Ruang Lingkup Usaha Struktur Organisasi

e. Sertifikasi dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI tahun 2008. Hasil yang diperoleh PTPN IV PKS Pasir Mandoge merupakan upayakerja keras manajer unit beserta jajarannya dalam pelaksanaan Sistim Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja SMK3 melalui audit yang dilakukan oleh Badan Resmi yang dihunjuk oleh Pemerintah yaitu Sucofindo Jakarta.

2.2. Ruang Lingkup Usaha

PTPN IV PKS Pasir Mandoge mengolah Tandan Buah Segar TBS menjadi Crude Palm Oil CPO dan inti. Tandan buah segar sebagai bahan baku berasal dari kebun sendiri, kebun seinduk Sei Kopas dan Tonduhan, Kebun PIR Perkebunan Inti Rakyat, dan kebun rakyat. CPO sebagai hasil produksi PTPN IV PKS Pasir Mandoge akan dijual ke PT.SAN-Belawan sedangkan inti akan dikirim ke PTPN IV unit Pabatu untuk diolah lebih lanjut menjadi palm kernel oil.

2.3. Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah gambaran mengenai jenjang kekuasaan dan pembagian tanggung jawab dalam perusahaan. Siapa yang diserahi tugas dan kepada siapa dia menpertanggung jawabkan pelaksanaan tugas tersebut. Organisasi yang disusun harus dapat menunjukkan tugas dan tanggung jawab yang jelas sehingga tidak terjadi tumpang tindih di masing-masing bagian. Struktur organisasi pada PTPN IV PKS Pasir Mandoge berbentuk Universitas Sumatera Utara fungsional hal ini dikarenakan setiap karyawan bekerja sesuai dengan fungsi masing-masing, Struktur organisasi PTPN IV Pasir Mandoge yang dapat dilihat pada Gambar 2.1. MANAJER UNIT Ir. Budiono Ka. Dinas Tanaman A Ir. Aswin Ginting Ka. Dinas Tanaman B Ir. Made Supantana Ka. Dinas Tata Usaha H.S.E.Pahlevie Asst. Tanaman AFD I Ir. JLW.Silalahi Ir. Edi Haryanto Asst. Tanaman AFD II Asst. Tanaman AFD V Ir. Darwis IE.Damanik Asst. Tanaman AFD VI Immawan Hanafi Purba Asst. Tanaman AFD VII F.Perangin-Angin, SP Asst. Tanaman AFD III Ir.Made Supantana Asst. Tanaman AFD IV Ir. M.Ayub Khan Asst. Tanaman AFD VIII Suko Wahyudi, SP Asst. Tanaman AFD IX Robert G.Tp. Bolon, SP Asst. Tanaman AFD X Syafril Bimon Nst, SP Asst. Dinas Pengolahan Hot Alamson Girsang,SH Ka. Dinas Pengolahan Ir. Wiwit Suhendar Asst. Dinas Pengolahan Zul Abdi Suwana, ST Asst. Tehnik Pabrik Adhri Basari D. Ka. Dinas Tehknik Ir. Sehukur Sitepu Asst. Tehnik Sipil Asst. SDM dan Umum Lukman Silalahi Ka. SMP Mariono Perwira Pengamanan Pelda, Numan Ir. Sehukur Sitepu : Fungsional Keterangan : Gambar 2.1. Struktur Organisasi PTPN IV PKS Mandoge

2.4. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab

Dokumen yang terkait

Peningkatan Efektifitas Mesin Blowing Berdasarkan Evaluasi Overall Equipment Effectiveness dan FMEA pada Industri Manufaktur Plastik

13 124 92

Integrasi Overall Equipment Effectiveness dan Failure Mode and Effect Analysis untuk Meningkatkan Efektivitas Mesin Hammer Mill di PT. Salix Bintama Prima

12 167 136

Penerapan Total Productive Maintenance Pada Pembangkit Listriktenaga Gas Gt 2.1 Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness

29 159 132

Studi Aplikasi Total Productive Maintenance Untuk Peningkatan Efisiensi Produksi Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness Di PT. Rolimex Kimia Nusa Mas

1 37 117

Ulasan Perbaikan Effektivitas Mesin Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effektiveness Sebagai Dasar Penerapan Total Productive maintenance Di PTPN IV Pabatu

3 63 161

Penerapan Total Productive Maintenance Untuk Peningkatan Efisiensi Produksi Dengan Meggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness DI PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para

2 46 124

IMPLEMENTASI TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE DALAM PENINGKATAN EFISIENSI PRODUKSI DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS DI PT. MULTI BINTANG INDONESIA

1 6 69

Analisis Total Productive Maintenance dengan Metode Overall Equipment Effectiveness Sebagai Solusi Six Big Losses dan Cacat Produk

0 3 6

LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISIS TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE ANALISIS TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE PENINGKATAN EFISIENSI PRODUKSI MESIN B-3 MELALUI OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENEES (OEE)(Study kasus : PT. Hartono Istana Teknologi).

6 15 14

Penerapan Overall Equipment Effectiveness (Oee) Dalam Implementasi Total Productive Maintenance (TPM) (Studi Kasus di Pabrik Gula PT. “Y”.)

1 2 7