Matriks IFE Internal Factor Evaluation

35 perusahaan Lampiran 4. Setelah data bobot dan rating terkumpul, maka dilakukan pengolahan data yaitu tahap pencocokan. Sedangkan tahap pertama dalam penelitian ini menggunakan analisis Matriks IFE dan EFE. 2. Tahap Pencocokan Data Tahap pencocokan data merupakan tahap dimana terdapat usaha untuk mengkombinasikan antara faktor internal dan faktor eksternal CV Salim Abadi sehingga dapat menciptakan beberapa alternatif strategi yang layak dengan menggunakan analisis IE dan SWOT. 3. Tahap Pengambilan Keputusan Beberapa alternatif strategi pemasaran yang layak dilakukan hasil dari Matriks SWOT pada tahap dua selanjutnya diberikan kembali kepada perusahaan dalam bentuk kuesioner untuk diputuskan strategi yang sebaiknya perusahaan jadikan prioritas sebagai strategi terbaik bagi CV Salim Abadi dengan menggunakan matriks QSP Lampiran 5.

4.3.1 Matriks IFE Internal Factor Evaluation

Matriks IFE merupakan alat analisis strategi yang dapat diterapkan dalam suatu perusahaan untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan utama dalam lingkungan usaha suatu perusahaan tersebut. Menurut David 2010, matriks IFE dapat dikembangkan dalam lima tahap, yakni : 1. Buatlah daftar faktor-faktor internal yang terdapat dalam perusahaan mencakup kekuatan terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan kelemahan perusahaan. 2. Beri bobot berkisar 0,0 tidak penting hingga 1,0 sangat penting untuk setiap faktor. Bobot yang diberikan kepada setiap faktor mengidentifikasikan signifikansi relatif dari suatu faktor terhadap keberhasilan perusahaan dalam industri. Jumlah bobot total harus sama dengan 1,0. Penentuan bobot akan dilakukan dengan menggunakan metode “paired comparison” Kinnear and Taylor, 1991. Penggunaan metode ini untuk memberikan penilaian terhadap bobot setiap faktor internal dengan skala 1, 2 dan 3, dimana : 1 = Jika indikator horizontal kurang penting daripada indikator vertikal 2 = Jika indikator horizontal sama penting dengan indikator vertikal 3 = Jika indikator horizontal lebih penting daripada indikator vertikal Bentuk tabel penilaian dapat dilihat pada tabel dibawah ini 36 Tabel 4. Penilaian Bobot Faktor-Faktor Strategi Internal Faktor Internal A B C D E F Total Bobot A Xi B C D E F Total n Σ Xi i = 1 Bobot setiap variabel diperoleh dengan menentukan nilai setiap variabel terhadap jumlah nilai keseluruhan dengan menggunakan rumus : ∑ = Χ Χ = n i i i i 1 α dimana : αi = Bobot variabel ke-i Xi = Nilai variabel ke-i n = Jumlah data i = 1, 2, 3, … n 3. Berikan peringkat 1 sampai 4 pada setiap faktor untuk mengidentifikasikan apakah faktor tersebut sangat lemah peringkat = 1, lemah peringkat = 2, kuat peringkat = 3, atau sangat kuat peringkat = 4. Perhatikan bahwa kelemahan mendapatkan peringkat 1 dan 2, dan kekuatan harus mendapatkan peringkat 3 dan 4. Jadi, peringkat berdasarkan pada perusahaan, sedangkan bobot berdasarkan pada industri. 4. Kalikan masing-masing bobot faktor dengan peringkat untuk menentukan skor bobot untuk masing-masing variabel. 5. Jumlahkan skor bobot masing-masing variabel untuk memperoleh skor bobot total organisasi. Nilai skor bobot untuk organisasi adalah 2,5, dimana total skor bobot 2,5 menggambarkan organisasi yang lemah secara internal, sementara total skor bobot 2,5 menggambarkan organisasi yang kuat secara internal. 37 Tabel 5. Matriks IFE Internal Factor Evaluaton Faktor-faktor Internal Bobot Peringkat Skor Bobot Kekuatan 1. 2. ... Kelemahan 1. 2. … Total Sumber: David, 2010

4.3.2 Matriks EFE External Factor Evaluation