Lain-lain Analysis of Stakeholder Participation in the Preparation of Regional Spatial Plan for the Forestry Sektor in Bogor Regency

Hasil uji statistik antara faktor-faktor internal dan eksternal dengan tingkat partisipasi stakeholder pada kelompok subject menunjukkan bahwa tingkat partisipasi pemerintah desa dan masyarakat dipengaruhi oleh variable pendidikan cc = 0,642. Hasil analisis chi square tehadap tingkat partisipasi stakeholder pada kelompok subjects disajikan pada Tabel 37. Tabel 37 Hasil uji chi square tehadap tingkat partisipasi stakeholder kelompok subject dalam penyusunan RTRW Kabupaten Bogor Tahun 2005-2025 No Variabel X 2 hit P CC X 2 tabel Kesimpulan A. Internal 1. Jenis Kelamin 1,819 0,769 0,573 9,488 Terima H , tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan tingkat kelompok subject 2. Usia 20,000 0,067 0,425 21,026 Terima H , tidak ada hubungan antara usia dengan tingkat partisipasi kelompok subject

3. Pendidikan

28,683 0,026 0,642 26,296 Tolak H , ada hubungan antara pendidikan dengan tingkat kelompok subject Tabel 35 Hasil uji chi square terhadap bentuk partisipasi stakeholder kelompok subject dalam penjaringan aspirasi di Kabupaten Bogor No Variabel X 2 hit P CC X 2 tabel Kesimpulan A. Internal

1. Jenis

Kelamin 4,136 0,388 0,303 9,488 Terima H , tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan bentuk partisipasi kelompok subject 2. Usia 9,044 0,699 0,425 21,026 Terima H , tidak ada hubungan antara usia dengan bentuk partisipasi kelompok subject

3. Pendidikan

13,049 0,669 0,491 26,296 Terima H , tidak ada hubungan antara pendidikan dengan bentuk partisipasi kelompok subject 4 . Pekerjaan 55,359 0,000 0,758 36,415 Tolak H , ada hubungan antara pekerjaan dengan bentuk partisipasi kelompok subject 5. Penghasilan 14,546 0,558 0,512 26,296 Terima H , tidak ada hubungan antara penghasilan dengan bentuk partisipasi kelompok subject B. Eksternal 1. Peran Pemerintah 9,968 0,619 0,442 21,026 Terima H , tidak ada hubungan antara peran pemerintah dengan bentuk partisipasi kelompok subject 2. Peran LSM 13,117 0,361 0,492 21,026 Terima H , tidak ada hubungan antara peran LSM dengan bentuk partisipasi kelompok subject Tabel 36 Hasil uji chi square terhadap bentuk partisipasi stakeholder subject dalam seminar rancangan RTRW Kabupaten Bogor Tahun 2005-2025 No Variabel X 2 hit P CC X 2 tabel Kesimpulan A. Internal 1. Jenis Kelamin 4,243 0,236 0,306 7,815 Terima H , tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan bentuk partisipasi kelompok subject 2. Usia 7,990 0,535 0,350 16,919 Terima H , tidak ada hubungan antara usia dengan bentuk partisipasi kelompok subject 3. Pendidikan 11,342 0,500 0,466 21,026 Terima H , tidak ada hubungan antara pendidikan dengan bentuk partisipasi kelompok subject 4. Pekerjaan 15,317 0,640 0,522 28,869 Terima H , Tidak ada hubungan antara pekerjaan dengan bentuk partisipasi kelompok subject 5. Penghasilan 12.057 0,441 0,477 21,026 Terima H , tidak ada hubungan antara penghasilan dengan bentuk partisipasi kelompok subject B. Eksternal 1. Peran Pemerintah 9,789 0,368 0,439 16,919 Terima H , tidak ada hubungan antara peran pemerintah dengan bentuk partisipasi kelompok subject

2. Peran LSM 27,464

0,001 0,633 16,919 Tolak H , ada hubungan antara peran LSM dengan bentuk partisipasi kelompok subject Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk dan tingkat partisipasi stakeholder pada kelompok subject dipengaruhi faktor internal yaitu pekerjaan dan tingkat pendidikan serta faktor eksternal berupa peranan LSM. Jenis pekerjaan berpengaruh terhadap kemampuan seseorang dalam menyampaikan aspirasi saat konsultasi publik, pemerintah desa cenderung lebih aktif dalam memberikan informasi dan data mengenai penataan ruang daripada wakil masyarakat yang umumnya berprofesi sebagai petani. Jenis pekerjaan juga menentukan kesempatan masyarakat untuk berpartisipasi, pekerjaan yang stabil akan mempengaruhi tingkat pendapatan dan akhirnya berpengaruh terhadap waktu luang masyarakat sehingga bisa menghadiri konsultasi publik. Adanya hubungan antara partisipasi dengan variabel pendidikan, menunjukkan bahwa semakin tinggi pendidikan, maka akan mempunyai pengetahuan yang luas tentang pembangunan sehingga dapat memberikan masukan secara aktif dalam forum. Melalui pendidikan seseorang akan lebih mudah berkomunikasi dan cepat tanggap terhadap inovasi. LSM berperan dalam membangun kesadaran kritis masyarakat agar mampu berperan lebih aktif dalam perencanaan tata ruang melalui penyampaian saranusulan maupun datainformasi tentang perencanaan tata ruang. Berdasarkan nilai koefisien kontingensi maka faktor pekerjaan cc = 0,758 memiliki tingkat keeratan yang paling tinggi dengan partisipasi stakeholder dalam kuadran subject, sehingga memberikan pengaruh yang lebih besar terhadap partisipasi masyarakat dibandingkan variable pendidikan dan peranan LSM.

