Jenis Usia 4,000 Analysis of Stakeholder Participation in the Preparation of Regional Spatial Plan for the Forestry Sektor in Bogor Regency

Hasil uji chi square X 2 antara variabel internal dan eksternal dengan tingkat partisipasi stakeholder dalam penyusunan RTRW Kabupaten Bogor tahun 2005-2025 Tabel 46 menunjukkan bahwa variable pendidikan cc = 0,593 dan pekerjaan cc = 0,618 memiliki hubungan yang nyata dengan tingkat partisipasi, sedangkan jenis kelamin, usia, tingkat penghasilan, pembinaan pemerintah dan LSM tidak memiliki hubungan yang nyata dengan tingkat partisipasi. Adanya hubungan antara tingkat partisipasi dengan variabel pendidikan, menunjukkan bahwa semakin tinggi latar belakang pendidikannya, maka mempunyai pengetahuan yang luas tentang pembangunan dan bentuk serta tata cara partisipasi yang dapat diberikan. Faktor pendidikan dianggap penting karena melalui pendidikan, seseorang lebih mudah berkomunikasi serta cepat tanggap terhadap inovasi. Adanya hubungan antara tingkat partisipasi dengan pekerjaan, menunjukkan tingkat partisipasi stakeholder dipengaruhi oleh faktor pekerjaan, jenis pekerjaan akan menentukan peluang untuk berpartisipasi, pekerjaan yang stabil akan mempengaruhi tingkat pendapatan dan pada akhirnya mempengaruhi waktu luang masyarakat. Selain itu jenis pekerjaan juga memberikan akses yang berbeda-beda dalam berpartisipasi. Hal ini terlihat pada tahap penyusunan konsep dan pemberian persetujuan. pada tahap ini hanya melibatkan stakeholder yang memiliki kekuasaan dalam menentukan konsep rencana tata ruang. Sementara itu untuk faktor eksternal baik itu peranan pemerintah maupun LSM tidak memberikan pengaruh kepada tingkat partisipasi stakeholder. Berdasarkan uraian di atas, disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi stakeholder dalam penyusunan RTRW Kabupaten Bogor tahun 2005-2025 sektor kehutanan adalah pekerjaan, tingkat pendidikan dan adanya pendampingan oleh LSM Gambar 10. Variabel pekerjaan memiliki nilai koefisien kontingensi yang lebih besar daripada variabel pendidikan dan Tabel 46 Hasil uji chi square tehadap tingkat partisipasi stakeholder dalam penyusunan RTRW Kabupaten Bogor Tahun 2005-2025 No Variabel X 2 hit P CC X 2 tabel Kesimpulan A. Internal

1. Jenis

Kelamin 2,400 0,791 0,196 11,070 Terima H , tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan tingkat partispasi stakeholder 2. Usia 12,263 0,659 0,412 24,996 Terima H , tidak ada hubungan antara usia dengan tingkat partispasi stakeholder

3. Pendidikan

32,558 0,038 0,593 31,410 Tolak H , ada hubungan antara pendidikan dengan tingkat partispasi stakeholder 4 . Pekerjaan 41,468 0,049 0,618 31,410 Tolak H , ada hubungan antara pekerjaan dengan tingkat partisipasi stakeholder 5. Penghasilan 20,100 0,452 0,501 31,410 Terima H , tidak ada hubungan antara penghasilan dengan tingkat partispasi stakeholder B. Eksternal 1. Peran Pemerintah 10,567 0,783 0,387 24,996 Terima H , tidak ada hubungan antara peran pemerintah dengan tingkat partispasi stakeholder

2. Peran LSM

12,213 0,663 0,411 24,996 Terima H , tidak ada hubungan antara peran LSM dengan tingkat partispasi stakeholder peranan LSM, artinya faktor pekerjaan memiliki keeratan yang tinggi dengan tingkat partisipasi stakeholder dalam penyusunan RTRW. Variabel pekerjaan memberikan pengaruh yang lebih besar terhadap tingkat partisipasi stakeholder dibandingkan faktor pendidikan dan peranan LSM karena jenis pekerjaan sesorang akan menentukan keaktifan dalam berdiskusi serta sampai tahap mana seseorang berkesempatan mempengaruhi konsep RTRW. Gambar 10 Faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi stakeholder dalam penyusunan RTRW Kabupaten Bogor tahun 2005-2025