Matriks I-E Internal – External Analisis SWOT Strengths-Weaknesses-Opportunities-Threats

39 Skor bobot sebesar 4,0 mengidentifikasikan bahwa organisasi merespon dengan sangat baik terhadap peluang dan ancaman yang ada dalam industrinya. Total nilai 1,0 mengidentifikasikan strategi perusahaan tidak memanfaatkan peluang atau tidak menghindari ancaman dari luar perusahaannya. Tabel 7. Matriks EFE External Factor Evaluation Faktor-faktor Internal Bobot Peringkat Skor Bobot Peluang 1. 2. ... Ancaman 1. 2. … Total Sumber: David, 2010

4.3.3 Matriks I-E Internal – External

Matriks Internal-Eksternal memiliki sembilan sel yang menggambarkan berbagai divisi organisasi yang dikenal juga sebagai matriks portofolio. Matriks IE didasari pada dua dimensi kunci, yaitu: total rata-rata tertimbang IFE pada sumbu x dan total rata-rata tertimbang EFE pada sumbu y. Total rata-rata tertimbang yang diturunkan dari masing-masing divisi memungkinkan pembuatan matrik IE tingkat korporasi. 40 Gambar 3. Matriks IE Internal-Eksternal Sumber: David 2010

4.3.4 Analisis SWOT Strengths-Weaknesses-Opportunities-Threats

Berdasarkan pernyataan David 2010, alat analisis yang digunakan untuk menganalisis lingkungan yang berupa kekuatan Strengths, kelemahan Weaknesses, peluang Opportunities dan ancaman Threats disebut analisis SWOT atau matriks SWOT. Di dalam matriks ini, faktor lingkungan ekternal dan faktor lingkungan internal digabungkan sehingga akan menghasilkan beberapa alternatif strategi yang dapat dijadikan acuan dalam pengembangan usaha. Dalam kegiatan pencocokan faktor internal dan eksternal ini adalah bagian yang paling sulit dilakukan karena membutuhkan penilaian yang baik dan pencocokan yang tepat. Beberapa alternatif strategi tersebut, yakni : 1. Strategi Strengths - Opportunities SO, yaitu strategi yang menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk memanfaatkan peluang eksternal. 2. Strategi Weaknesses - Opportunities WO, yaitu strategi yang memanfaatkan peluang eksternal untuk mengatasi kelemahan internal. 3. Strategi Strengths – Threats ST, yaitu strategi yang menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk menghindari ataupun mengurangi ancaman eksternal perusahaan. 4. Strategi Weaknesses – Threats WT, yaitu strategi defensif yang dilakukan untuk meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman. I II III IV V VI VII VIII IX Total Skor Bobot IFE Total Skor Bobot EFE 4,0 3,0 2,0 1,0 Tinggi 3,0-4,0 Sedang 2,0-2,99 Rendah 1,0-1,99 3,0 2,0 1,0 Kuat Sedang Lemah 41 Penyajian yang sistematis dari matriks SWOT terdapat pada gambar 4. Terdapat delapan langkah dalam pembuatan matriks SWOT : 1. Tuliskan peluang eksternal perusahaan. 2. Tuliskan ancaman ekternal perusahaan. 3. Tuliskan kekuatan internal perusahaan. 4. Tuliskan kelemahan internal perusahaan. 5. Cocokkan kekuatan internal dengan peluang eksternal, catat hasil pada sel SO. 6. Cocokkan kelemahan internal dengan peluang ekternal, catat hasil pada sel WO. 7. Cocokkan kekuatan internal dengan ancaman eksternal, catat hasil pada sel ST. 8. Cocokkan kelemahan internal dengan ancaman ekternal, catat hasil pada sel WT. Tujuan dari alat pencocokan analisis SWOT dan matriks IE pada tahap matching stage dalam konsep David adalah untuk menghasilkan alternatif strategi yang layak, bukan untuk memilih strategi mana yang terbaik. Kekuatan Strengths – S 1. 2. … Kelemahan Weaknesses – W 1. 2. … Peluang Opportunities - O 1. 2. … Strategi SO, Atasi kelemahan dengan memanfaatkan peluang Strategi WO, memanfaatkan peluang untuk mengatasi kelemahan Ancaman Threats – T 1. 2. … Strategi ST, Gunakan kekuatan untuk menghindari ancaman Strategi WT, Minimalkan kelemahan dan hindari ancaman Gambar 4. Matriks SWOT Sumber: David 2010

4.4 Matriks QSP Quantitative Strategic Planning Matrix