6.2.2. Distribusi Proporsi Berdasarkan Sebab Fraktur
Proporsi lansia penderita fraktur rawat inap di Rumah Sakit Haji Medan tahun 2005-2009 berdasarkan sebab fraktur dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Gambar 6.11. Diagram Pie Distribusi Proporsi Lansia Penderita Fraktur Rawat Inap Berdasarkan Sebab Fraktur di Rumah Sakit Haji
Medan tahun 2005-2009
Berdasarkan Gambar 6.11. dapat diketahui bahwa proporsi lansia penderita fraktur berdasarkan sebab fraktur tertinggi adalah karena peristiwa trauma 70,9.
Sebagian besar fraktur disebabkan oleh kekuatan yang tiba-tiba atau berlebihan. Bila terkena kekuatan langsung, tulang dapat patah pada tempat yang
terkena. Bila terkena kekuatan tidak langsung, dapat mengalami fraktur pada tempat yang jauh dari tempat yang terkena kekuatan.
Peristiwa trauma yang sering dialami oleh lansia adalah jatuh. Kejadian jatuh pada lansia disebabkan oleh satu atau gabungan beberapa faktor antara lain
kecelakaan misalnya terpeleset dan tersandung; gabungan antara lingkungan yang buruk dengan kelalaian akibat proses menua misalnya karena mata kurang awas,
benda-benda yang ada di rumah tertabrak lalu jatuh; nyeri kepala dan atau vertigo;
21
70,9 29,1
Peristiwa Trauma Patologik
Universitas Sumatera Utara
hipotensi orthostatic misalnya hipovlemiacurah jantung rendah dan terlalu lama berbaring; proses penyakit yang spesifik, seperti stroke, serangan jantung, dan
Parkinson; serta kehilangan kesadaran secara tiba-tiba sinkope.
6.2.3. Distribusi Proporsi Berdasarkan Letak Fraktur
5
Proporsi lansia penderita fraktur rawat inap di Rumah Sakit Haji Medan tahun 2005-2009 berdasarkan letak fraktur dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Gambar 6.12. Diagram Bar Distribusi Proporsi Lansia Penderita Fraktur Rawat Inap Berdasarkan Letak Fraktur di Rumah Sakit Haji
Medan tahun 2005-2009
Berdasarkan Gambar 6.12. dapat diketahui bahwa proporsi lansia penderita fraktur berdasarkan letak fraktur tertinggi adalah pada panggul 30,9 dan terendah
adalah multiple fraktur 4,5. Di antara berbagai fraktur yang terjadi pada lansia, fraktur pada panggul
merupakan salah satu yang paling sering terjadi dan terpenting karena merubah hidup lansia menjadi buruk dan menimbulkan kecacatan.
5
Fraktur panggul sering terjadi
30,9 25,5
16,4 13,6
9,1 4,5
5 10
15 20
25 30
35
Panggul Ekstremitas
Bawah Tulang
Belakang Ekstremitas
Atas Lain-lain
Multiple Fraktur
P ro
p o
rs i
Letak Fraktur
Universitas Sumatera Utara
pada lansia karena berkurangnya jaringan dan ukuran tulang secara keseluruhan yang akan menyebabkan kekuatan tulang menurun.
WHO memperkirakan, pada tahun 2050 sebanyak 50 kasus patah tulang panggul di seluruh dunia akan terjadi di Asia, termasuk Indonesia.
38
6.2.4. Distribusi Proporsi Berdasarkan Tindakan Medik