27 e.
Kekuatan tawar menawar pembeli atau konsumen. Kekuatan tawar-menawar pembeli ditentukan oleh produk yang
ditawarkan produsen, misalnya jumlah pembelian, ciri produk, kemudahan beralih dari produk hasil produksi produsen, dan informasi yang dimiliki
pembeli.
3.1.4 Tahapan Perumusan Strategi dan Alat Analisis
Dalam konsep manajemen strategi terdapat tiga tahapan dimana masing- masing tahap tersebut memiliki tujuan serta alat analisis untuk mengkaji
lingkungan perusahaan sehingga menghasilkan strategi yang tepat bagi perusahaan David, 2010.
3.1.4.1 Tahap Input
Merupakan tahap awal dalam merumuskan strategi. Pada tahap ini, meringkas informasi dasar yang dibutuhkan untuk merumuskan strategi. Salah
satu teknik perumusan strategi pada tahap input adalah dengan mengembangkan matriks Internal Factor Evaluation IFE dan External Factor Evaluation EFE.
Informasi dari matriks ini memberikan informasi dasar untuk matriks di tahap kedua yaitu tahap pencocokan dan tahap keputusan.
1. Internal Factor Evaluation IFE Matriks IFE digunakan dalam mengamati faktor-faktor internal
perusahaan terkait kekuatan dan kelemahan perusahaan. Data faktor internal perusahaan yang biasa dipakai seputar pemasaran dan distribusi perusahaan,
operasi dan produksi perusahaan, sumberdaya manusia dan faktor keuangan perusahaan.
2. External Factor Evaluation EFE Matriks EFE digunakan dalam mengamati faktor eksternal perusahaan
yang merupakan lingkungan yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi jalannya usaha. Faktor eksternal perusahaan terkait dengan
peluang dan ancaman yang ada. Faktor eksternal yang dianalisis terkait masalah ekonomi, sosial, budaya, demografi, lingkungan, politik dan pemerintahan,
hukum, teknologi dan tingkat persaingan perusahaan.
28
3.1.4.2 Tahap Pencocokan
Merupakan tahap yang dilakukan setelah tahapan input dilakukan. Pada tahap ini, dilakukan pencocokan faktor-faktor internal dan eksternal yang telah
dimasukkan sebelumnya ke dalam matriks IFE dan EFE. Teknik pada tahap pencocokan diantaranya matriks Internal External IE dan Matriks Strengths,
Weaknesses, Opportunities, Threats SWOT.
1. Matriks Internal External IE Berisi Sembilan macam sel yang nantinya merupakan pemetaan hasil ukur
dari gabungan matriks IFE dan EFE. Tujuan penggunaan matriks IE adalah untuk memperoleh strategi di tingkat perusahaan yang lebih detil. Sembilan sel strategi
perusahaan pada intinya merupakan bagian dari tiga kelompok strategi utama, yaitu: Strategi tumbuh dan membangun pada sel I, II dan IV, Strategi menjaga
dan mempertahankan sel III, V dan VII dan Panen dan Divestasi sel VI, VII dan IX.
2. Matriks Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats SWOT Matriks SWOT adalah matriks yang membantu perusahaan sebagai alat
untuk pencocokan empat tipe strategi, yakni : 1 Strategi S-O, yaitu strategi yang menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk memanfaatkan peluang
eksternal perusahaan, 2 Strategi W-O, yaitu strategi yang bertujuan meminimalisir kelemahan internal perusahaan dengan memanfaatkan celah
peluang eksternal perusahaan, 3 Strategi S-T, yaitu strategi yang memanfaatkan kekuatan internal perusahaan untuk meminimalisir ancaman eksternal perusahaan,
dan 4 Strategi W-T, yaitu strategi yang digunakan untuk mengurangi kelemahan internal perusahaan dan menghindari ancaman eksternal perusahaan.
3.1.4.3 Tahap Keputusan