Tingkat partisipasi Akademisi dan LSM Crowd

Berdasarkan uraian diatas, maka penyusunan konsep RTRW yang bersinggungan dengan sektor kehutanan telah dilakukan melalui konsultasi dengan Kementerian Kehutanan yang berperan sebagai fasilitator dalam pengintegrasian kawasan hutan dengan pola ruang dalam RTRW dan bertanggung jawab terhadap substansi RTRW untuk sektor kehutanan. Secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa bentuk dan tingkat partisipasi stakeholder dalam penyusunan RTRW Kabupaten Bogor Tahun 2005-2025 masih didominasi oleh peran pemerintah, sedangkan masyarakat sebagai critical player dalam implementasi RTRW memiliki pengaruh yang kecil. Tingkat partisipasi tertinggi masyarakat hanya pada tangga consultation level tokenisme, sedangkan pada tahap penetapan konsep RTRW dan pemberian persetujuan terhadap rancangan RTRW, tingkat partisipasi stakeholder masih rendah karena tidak dilibatkan secara langsung oleh pemerintah, masyarakat hanya menerima informasi ketika Raperda telah disahkan menjadi Perda RTRW Kabupaten Bogor. Dari segi proses, perencanaan dengan jenjang derajat tokenisme ini memang memberikan hasil, namun output yang dihasilkan dari proses tersebut memiliki derajat legitimasi dan akseptabilitas yang relatif lebih rendah bila dibandingkan dengan proses yang dilaksanakan secara kemitraan partnership. Tingkat Partisipasi Masyarakat di Kawasan Hutan Konservasi Status dan batas kawasan hutan merupakan salah satu penyebab terjadinya konflik antara masyarakat sekitar hutan dengan pemerintah. Untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat sekitar hutan dalam penyusunan RTRW Kabupaten Bogor, dilakukan analisis partisipasi masyarakat pada 22 desa yang berbatasan dengan TNGGP dan TNGGP sebagaimana disajikan pada Tabel 23. Tabel 23 Lokasi penelitian partisipasi masyarakat dalam penyusunan RTRW Kabupaten Bogor Tahun 2005-2025 di kawasan konservasi Taman Nasional Kecamatan Desa Jumlah Responden Menghadiri FGD TNGGP Cisarua 1. Citeko 1 1 2. Tugu Utara 6 2 3. Tugu Selatan 5 1 4. Cibeureum 1 1 5. Batulayang 2 2 6. Jogjogan 6 1 7. Kopo 2 1 Megamendung 8. Megamendung 4 2 9. Sukagalih 1 1 Ciawi 10. Cileungsi 2 2 11. Citapen 2 2 12. Cibedug 2 1 13. Bojong Murni 2 2 Jumlah 36 19 TNGHS Pamijahan 1. Gunung Sari 3 2 2. Gunung Bunder II 3 2 3. Gunung Picung 5 2 Nanggung 4. Malasari 5 2 5. Cisarua 2 1 6. Bantar Karet 2 2 Sukajaya 1. Kiarasari 5 2 2. Cisarua 3 2 3. Cileuksa 4 2 Jumlah 32 18 Jumlah Keseluruhan 67 37