b. Hubungan faktor internal dan eksternal dengan bentuk dan tingkat

partisipasi LSM dan sektor Akademisi Crowd Uji chi square Χ 2 untuk mengetahui hubungan faktor internal dan eksternal dengan bentuk partisipasi stakeholder pada kelompok crowd hanya dapat dilakukan pada variable jenis kelamin, usia, pekerjaan dan tingkat penghasilan, sedangkan variabel pendidikan, peranan pemerintah dan peranan LSM tidak dapat dianalisis lebih lanjut karena responden memberikan jawaban yang sama dalam kuesioner penelitian sehingga nilainya menjadi konstan. Hasil uji chi square Χ 2 terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi bentuk partisipasi LSM dan sektor akademisi pada tahap penjaringan aspirasi dan seminar rancangan RTRW Kabupaten Tabel 38 dan 39, menunjukkan bahwa bentuk partisipasi stakeholder pada penjaringan aspirasi dipengaruhi oleh variable usia cc = 0,707. Semakin tingginya usia stakeholder maka memiliki pengalaman dan pengetahuan yang tinggi, sehingga lebih banyak memberikan input dalam forum. Tabel 37 Lanjutan No Variabel X 2 hit P CC X 2 tabel Kesimpulan A. Internal 4. Pekerjaan 34,450 0,077 0,676 36,415 Terima H , tidak ada hubungan antara pekerjaan dengan tingkat kelompok subject 5. Penghasilan 17,410 0,360 0,546 26,296 Terima H , tidak ada hubungan antara penghasilan dengan bentuk partisipasi kelompok subject B. Eksternal 1. Peran Pemerintah 9,549 0,655 0,435 21,026 Terima H , tidak ada hubungan antara peran pemerintah dengan tingkat partisipasi kelompok subject 2. Peran LSM 9,462 0,663 0,433 21,026 Terima H , tidak ada hubungan antara peran LSM dengan tingkat partisipasi kelompok subject Sedangkan bentuk partisipasi stakeholder pada seminar rancangan RTRW tidak dipengaruhi oleh faktor internal maupun eksternal. Hasil uji statistik terhadap tingkat partisipasi LSM dan akademisi Tabel 40 menunjukkan bahwa tingkat partisipasi stakeholder tidak dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Keterlibatan stakeholder pada kelompok crowd dalam penyusunan RTRW disebabkan oleh adanya kepedulian terhadap tata ruang sebagai bagian dari partisipasi masyarakat dalam pembangunan wilayah.

c. Hubungan faktor internal dan eksternal dengan bentuk dan tingkat

partisipasi pemerintah daerah dan pemerintah pusat Key Players Uji chi square X 2 untuk mengetahui hubungan antara faktor internal dan eksternal dengan partisipasi pemerintah hanya bisa dilakukan pada variable jenis kelamin dan usia, sedangkan pada variable pekerjaan, tingkat pendidikan dan Tabel 38 Hasil uji chi square bentuk partisipasi stakeholder kelompok crowd dalam penjaringan aspirasi di Kabupaten Bogor No Variabel X 2 hit P CC X 2 tabel Kesimpulan A. Internal

1. Jenis

Kelamin 3,581 0,066 0,707 3,841 Terima H , tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan bentuk partisipasi kelompok crowds

