2.5.2. Determinan Fraktur a. Host
a.1. Usia, Jenis Kelamin, dan Ras
Seiring dengan bertambahnya usia terdapat peningkatan hilangnya massa tulang secara linear. Kehilangan massa tulang ini lebih nyata pada wanita dibanding
pria. Tingkat hilangnya massa tulang ini sekitar 0,5 - 1 per tahun dari berat tulang pada wanita pasca menopause dan pada pria lebih dari 80 tahun.
Kehilangan massa tulang pada wanita lebih besar dibandingkan pria. Hal ini disebabkan karena pada masa menopause wanita mengalami kehilangan massa tulang
yang lebih besar dibanding pria pada usia yang sama. Dengan demikian, menopause merupakan suatu risiko terjadinya fraktur.
5
24
Banyaknya kehilangan massa tulang pada wanita, selain disebabkan pertambahan usia dihubungkan juga dengan penurunan
kadar estrogen dalam darah karena penurunan fungsi ovarium.
6
Satu dari tiga wanita di dunia berisiko mengalami osteoporosis, sedangkan pada pria hanya satu kasus dari lebih 50 orang pria.
24
Menurut data IOF tahun 2009, di Inggris, diperkirakan 1 dari 2 wanita dan 1 dari 5 pria akan mengalami patah tulang
setelah usia 50 tahun. Umumnya, ras campuran Afrika-Amerika memiliki massa tulang tertinggi,
sedangkan ras kulit putih khususnya keturunan dari Eropa Utara, memiliki massa tulang terendah. Massa tulang pada ras campuran Asia-Amerika berada diantara
keduanya. Kita tidak mengetahui mengapa ras Afrika-Amerika memiliki massa tulang tertinggi, tapi kita tahu mereka memiliki rangka tulang yang besar.
25
26
Universitas Sumatera Utara
Kemungkinan jarak tempat tinggal dari garis khatulistiwa berkaitan dengan risiko patah tulang. Misalnya, wanita kulit putih yang memiliki warna kulit terang
dan tinggal jauh dari garis khtulistiwa di negara-negara seperti Swedia atau Norwegia memiliki risiko patah tulang yang tinggi. Sebaliknya, wanita Afrika yang berkulit
gelap memiliki risiko patah tulang yang cukup rendah. Sebuah survei yang dilakukan oleh The United States National Health and
Nutrition Survey NHANES tahun 2000 menunjukkan, prevalens osteoporosis pada wanita Amerika non-Hispanik kulit putih adalah 27 50-59 tahun, 32 60-69
tahun, dan 41 ≥ 70 tahun. Penelitian sebelumnya yang dialakukan Rochester
pada tahun dan tempat yang sama menunjukkan prevalens yang lebih rendah pada wanita kulit hitam, yakni 14,8 umur 50-59 tahun, 21,6 umur 60-69 tahun,
38,5 70-79 tahun, dan 70 ≥ 80 tahun.
26
a.2. Faktor Gaya Hidup Life Style