iga. Kolumna vertebrata terdiri dari 26 vertebrata. Tengkorak diseimbangkan pada kolumna vertebrata yang terdiri dari tulang kranial yang berfungsi menutupi
dan melindungi otak dan organ-organ panca indera, tulang wajah yang memberikan bentuk pada muka dan berisi gigi, 6 tulang auditori telinga yang
terlibat dalam transmisi suara, dan tulang hioid yang menyangga lidah dan laring serta membantu dalam proses menelan. Kerangka toraks meliputi tulang-tulang
iga dan sternum yang membungkus dan melindungi organ-organ toraks. b.
Rangka Apendikular, terdiri dari 126 tulang yang membentuk lengan, tungkai, dan tulang pektoral serta tonjolan pelvis yang menjadi tempat melekatnya lengan
dan tungkai pada rangka aksial. c.
Persendian adalah artikulasi dari dua tulang atau lebih.
2.2.1. Fungsi Tulang
Tulang mempunyai berbagai peranan bagi tubuh antara lain :
16
a. Memberikan topangan dan bentuk pada tubuh.
b. Pergerakan. Tulang berartikulasi dengan tulang lain pada sebuah persendian dan
berfungsi sebagai pengugkit. Jika otot-otot yang tertanam pada tulang berkontraksi, kekuatan yang diberikan pada pengungkit menghasilkan gerakan.
c. Sistem rangka melindu ngi organ-organ lunak yang ada dalam tubuh.
d. Pembentukan sel darah. Sumsum tulang merah yang ditemukan pada orang
dewasa dalam tulang sternum, tulang iga, badan vertebrata, tulang pipih pada kranium, dan pada bagian ujung tulang panjang, merupakan tempat produksi sel
darah merah, sel darah putih, dan trombosit darah.
Universitas Sumatera Utara
e. Tempat penyimpanan mineral. Kalsium dan fosfor disimpan dalam tulang agar
bisa ditarik kembali dan dipakai untuk fungsi-fungsi tubuh, zat tersebut kemudian diganti melalui nutrisi yang diterima.
2.2.2. Komposisi Jaringan Tulang
a. Tulang tediri dari matriks ekstraselular. Sel-sel tersebut adalah osteosit,
osteoblas, dan osteoklas.
16, 17
b. Matriks tulang tersusun dari serat-serat kolagen organik yang tertanam pada
substansi dasar dan garam-garam anorganik tulang seperti fosfor dan kalsium. Substansi dasar tulang terdiri dari sejenis proteoglikan yang tersusun terutama
dari kondroitin sulfat dan sejumlah asam hialuronat yang bersenyawa dengan protein. Garam-garam tulang berada dalam bentuk kristal kalsium fosfat yang
disebut hidroksiapatit. Persenyawaan antara kolagen dan kristal hidroksiapatit bertanggung jawab atas daya regang dan daya tekan tulang yang besar.
c. Tulang cancellus berongga dan tulang kompak. Tulang cancellus tersusun dari
batang-batang halus dan ireguler yang bercabang serta saling tumpang tindih untuk membentuk jaring-jaring spikula dengan rongga yang mengandung
sumsum. Tulang kompak adalah jaringan yang tersusun rapat, terutama ditemukan sebagai lapisan di atas tulang cancellus. Jumlah tulang kompak dan
cancellus relatif bervariasi bergantung pada jenis tulang dan bagian yang berbeda dari tulang yang sama.
Universitas Sumatera Utara
2.2.3. Pembentukan dan Reabsorbsi Tulang