Tempat dan Waktu Penelitian Jenis Penelitian Rancangan Penelitian

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PTPN IV PKS Pasir Mandoge di bagian produksi pada area SPM Screw Press Machine. Perusahaan ini bergerak dibidang usaha perkebunan dan pengolahan kelapa sawit yang menghasilkan minyak mentah kelapa sawit Crude Palm Oil dan inti sebagai main product, Penelitian dilakukan pada tanggal 01 Februari – 27 Februari 2010.

4.2. Jenis Penelitian

Berdasarkan sifatnya, maka penelitian ini digolongkan sebagai penelitian deskriftif descriptive research yaitu penelitian yang melakukan pemecahan terhadap suatu masalah yang ada sekarang secara sistematis dan aktual berdasarkan data yang ada.

4.3 Rancangan Penelitian

Tahap-tahap yang dilakukan dalam pelaksanaan penelitian yaitu dimulai dari tahap awal yakni perumusan masalah dan penetapan tujuan sampai pada tahap akhir yakni kesimpulan dan saran. Rancangan penelitian ini adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1. Studi Pendahuluan Studi pendahuluan ini adalah melihat permasalahan apa yang dihadapi pihak perusahaan yang memerlukan penanganan segera. Terutama yang berkaitan dengan masalah pemeliharaan maintenance mesinperalatan. Studi pendahuluan ini dilakukan dengan cara wawancara langsung dengan pihak perusahaan dan mengamati kondisi yang terjadi selama ini di perusahaan. 2. Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah usaha peningkatan produktivitas dan efisiensi peralatan dengan menggunakan metode overall equipment effectiveness OEE. Dengan tujuan untuk mengetahui besarnya persentase masing-masing faktor yang terdapat dalam six big losses, mencari dan menganalisa faktor yang menjadi prioritas utama untuk dilakukan perbaikan dalam usaha peningkatan efektivitas dan efisiensi mesin sebagai langkah awal untuk pencapaian penerapan TPM di PTPN IV PKS Pasir Mandoge. 3. Studi Pustaka Studi Pustaka dilakukan dilakukan terhadap buku, artikel, jurnal ilmiah yang berkaitan dengan peningkatan overall equpment efectiveness melalui penerapan total productive maintenance. 4. Teknik Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan adalah data yang diperoleh secara langsung dari hasil wawancara baik dengan pekerja secara langsung ataupun pihak-pihak yang bertanggung jawab serta melihat catatan-catatan yang ada di perusahaan yang Universitas Sumatera Utara berhubungan dengan penelitian ini. Data yang dikumpulkan oleh peneliti adalah data sekunder, yaitu data yang telah disusun dalam bentuk dokumen-dokumen, antara lain : sejarah perkembangan perusahaan, organisasi dan manajemen, jumlah mesin dan peralatan, proses produksi, total planned down time, total machine break down time, total waktu power cut of plan , total waktu low voltage, total waktu set up jumlah down time, total available time, total gross product dalam, total scrap, total non productive time yang terjadi dalam setiap bulannya selama periode April 2008- Maret 2009. 5. Pengolahan Data Data yang diperoleh dari pengumpulan data selanjutnya dilakukan pengolahan untu memperoleh nilai overall effectiveness equipment dalam penerapan Total Productivity Maintenance. Data dari perusahaan yang berhubungan komponen-komponen yang diperlukan untuk mengukur overall effectiveness equipment dari mesin dan peralatan antara lain: a. aviability mencakup data : operation time, loading time, down time, dan set up mesin per bulan yang terjadi selama periode April 2008- Maret 2009. b Performance efisiensi mencakup data : total gross product dan total operation time per bulan yang terjadi selama periode April 2008- Maret 2009. c. Rate of quality product mencakup data total scrap dan total gross product per bulan yang terjadi selama periode April 2008- Maret 2009. Universitas Sumatera Utara 6. Analisa dan Pembahasan Hasil Data yang diperoleh dari komponen-komponen pembentukan rasio Overall Equipment Effectiveness OEE adalah merupakan data awal yang akan digunakan sebagai dasar untuk mengukur tingkat produktivitas dan efisiensi mesin yang digunakan dibagian tertentu pengukuran ini sangat penting untuk mengetahui faktor apa saja dari six big losses yang memberikan konstribusi rugi- rugi pada mesinperalatan terbesar yang mengakibatkan rendahnya produktivitas dan efisiensi mesin. Tingkat OEE yang baik ≥ 85 7. Kesimpulan dan saran Data yang diperoleh pada pengumpulan data selanjutnya diolah dan dianalisa. Kemudian diambil kesimpulan, sedangkan saran yang diberikan berupa usulan penerapan hasil penelitian perusahaan serta kemungkinan peluang untuk mengembangkan penelitian. Bagian ini berisi rangkuman hasil penelitian dan saran untuk tindak lanjut penelitian. Adapun tahapan-tahapan penelitian dapat dilihat pada Gambar 4.1. Universitas Sumatera Utara Studi Pendahuluan Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian Teknik Pengumpulan Data Penentuan Alat Penelitian Dokumentasi Perusahaan Observasi Langsung Perhitungan Availability = loading time-down time loading time Pengolahan Data Perhitungan Performance efficiency = process amount x ideal cycle time operation time Perhitungan Rate of Quality Product = process amount-defect amount process amount Perhitungan OEE Six Big Losses Analisa dan Pembahasan Analisa OEE dan OEE Six Big Losses Analisa dan Pembahasan Analisa Diagram Sebab Akibat Pembahasan Hasil Kesimpulan OEE Six Big Losses Diagram Sebab Akibat OEE =availability x rate performance x rate quality Perhitungan OEE =availability x rate performance x rate quality a. Break down losses b. Set up and adjustment losses = Total Breakdown time loading time x 100 = Total set up and adjustment time loading time x 100 c. Idling and minor stoppages losses = Non productive time loading time x 100 d. Reduce Speed losses = Operation time- ideal productive time loading time x 100 e. Rework losses = Ideal cycle time x rework loading time x 100 f. Scrap losses = Ideal cycle time x scrap loading time x 100 Gambar 4.1. Tahapan Proses Penelitian Universitas Sumatera Utara

BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Dokumen yang terkait

Peningkatan Efektifitas Mesin Blowing Berdasarkan Evaluasi Overall Equipment Effectiveness dan FMEA pada Industri Manufaktur Plastik

13 124 92

Integrasi Overall Equipment Effectiveness dan Failure Mode and Effect Analysis untuk Meningkatkan Efektivitas Mesin Hammer Mill di PT. Salix Bintama Prima

12 167 136

Penerapan Total Productive Maintenance Pada Pembangkit Listriktenaga Gas Gt 2.1 Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness

29 159 132

Studi Aplikasi Total Productive Maintenance Untuk Peningkatan Efisiensi Produksi Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness Di PT. Rolimex Kimia Nusa Mas

1 37 117

Ulasan Perbaikan Effektivitas Mesin Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effektiveness Sebagai Dasar Penerapan Total Productive maintenance Di PTPN IV Pabatu

3 63 161

Penerapan Total Productive Maintenance Untuk Peningkatan Efisiensi Produksi Dengan Meggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness DI PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para

2 46 124

IMPLEMENTASI TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE DALAM PENINGKATAN EFISIENSI PRODUKSI DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS DI PT. MULTI BINTANG INDONESIA

1 6 69

Analisis Total Productive Maintenance dengan Metode Overall Equipment Effectiveness Sebagai Solusi Six Big Losses dan Cacat Produk

0 3 6

LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISIS TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE ANALISIS TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE PENINGKATAN EFISIENSI PRODUKSI MESIN B-3 MELALUI OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENEES (OEE)(Study kasus : PT. Hartono Istana Teknologi).

6 15 14

Penerapan Overall Equipment Effectiveness (Oee) Dalam Implementasi Total Productive Maintenance (TPM) (Studi Kasus di Pabrik Gula PT. “Y”.)

1 2 7