d. Hubungan faktor internal dan eksternal dengan bentuk dan tingkat
partisipasi seluruh stakeholder
Uji chi square X2 antara variabel internal dan eksternal dengan bentuk partisipasi stakeholder pada tahap penjaringan aspirasi Tabel 44 dan seminar
rancangan RTRW Tabel 45 menunjukkan bahwa bentuk partisipasi stakeholder pada tahap penjaringan aspirasi tidak dipengaruhi oleh faktor internal maupun
eksternal, sedangkan bentuk partisipasi stakeholder pada seminar rancangan RTRW dipengaruhi oleh peranan LSM cc = 0,597.
Tabel 44 Hasil uji chi square faktor internal dan eksternal dengan bentuk partisipasi stakeholder pada tahap penjaringan aspirasi di Kab. Bogor
No Variabel
X
2
hit P
CC X
2
tabel Kesimpulan
A. Internal
1. Jenis
Kelamin 7,270
0,122 0,329
9,488 Terima H
, tidak ada hubungan antara jenis kelamin
dengan bentuk
partisipasi stakeholder
2. Usia
10,723 0,563
0,389 21,026
Terima H , tidak ada hubungan antara usia
dengan bentuk partisipasi stakeholder 3.
Pendidikan 19,114
0,263 0,492
26,296 Terima H
, tidak ada hubungan antara pendidikan
dengan bentuk
partisipasi stakeholder
4. Pekerjaan
31,256 0,147
0,585 36,415
Terima H , Tidak ada hubungan antara
pekerjaan dengan
bentuk partisipasi
stakeholder 5.
Penghasilan 21,094
0,175 0,510
26,296 Terima H
, tidak ada hubungan antara penghasilan dengan bentuk partisipasi
stakeholder B.
Eksternal 1.
Peran Pemerintah
12,925 0,374
0,421 21,026
Terima H , tidak ada hubungan antara peran
pemerintah dengan
bentuk partisipasi
stakeholder 2.
Peran LSM 13,521
0,332 0,429
21,026 Terima H
, tidak ada hubungan antara peran LSM dengan bentuk partisipasi stakeholder
Tabel 45 Hasil uji chi square bentuk partisipasi stakeholder pada seminar rancangan RTRW Kabupaten Bogor Tahun 2005-2025
No Variabel
X
2
hit P
CC X
2
tabel Kesimpulan
A. Internal 1.
Jenis Kelamin 2,961
0,706 0,217
11,070 Terima H , tidak ada hubungan antara jenis
kelamin dengan
bentuk partisipasi
stakeholder 2.
Usia 8,356
0,909 0,350
24,996 Terima H , tidak ada hubungan antara usia
dengan bentuk partisipasi stakeholder 3.
Pendidikan 21,422
0,373 0,513
31,410 Terima H , tidak ada hubungan antara
pendidikan dengan
bentuk partisipasi
stakeholder 4.
Pekerjaan 16,796
0,975 0,468
43,773 Terima H , Tidak ada hubungan antara
pekerjaan dengan
bentuk partisipasi
stakeholder 5.
Penghasilan 20,399
0,433 0,504
31,410 Terima H , tidak ada hubungan antara
penghasilan dengan
bentuk partisipasi
stakeholder B. Eksternal
1. Peran
Pemerintah 16,723
0,336 0,467
24,996 Terima H , tidak ada hubungan antara peran
pemerintah dengan
bentuk partisipasi
stakeholder
2. Peran LSM
33,187 0,004
0,597 24,996 Tolak H
, ada hubungan antara peran LSM dengan bentuk partisipasi
Hasil uji chi square X
2
antara variabel internal dan eksternal dengan tingkat partisipasi stakeholder dalam penyusunan RTRW Kabupaten Bogor tahun
2005-2025 Tabel 46 menunjukkan bahwa variable pendidikan cc = 0,593 dan pekerjaan cc = 0,618 memiliki hubungan yang nyata dengan tingkat partisipasi,
sedangkan jenis kelamin, usia, tingkat penghasilan, pembinaan pemerintah dan LSM tidak memiliki hubungan yang nyata dengan tingkat partisipasi.
Adanya hubungan antara tingkat partisipasi dengan variabel pendidikan,
menunjukkan bahwa semakin tinggi latar belakang pendidikannya, maka mempunyai pengetahuan yang luas tentang pembangunan dan bentuk serta tata
cara partisipasi yang dapat diberikan. Faktor pendidikan dianggap penting karena melalui pendidikan, seseorang lebih mudah berkomunikasi serta cepat tanggap
terhadap inovasi. Adanya hubungan antara tingkat partisipasi dengan pekerjaan, menunjukkan tingkat partisipasi stakeholder dipengaruhi oleh faktor pekerjaan,
jenis pekerjaan akan menentukan peluang untuk berpartisipasi, pekerjaan yang stabil akan mempengaruhi tingkat pendapatan dan pada akhirnya mempengaruhi
waktu luang masyarakat. Selain itu jenis pekerjaan juga memberikan akses yang berbeda-beda dalam berpartisipasi. Hal ini terlihat pada tahap penyusunan konsep
dan pemberian persetujuan. pada tahap ini hanya melibatkan stakeholder yang memiliki kekuasaan dalam menentukan konsep rencana tata ruang. Sementara itu
untuk faktor eksternal baik itu peranan pemerintah maupun LSM tidak memberikan pengaruh kepada tingkat partisipasi stakeholder.
Berdasarkan uraian di atas, disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi stakeholder dalam penyusunan RTRW Kabupaten
Bogor tahun 2005-2025 sektor kehutanan adalah pekerjaan, tingkat pendidikan dan adanya pendampingan oleh LSM Gambar 10. Variabel pekerjaan memiliki
nilai koefisien kontingensi yang lebih besar daripada variabel pendidikan dan Tabel 46 Hasil uji chi square tehadap tingkat partisipasi stakeholder dalam
penyusunan RTRW Kabupaten Bogor Tahun 2005-2025
No Variabel
X
2
hit P
CC X
2
tabel Kesimpulan
A. Internal
1. Jenis
Kelamin 2,400
0,791 0,196
11,070 Terima H
, tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan tingkat partispasi
stakeholder 2.
Usia 12,263
0,659 0,412
24,996 Terima H
, tidak ada hubungan antara usia dengan tingkat partispasi stakeholder
3. Pendidikan
32,558 0,038
0,593 31,410
Tolak H , ada hubungan antara
pendidikan dengan tingkat partispasi stakeholder
4 .
Pekerjaan 41,468
0,049 0,618
31,410 Tolak H
, ada hubungan antara pekerjaan dengan tingkat partisipasi
stakeholder
5. Penghasilan
20,100 0,452
0,501 31,410
Terima H , tidak ada hubungan antara
penghasilan dengan tingkat partispasi stakeholder
B. Eksternal
1. Peran
Pemerintah 10,567
0,783 0,387
24,996 Terima H
, tidak ada hubungan antara peran
pemerintah dengan
tingkat partispasi stakeholder
2. Peran LSM
12,213 0,663
0,411 24,996
Terima H , tidak ada hubungan antara
peran LSM dengan tingkat partispasi stakeholder