Pengumpulan Data PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

5.1. Pengumpulan Data

PTPN IV PKS Pasir Mandoge merupakan perusahaan dimana proses produksinya berjalan secara kontinuterus menerus dan mesinperalatan beroperasi selama 16 jam. Satu hari terdiri atas dua shif kerja. Telah ditentukan sebelumnya bahwa area yang menjadi objek penelitian adalah Screw Press Machine SPM. Screw press machine merupakan area yang bersifat critical unit, ketika terjadinya kerusakan mesinperalatan akan mengakibatkan terhentinya proses produksi. Pemeriksaan, perawatan dan penggantian spare part sering dilakukan di area screw press machine ini. Sasaran dari penerapan TPM adalah meminimumkan six big losses yang terdapat pada screw press machine sehingga dapat diperoleh efektivitas penggunaan mesin pada area tersebut secara maksimal. Maka terlebih dahulu dilakukan pengukuran untuk dapat mengetahui tingkat efektivitas mesinperalatan yang digunakan saat ini dengan menggunakan indikator OEE overall equipment effectivenes. Dengan peningkatan OEE akan menghasilkan peningkatan efisiensi dan produktivitas screw press machine. Untuk pengukuran efektivitas dengan menggunakan OEE pada screw press machine ini dibutuhkan data yang bersumber dari laporan produksi bulanan dan laporan delay screw press machine bulanan. Data yang digunakan adalah dalam periode April 2008 – Maret 2009, yaitu : 1. Data delay screw press machine yang terdiri dari : Universitas Sumatera Utara a. Machine break adalah lama waktu gangguan terhadap mesinperalatan. b. Planned downtime adalah waktu pemeliharaan yang ditetapkan oleh perusahaan meliputi, penggantian part mesin, pembersihan mesin, dan lain- lain, dimana pemeliharaan dilakukan setiap 250 jam kerja mesin. c. Setup time adalah lama waktu persiapan operasi mesin. d. Power cut off PLN adalah lama waktu tidak beroperasinya mesin yang disebabkan putusnya aliran listrik dari PLN. e. Low voltage adalah lama waktu tidak beroperasinya mesin yang disebabkan arus rendah. Data delay screw press machine SPM dapat dilihat pada Tabel 5.1. Tabel 5.1. Data Delay Screw Press Machine SPM Periode April 2008-Maret 2009 Bulan Planned Down Time Jam Machine Break Down Time Jam Power Cut Off PLN Jam Low Voltage Jam Set Up Jam Apr-08 3.50 14.34 2.58 0.58 11.66 May-08 7.00 14.48 3.26 1.04 12.08 Jun-08 7.00 15.53 4.15 2.26 12.50 Jul-08 3.50 16.05 4.30 2.52 12.91 Aug-08 7.00 15.02 3.48 1.18 12.15 Sep-08 7.00 15.45 4.08 1.59 12.48 Okt-08 7.00 14.42 3.21 1.03 12.06 Nov-08 3.50 23.05 5.58 3.14 12.53 Dec-08 7.00 14.23 2.56 0.44 11.61 Jan-09 7.00 14.51 3.39 1.09 12.09 Feb-09 7.00 14.01 3.03 0.23 11.25 Mar-09 7.00 14.58 3.41 1.13 12.12 Sumber : PTPN IV PKS Pasir Mandoge Universitas Sumatera Utara 2. Data Produksi Data produksi di screw press machine PTPN IV PKS Pasir Mandoge dalam periode April 2008 – Maret 2009 yang dikumpulkan adalah : a. Total available time adalah total waktu proses yang tersedia untuk memproduksi crued oil pada setiap bulan di screw press machine dalam satuan jam. b. Total product processed gross product adalah jumlah massa produk yang diproses pada screw press machine dalam satuan ton. c. Nonproductive time adalah waktu yang tidak produktif akibat mesin berhenti secara berulang-ulang atau beroperasi tanpa menghasilkan produk dalam satuan jam. d. Total broke adalah jumlah massa produk yang ditolak karena cacat pada produk yang tidak sesuai dengan spesifikasi kualitas produk yang telah ditentukan dalam satuan ton. Data produksi dapat dilihat pada Tabel 5.2. Tabel 5.2. Data Produksi di Screw Press Machine SPM Bulan Total Available Time jam Gross Products Ton Non Productive Time jam Broke ton Scrap Reject Total Apr-08 419,41 7890 2,50 275,74 275,74 Mei-08 434,44 8130 2,66 291,87 291,87 Jun-08 449,43 8405 3,21 337,78 337,78 Jul-08 464,41 8928 6,12 371,52 371,52 Ags-08 434,44 8070 2,95 309,36 309,36 Sep-08 449,43 8504 3,04 329,10 329,10 Okt-08 434,44 8172 2,51 291,96 291,96 Nov-08 449,43 8274 12,14 341,76 341,76 Des-08 419,46 7787 2,43 264,69 264,69 Jan-09 434,44 8125 2,73 300,82 300,82 Feb-09 404,48 7453 2,35 254,58 254,58 Mar-09 434,44 8122 2,75 309,80 309,80 Sumber : PTPN IV PKS Pasir Mandoge Universitas Sumatera Utara 3. Data Waktu Proses untuk Screw Press Machine Data ini dikumpulkan melalui observasi pengamatan secara langsung ditempat pekerjaan bersangkutan dilaksanakan dengan menggunakan metode jam henti stop watch. Stop watch time study merupakan teknik untuk mengukur waktu yang diperlukan seseorang yang terampil dan terlatih untuk menyelesaikan suatu kegiatan pada keadaan normal. Data ini dikumpulkan melalui observasi pengamatan secara langsung ditempat pekerjaan bersangkutan dilaksanakan. Data ini diukur ketika mesin mulai berjalan dan menghasilkan produk. Data pengamatan waktu proses untuk screw press machine dapat dilihat pada Tabel 5.3. Tabel 5.3. Data Pengamatan Waktu Proses Untuk Screw Press Machine SPM Pengamatan ke Jumlah produk yang dihasilkan ton Waktu proses jam Waktu proses menitton 1 292,12 14,32 2,94 2 310,64 15,08 2,91 3 315,46 15,24 2,89 4 287,02 14,07 2,94 5 323,11 15,46 2,87 6 311,26 15,11 2,91 7 285,21 14,05 2,95 8 327,18 15,58 2,85 9 320,52 15,41 2,88 10 321,36 15,45 2,88 11 311,67 15,13 2,91 12 287,64 14,10 2,94 13 316,08 15,27 2,89 14 312,70 15,18 2,91 15 298,07 14,54 2,92 16 325,50 15,50 2,85 17 295,20 14,40 2,92 18 319,90 15,38 2,88 19 317,12 15,32 2,89 20 308,11 15,32 2,92 Universitas Sumatera Utara Sumber: PTPN IV PKS Pasir Mandoge Waktu proses operasi adalah dimulainya screw press machine berproduksi sampai mesin tersebut selesai berproduksi. 5.2. Pengolahan Data 5.2.1. Perhitungan Harga Rata-rata

