Analisis Komponen Utama Teknik Analisis Data

Secara administratif Pulau Kalimantan yang menjadi bagian dari negara Indonesia terbagi atas Provinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Provinsi Kalimantan Utara yang baru terbentuk menjadi provinsi termuda di Indonesia sesuai ketetapan dalam rapat paripurna DPR pada tanggal 25 Oktober 2012 berdasarkan Undang - undang Nomor 20 Tahun 2012 lalu. Pembagian wilayah secara administratif yang dilakukan tersebut umumnya didasari atas kesamaan kondisi fisik ekologi wilayah maupun kondisi sosial masyarakat yang mendiami wilayah tersebut. Bahasan yang berkaitan dengan kondisi fisik wilayah serta informasi kependudukan masing - masing provinsi tersebut secara lebih detail diuraikan berikut ini.

4.1 Kalimantan Barat

4.1.1 Letak Wilayah Provinsi Kalimantan Barat terletak dibagian Barat pulau Kalimantan atau di antara garis 20° 08’ Lintang Utara hingga 30° 02’ Lintang Selatan serta di antara 108° 30’ hingga 114° 10’ Bujur Timur. Provinsi Kalimantan Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang dilewati oleh Garis Khatulistiwa. Posisi Kalimantan Barat yang banyak memiliki kawasan pesisir menyebabkan wilayah tersebut menjadi salah satu daerah tropik dengan suhu udara dan kelembaban yang cukup tinggi serta banyak dipengaruhi iklim pantai Kementerian Lingkungan Hidup 2006. Adapun batas - batas wilayah Provinsi Kalimantan Barat adalah : Sebelah Utara : Negara Bagian Malaysia Sarawak Sebelah Selatan : Laut Jawa dan Provinsi Kalimantan Tengah Sebelah Timur : Provinsi Kalimantan Timur Sebelah Barat : Laut Natuna dan Selat Karimata 4.1.2 Daerah Administrasi dan Kependudukan Provinsi Kalimantan Barat pada tahun 2010 terdiri atas 14 empat belas kabupaten kota yaitu 12 dua belas kabupaten dan 2 dua kota. Empat belas kabupaten kota tersebut terbagi dalam 175 kecamatan yang terdiri atas 1 894 desa kelurahan seperti tertera pada Tabel 4 Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat 2011. Penduduk Provinsi Kalimantan Barat berdasarkan data sensus penduduk tahun 2010 mencapai 4 395 983 jiwa. Laju pertumbuhan penduduk pada tahun 2009 - 2010 rata - rata kabupaten kota mencapai angka 1.58 . Laju pertumbuhan penduduk di setiap kabupaten kota tidak merata. Nilai terrendah berada pada Kota Singkawang yaitu 0.93 dan yang tertinggi berada pada Kabupaten Kapuas Hulu yang mencapai 2.28 . Jumlah dan laju pertumbuhan penduduk menurut kabupaten kota di Kalimantan Barat tertera pada Tabel 5. Tabel 4 Jumlah kecamatan dan desa kelurahan menurut kabupaten kota di Kalimantan Barat tahun 2010 Kabupaten Kota Kecamatan Desa Kab. Sambas 19 184 Kab. Bengkayang 17 124 Kab. Landak 13 156 Kab. Pontianak 9 67 Kab. Sanggau 15 166 Kab. Ketapang 20 249 Kab. Sintang 14 287 Kab. Kapuas Hulu 25 212 Kab. Sekadau 7 76 Kab. Melawi 11 169 Kab. Kayong Utara 5 43 Kab. Kubu Raya 9 106 Kota Pontianak 6 29 Kota Singkawang 5 26 Kalimantan Barat 175 1 894 Sumber : BPS Provinsi Kalimantan Barat 2011 Tabel 5 Jumlah dan laju pertumbuhan penduduk menurut kabupaten kota di Kalimantan Barat tahun 1990 - 2010 Kabupaten Kota Jumlah Penduduk Laju Pertumbuhan Penduduk 1990 - 2000 2000 - 2005 2000 - 2010 2009 - 2010 Kab. Sambas 496 120 0.35 0.96 0.90 1.04 Kab. Bengkayang 215 277 - 1.69 2.01 1.91 Kab. Landak 329 649 - 1.76 1.59 1.91 Kab. Pontianak 234 021 - - 1.42 1.48 Kab. Sanggau 408 468 1.79 1.34 1.65 1.53 Kab. Ketapang 427 460 2.80 2.05 2.15 2.14 Kab. Sintang 364 759 2.08 1.84 1.62 2.22 Kab. Kapuas Hulu 222 160 1.41 2.28 2.00 2.28 Kab. Sekadau 181 634 - - 1.22 1.36 Kab. Melawi 178 645 - - 1.81 1.61 Kab. Kayong Utara 95 594 - - 1.94 1.27 Kab. Kubu Raya 500 970 - - 1.69 1.48 Kota Pontianak 554 764 1.82 1.24 1.81 1.08 Kota Singkawang 186 462 - - 2.11 0.93 Kalimantan Barat 4 395 983 1.56 1.56

1.66 1.58

Sumber : BPS Provinsi Kalimantan Barat 2011 Penduduk Provinsi Kalimantan Barat terbagi menjadi penduduk yang mendiami daerah perkotaan sebanyak 1 328 185 jiwa atau 30.21 dan yang mendiami daerah perdesaan sebanyak 3 067 798 jiwa atau sebanyak 69.79 tertera pada Tabel 6 Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat 2011. Tabel 6 Jumlah penduduk menurut klasifikasi perkotaan perdesaan di Kalimantan Barat tahun 2010 Kabupaten Kota Klasifikasi Perkotaan Perdesaan Perkotaan Perdesaan Perkotaan + Perdesaan Jiwa Jiwa Jiwa Sambas 90 007 18.14 406 113 81.86 496 120 Bengkayang 18 238 8.47 197 039 91.53 215 277 Landak 27 304 8.28 302 345 91.72 329 649 Pontianak 53 409 22.82 180 612 77.18 234 021 Sanggau 83 746 20.50 324 722 79.50 408 468 Ketapang 99 219 23.21 328 241 76.79 427 460 Sintang 54 861 15.04 309 898 84.96 364 759 Kapuas Hulu 18 995 8.55 203 165 91.45 222 160 Sekadau 13 606 7.49 168 028 92.51 181 634 Melawi 24 750 13.85 153 895 86.15 178 645 Kayong Utara 9 697 10.14 85 897 89.86 95 594 Kubu Raya 151 292 30.20 349 678 69.80 500 970 Kota Pontianak 554 764 100.00 0.00 554 764 Kota Singkawang 128 297 68.81 58 165 31.19 186 462 Kalimantan Barat 1 328 185

30.21 3 067 798

69.79 4 395 983

Sumber : BPS Provinsi Kalimantan Barat 2011 4.1.3 Luas Wilayah Sebagian besar wilayah Kalimantan Barat adalah merupakan daratan berdataran rendah dengan luas sekitar 146 807 km 2 atau 27.21 dari luas wilayah Kalimantan Indonesia. Wilayah Kalimantan Barat membentang lurus dari Kabupaten Sambas di sisi Utara hingga Kabupaten Ketapang di sisi Selatan sepanjang lebih dari 600 km dan sekitar 850 km dari Kabupaten Bengkayang di sisi Barat hingga Kabupaten Kapuas Hulu di sisi Timur. Luas daerah kabupaten kota dan persentase terhadap luas provinsi tertera pada Tabel 7.