2. Usia 4,000

0,046 0,707 3,841 Tolak H , ada hubungan antara usia dengan bentuk partisipasi kelompok crowds 4. Pekerjaan 1,333 0,248 0,500 3,841 Terima H , tidak ada hubungan antara pekerjaan dengan bentuk partisipasi kelompok crowds 5. Penghasilan 0,444 0,505 0,316 3,841 Terima H , tidak ada hubungan antara penghasilan dengan bentuk partisipasi kelompok crowds Tabel 40 Hasil uji chi square tehadap tingkat partisipasi stakeholder kelompok crowd dalam penyusunan RTRWK Bogor Tahun 2005-2025 No Variabel X 2 hit P CC X 2 tabel Kesimpulan A. Internal 1. Jenis Kelamin 0,444 0,505 0,316 3,841 Terima H , tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan tingkat partisipasi kelompok crowds 2. Usia 0,444 0,505 0,316 3,841 Terima H , tidak ada hubungan antara usia dengan tingkat partisipasi kelompok crowds 4. Pekerjaan 1,333 0,248 0,500 3,841 Terima H , tidak ada hubungan antara pekerjaan dengan tingkat partisipasi kelompok crowds 5. Penghasilan 0,444 0,505 0,316 3,841 Terima H , tidak ada hubungan antara penghasilan dengan tingkat partisipasi kelompok crowds Tabel 39 Hasil uji chi square bentuk partisipasi stakeholder kelompok crowd dalam seminar rancangan RTRW Kabupaten Bogor Tahun 2005-2025 No Variabel X 2 hit P CC X 2 tabel Kesimpulan A. Internal 1. Jenis Kelamin 4,000 0,135 0,707 5,991 Terima H , tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan bentuk partisipasi kelompok crowds 2. Usia 4,000 0,135 0,707 5,991 Terima H , tidak ada hubungan antara usia dengan bentuk partisipasi kelompok crowds 4. Pekerjaan 4,000 0,135 0,707 5,991 Terima H , Tidak ada hubungan antara pekerjaan dengan bentuk partisipasi kelompok crowds 5. Penghasilan 4,000 0,135 0,707 5,991 Terima H , tidak ada hubungan antara penghasilan dengan bentuk partisipasi kelompok crowds penghasilan tidak dapat dianalisis lebih lanjut karena semua responden memiliki jawaban yang sama sehingga nilainya menjadi konstan. Uji X 2 terhadap bentuk dan tingkat partisipasi pemerintah Tabel 41, 42 dan 43 menunjukkan bahwa bentuk dan tingkat partisipasi key players dalam penyusunan RTRW Kabupaten Bogor tidak dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal, karena hal ini peranan pemerintah baik pusat maupun daerah merupakan bagian dari tugas pokok dan fungsi pemerintah dalam rangka good governance, yang diatur dalam UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang dan UU No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. Tabel 43 Hasil uji chi square tehadap tingkat partisipasi stakeholder kelompok key players dalam penyusunan RTRW Kabupaten Bogor Tahun 2005-2025 No Variabel X 2 hit P CC X 2 tabel Kesimpulan A. Internal 1. Jenis Kelamin 0,714 0,870 0,213 7,815 Terima H , tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan tingkat partisipasi key players 2. Usia 3,075 0,961 0,412 16,919 Terima H , tidak ada hubungan antara usia dengan tingkat partisipasi key players B. Eksternal 1. Peran Pemerintah 3,636 0,304 0,442 7,815 Terima H , tidak ada hubungan antara pekerjaan dengan tingkat partisipasi key players 2. Peran LSM 7,847 0,250 0,586 12,592 Terima H , tidak ada hubungan antara penghasilan dengan tingkat partisipasi key players Tabel 42 Hasil uji chi square bentuk partisipasi stakeholder kelompok key players dalam seminar rancangan RTRW Kabupaten Bogor Tahun 2005-2025 No Variabel X 2 hit P CC X 2 tabel Kesimpulan A. Internal

1. Jenis

Kelamin 0,938 0,919 0,243 9,488 Terima H , tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan bentuk partisipasi key players 2. Usia 7,589 0,816 0,580 21,026 Terima H , tidak ada hubungan antara usia dengan bentuk partisipasi key players B. Eksternal 1. Peran Pemerintah 6,690 0,153 0,555 9,488 Terima H , tidak ada hubungan antara peran pemerintah dengan bentuk partisipasi key players

2. Peran LSM

14,844 0,066 0,755 15,507 Terima H , tidak ada hubungan antara peran LSM dengan bentuk partisipasi key players Tabel 41 Hasil uji chi square bentuk partisipasi stakeholder kelompok key players dalam penjaringan aspirasi masyarakat di Kabupaten Bogor No Variabel X 2 hit P CC X 2 tabel Kesimpulan A. Internal 1. Jenis Kelamin 0,937 0,919 0,243 9,488 Terima H , tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan bentuk partisipasi key players 2. Usia 7,440 0,827 0,576 21,026 Terima H , tidak ada hubungan antara usia dengan bentuk partisipasi key players B. Eksternal 1. Peran Pemerintah 7,330 0,119 0,573 9,488 Terima H , tidak ada hubungan antara peran pemerintah dengan bentuk partisipasi key players 2. Peran LSM 14,389 0,078 0,798 15,507 Terima H , tidak ada hubungan antara peran LSM dengan bentuk partisipasi key players