Dokumen yang terkait

Peningkatan Efektifitas Mesin Blowing Berdasarkan Evaluasi Overall Equipment Effectiveness dan FMEA pada Industri Manufaktur Plastik

13 124 92

Integrasi Overall Equipment Effectiveness dan Failure Mode and Effect Analysis untuk Meningkatkan Efektivitas Mesin Hammer Mill di PT. Salix Bintama Prima

12 167 136

Penerapan Total Productive Maintenance Pada Pembangkit Listriktenaga Gas Gt 2.1 Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness

29 159 132

Studi Aplikasi Total Productive Maintenance Untuk Peningkatan Efisiensi Produksi Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness Di PT. Rolimex Kimia Nusa Mas

1 37 117

Ulasan Perbaikan Effektivitas Mesin Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effektiveness Sebagai Dasar Penerapan Total Productive maintenance Di PTPN IV Pabatu

3 63 161

Penerapan Total Productive Maintenance Untuk Peningkatan Efisiensi Produksi Dengan Meggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness DI PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para

2 46 124

IMPLEMENTASI TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE DALAM PENINGKATAN EFISIENSI PRODUKSI DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS DI PT. MULTI BINTANG INDONESIA

1 6 69

Analisis Total Productive Maintenance dengan Metode Overall Equipment Effectiveness Sebagai Solusi Six Big Losses dan Cacat Produk

0 3 6

LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISIS TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE ANALISIS TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE PENINGKATAN EFISIENSI PRODUKSI MESIN B-3 MELALUI OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENEES (OEE)(Study kasus : PT. Hartono Istana Teknologi).

6 15 14

Penerapan Overall Equipment Effectiveness (Oee) Dalam Implementasi Total Productive Maintenance (TPM) (Studi Kasus di Pabrik Gula PT. “Y”.)

1 2 7