Konsep Manajemen Strategi Proses Manajemen Strategi

17

III. KERANGKA PEMIKIRAN

3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis

3.1.1 Manajemen Strategis

3.1.1.1 Konsep Manajemen Strategi

Menurut David 2010, strategi dapat didefinisikan sebagai seni dan pengetahuan untuk merumuskan, mengimplementasikan dan mengevaluasi keputusan lintas fungsional yang membuat organisasi mampu mencapai obyektifnya. Strategi memiliki kaitan yang erat dengan konsep perencanaan dan pengambilan keputusan, sehingga strategi berkembang menjadi manajemen strategi. Manajemen strategi adalah suatu seni dan ilmu dalam hal pembuatan formulating, penerapan implementing, dan evaluasi evaluating keputusan- keputusan strategis antar fungsi yang memungkinkan sebuah organisasi mencapai tujuannya di masa datang David, 2010. Menurut Dirgantoro 2001, manajemen strategi bisa diartikan sebagai usaha untuk mengembangkan kekuatan yang ada di perusahaan untuk menggunakan atau menangkap peluang bisnis yang muncul guna mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan sesuai misi yang telah ditentukan.

3.1.1.2 Proses Manajemen Strategi

Manajemen strategi menurut David 2010 prosesnya tidak akan pernah berakhir mengingat lingkungan bisnis yang selalu berubah menurut waktu dan zaman. Proses manajemen strategi merupakan hal yang dinamis dan berkelanjutan, dimana perubahan di dalam satu komponen utama dapat mengakibatkan perubahan semua komponen terkait lainnya. Di dalam proses manajemen strategi terdapat tiga tahapan penting yang harus dilakukan perusahaan guna mencapai tujuan utamanya. Tiga tahapan penting ini adalah perumusan strategi, penerapan strategi dan penilaian strategi. 18 1. Perumusan Strategi Dalam perumusan strategi guna bersaing dengan pesaing, perusahaan perlu mengembangkan visi dan misi, melakukan identifikasi peluang dan ancaman eksternal suatu organisasi, kesadaran akan kekuatan dan kelemahan internal, menetapkan tujuan jangka panjang, pencarian strategi alternatif dan memilih strategi untuk mencapai tujuan. Setiap organisasi memiliki sumberdaya yang terbatas, sehingga penyusun strategi harus memutuskan altenatif strategi mana yang memberikan keuntungan terbanyak. Beberapa alternatif yang perlu diperhatikan terkait produk, pasar, sumberdaya dan teknologi yang spesifik untuk periode waktu yang panjang. 2. Penerapan Strategi Melaksanakan strategi berarti menggerakkan karyawan dan manajer untuk menempatkan strategi yang telah diformulasi menjadi tindakan untuk dilaksanakan. Penerapan strategi mengisyaratkan perusahaan untuk menetapkan tujuan tahunan, membuat kebijakan, memotivasi karyawan dan mengalokasikan sumberdaya sehingga strategi yang telah diformulasikan dapat dijalankan. Dalam pelaksanaannya termasuk mengembangkan budaya yang mendukung strategi, menciptakan struktur organisasi yang efektif dan mengarahkan usaha pemasaran, menyiapkan anggaran, mengembangkan dan memberdayakan sistem informasi, serta menghubungkan kinerja karyawan dengan kinerja organisasi. 3. Penilaian Strategi Penilaian strategi merupakan tahap terakhir dalam manajemen strategis. Penilaian strategi adalah alat utama untuk mendapatkan informasi apakah strategi yang telah dirumuskan dan yang telah diterapkan mendapatkan hasil sesuai dengan harapan dan rencana. Terdapat tiga aktivitas dasar evaluasi strategi, yakni : meninjau ulang faktor internal dan eksternal yang menjadi dasar strategi, mengukur kinerja, dan mengambil tindakan korektif.

3.1.1.3 Model Manajemen Strategi