tingkat pendapatan yang bervariasi sehingga dapat dikatakan bahwa pengunjung yang datang adalah dari kalangan bawah dan atas.
h. Banyaknya Kunjungan
Jumlah kunjungan konsumen Restoran Gampoeng Aceh Cabang dari Bandung dapat  dilihat  pada  Tabel  23  mengenai  banyaknya  kunjungan    responden  pada
Restoran  Gampoeng  Aceh  Cabang  dari  Bandung.  Pada  periode  bulanan,  konsumen yang  datang  sebanyak  satu  atau  dua  kali  dalam  satu  bulan  mencapai  86,67  persen.
Dari  hasil  responden  tersebut  dapat  diartikan  bahwa  konsumen  yang  datang  ke Restoran Gampoeng Aceh Cabang dari Bandung kurang loyal sehingga restoran perlu
mengkaji ulang apa yang menyebabkan konsumen kurang loyal terhadap restoran.
Tabel  23.    Banyaknya  Kunjungan  Responden  pada    Restoran  Gampoeng  Aceh Cabang dari Bandung
Banyaknya Kunjungan dalam 1 Bln Jumlah orang
Persentase
Satu Kali 24
80 Dua kali
2 6,67
Tiga Kali -
- Empat kali
- -
Lima kali -
- lebih dari lima kali
4 13,33
Total 30
100 Loyalitas  konsumen  secara  umum  dapat  diartikan  kesetiaan  seseorang  atas
suatu  produk,  baik  barang  maupun  jasa  tertentu.  Loyalitas  konsumen  merupakan manifestasi  dan  kelanjutan  dari  kepuasan  konsumen  dalam  menggunakan  fasilitas
maupun  jasa  pelayanan  yang  diberikan  oleh  pihak  perusahaan,  serta  untuk  tetap menjadi  konsumen  dari  perusahaan  tersebut.  Loyalitas  adalah  bukti  konsumen  yang
selalu menjadi pelanggan, yang memiliki kekuatan dan sikap positif atas perusahaan itu.  Dari  penjelasan  di  atas  dapat  diketahui  bahwa  masing-masing  pelanggan
mempunyai dasar loyalitas yang berbeda, hal ini tergantung dari obyektivitas mereka masing-masing.
6.3    Lingkungan Industri
Kondisi perekonomian Indonesia dari tahun ke tahun semakin  membaik dan menyebabkan adanya peningkatan usaha di berbagai bidang, tidak terkecuali restoran,
khususnya di Kota Bogor. Ancaman pendatang baru yang menyajikan produk sejenis tidak  hanya  berasal  dari  daerah  sekitar,  melainkan  banyak  yang    berasal  dari  luar
Kota Bogor yang ingin mencoba kemampuan di bidang kuliner. Kemampuan  pendatang  baru  baik  dari  segi  keuangan  maupun  teknologi
banyak  yang  lebih  baik.  Hal  ini  menimbulkan  persepsi  konsumen  mengenai  mutu produk  pendatang  baru  sangat  baik.  Dengan  demikian  pihak  manajemen  restoran
sadar  akan  ancaman  pendatang  baru  yang  sangat  besar  dalam  hal  tersebut  untuk nantinya akan sangat mempengaruhi keberlangsungan hidup restoran.
Adanya  inovasi,  diferensiasi  dan  diversifikasi  produk  serta  didukung  dengan kualitas  dan  kuantitas  produk  yang  baik,  sangat  diperlukan  untuk  membedakan
Restoran Gampoeng Aceh Cabang dari Bandung dengan restoran lainnya. Dalam konteks restoran yang menjadi alternatif Hidangan masakan khas Aceh
yang  disajikan    Restoran  Gampoeng  Aceh  Cabang  dari  Bandung  dapat  digantikan dengan  alternatif  berbagai  jenis  masakan  lainnya  yang  ada  di  Kota  Bogor  seperti
masakan  khas  Sunda  dan  Masakan  Khas  Minang.  Untuk  itu,  agar  tetap  mejaga loyalitas  konsumen  Restoran  Gampoeng  Aceh  Cabang  dari  Bandung  harus  mampu
memberikan  produk  sesuai  dengan  keinginan  konsumen  dengan  meningkatkan pelayanan dan menciptakan produk yang lebih bervariasi.
Persaingan dalam usaha restoran sangat tinggi, sampai saat ini jumlah restoran yang  ada  di  Kota  Bogor  mencapai  233  restoran  dan  rumah  makan  Sumber  :  Buku
Pariwisata  Kota  Bogor,  Dinas  Pariwisata    Kebudayaan  Kota  Bogor,  2009.  Oleh karena  itu,  setiap  restoran  harus  memiliki  strategi  yang  jitu  untuk  menghadapi  hal
tersebut  agar  mampu  memperoleh  peluang  pasar.  Setiap  restoran  harus  mempunyai keunggulan yang ditawarkan kepada konsumen.
Strategi produk dan harga yang dibuat oleh pihak restoran memiliki pengaruh yang  besar  dalam  persaingan  antara  industri  sejenis.  Pada  dasarnya  konsumen  ingin
mendapatkan  produk  yang  berkualitas  tetapi  dengan  harga  yang  terjangkau.  Pihak restoran dalam  mengatasi permasalahan ini, dapat melakukan pengembangan produk
untuk mencegah kejenuhan konsumen yang ada dan juga untuk meraih pangsa pasar yang baru.
Restoran Gampoeng Aceh Cabang dari Bandung memiliki beberapa pemasok untuk  bahan  baku  seperti  terigu,  pemasok  bahan  baku  ayam,  daging  sapi,  bebek,
pemasok  ikan  bahan  baku  ikan,  pemasok  bahan  baku  hewan  laut,  sedangkan  bahan baku lainnya dibeli di pasar tradisional.
Kekuatan pemasok bahan baku yang berasal dari laut sangat kuat, karena jika tidak ada pasokan maka Restoran Gampoeng Aceh Cabang dari Bandung tidak dapat
menyajikan  hidangan  laut.  Akan  tetapi,  untuk  bahan  baku  lainnya  seperti  ayam, bebek, daging, ikan  dan terigu masih dianggap lemah. Hal ini dikarenakan restoran
dapat  mencari  pemasok  lainnya  jika  kualitas  bahan  baku  yang  diberikan  pemasok menurun  atau  memberikan  harga  yang  tinggi.  Hubungan  antara  pemasok  dengan
Restoran  Gampoeng  Aceh  Cabang  dari  Bandung  terjalin  dengan  baik,  dalam  hal ini pihak restoran yang menjemput bahan baku ke tempat pemasok yang berada di Pasar
Anyar.
6.4 Identifikasi Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman