Melakukan penggantian sumber tenaga listrik PLN dengan genset. 2. Manusia Kurang teliti dan kurang tanggap. Manusia Memberikan pelatihan motivasi kepada tenaga kerja agar dapat memperbaiki kinerjanya. 3. Material a. Kotoran pada buah. b. Buah Buah pecah. Material a. Pemeriksaan buah lebih ditingkatkan di bagian loading ramp. b. Pemeriksaan buah, lebih ditingkatkan loading ramp. 4. Lingkungan a. Kotor dan berminyak. Lingkungan a. Lingkungan yang kotor dan berminyak merupakan tanggung jawab operator yang bekerja di area kerja masing-masing. Sebaiknya operator melakukan pembersihan di area kerjanya sesudah mesin selesai dioperasikan. Sumber data : Hasil pengolahan data Universitas Sumatera Utara Tabel 6.2. Usulan Penyelesain Masalah Breakdown………………Lanjutan No Faktor-faktor Penyelesaian Masalah b. Bising b. Memberikan ear plug bagi operator yang

Dokumen yang terkait

Peningkatan Efektifitas Mesin Blowing Berdasarkan Evaluasi Overall Equipment Effectiveness dan FMEA pada Industri Manufaktur Plastik

13 124 92

Integrasi Overall Equipment Effectiveness dan Failure Mode and Effect Analysis untuk Meningkatkan Efektivitas Mesin Hammer Mill di PT. Salix Bintama Prima

12 167 136

Penerapan Total Productive Maintenance Pada Pembangkit Listriktenaga Gas Gt 2.1 Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness

29 159 132

Studi Aplikasi Total Productive Maintenance Untuk Peningkatan Efisiensi Produksi Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness Di PT. Rolimex Kimia Nusa Mas

1 37 117

Ulasan Perbaikan Effektivitas Mesin Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effektiveness Sebagai Dasar Penerapan Total Productive maintenance Di PTPN IV Pabatu

3 63 161

Penerapan Total Productive Maintenance Untuk Peningkatan Efisiensi Produksi Dengan Meggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness DI PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para

2 46 124

IMPLEMENTASI TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE DALAM PENINGKATAN EFISIENSI PRODUKSI DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS DI PT. MULTI BINTANG INDONESIA

1 6 69

Analisis Total Productive Maintenance dengan Metode Overall Equipment Effectiveness Sebagai Solusi Six Big Losses dan Cacat Produk

0 3 6

LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISIS TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE ANALISIS TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE PENINGKATAN EFISIENSI PRODUKSI MESIN B-3 MELALUI OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENEES (OEE)(Study kasus : PT. Hartono Istana Teknologi).

6 15 14

Penerapan Overall Equipment Effectiveness (Oee) Dalam Implementasi Total Productive Maintenance (TPM) (Studi Kasus di Pabrik Gula PT. “Y”.)

1 2 7